Rabu Wekasan, Begini Penjelasan PBNU soal Bulan Safar

Rabu, 7 November 2018 12:52 WIB

Ketua Pengurus Besar Nahdatul Ulama, Robikin Emhas saat menjawab pertanyaan di Hotel Kartika Chandra, Jakarta Pusat, Jumat, 14 Juli 2017. TEMPO/Irsyan

TEMPO.CO, Jakarta - Bagi sebagian masyarakat muslim di Indonesia, hari ini merupakan peringatan hari Rabu Wekasan. Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Robikin Emhas mengatakan Rabu Wekasan merupakan sebuah tradisi ritual yang dilaksanakan pada hari Rabu terakhir di bulan Safar.

“Gunanya untuk memohon perlindungan kepada Allah SWT dari berbagai macam malapetaka yang akan terjadi pada hari tersebut,” kata Robikin kepada Tempo pada Rabu siang, 6 November 2018.

Baca: Tepat di Rabu Wekasan, Puncak Festival Mandi Safar di Jambi

Menurut Robikin, masyarakat kerap menghubungkan momentum bulan Safar dan Rabu Wekasan ini dengan sejumlah peristiwa kebencanaan. Atas anggapan itu, Robikin memastikan bahwa hal tersebut hanya kebetulan.

Ia mencontohkan peristiwa angin topan yang menimpa kaum Aad di zaman Nabi Hud. Kejadian itu tidak bisa dianggap mewakili isyarat kesialan atau kebencanaan yang akan terjadi di bumi. Sebab, tidak terus-menerus bencana datang saat Rabu Wekasan.

Advertising
Advertising

Pada masa Rabu Wekasan maupun bulan Safar, kata Robikin, banyak peristiwa baik yang terjadi. Misalnya, penemuan air zamzam di Masjidil Haram dan penemuan sumber air oleh Sunan Giri di Gresik, Jawa Timur. Sementara itu, terkait cuaca buruk yang acap terjadi berbarengan dengan bulan Saafar, ia mengatakan hal itu murni siklus tahunan.

Baca: Kebo-keboan, Tradisi Sederhana di Banyuwangi yang Bernilai Besar

"Itu adalah fenomena alam yang bersifat alamiah (Sunnatullah) dan terjadi setiap tahun selama satu bulanan,” kata Robikin. Ia pun tak setuju bila Rabu Wekasan kerap dikaitkan dengan kesialan.

Namun, ia tak menampik masyarakat acap menggelar peringatan Rabu Wekasan dengan sejumlah tradisi. Tradisi itu umumnya dilakukan oleh masyarakat Jawa, Sunda, dan Madura secara turun-temurun. Biasanya, ritual ini diisi dengan salat tolak bala, berdoa dengan ujub-ujub khusus, minum air jimat, selamatan, sedekah, silaturahmi, dan melakukan hal-hal baik kepada sesama.

Robikin menjelaskan tradisi Rabu Wekasan itu bukan bagian dari syariat Islam. Namun ia menganggapnya sebagai tradisi yang positif karena menganjurkan umat untuk salat dan berdoa. Selain itu, tradisi itu membiasakan bersedekah dan menghormati para wali. "Jika niat dan pelaksanaannya sesuai dengan ketentuan syariat, hukumnya boleh,” ujarnya.

Berita terkait

Halalbihalal di PBNU, Gus Yahya: Kehadiran Prabowo-Gibran Ada Konteks Khusus

7 hari lalu

Halalbihalal di PBNU, Gus Yahya: Kehadiran Prabowo-Gibran Ada Konteks Khusus

Ketua PBNU mengatakan kehadiran Prabowo dan Gibran ada konteks khusus.

Baca Selengkapnya

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

7 hari lalu

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

Prabowo mengungkapkan hal itu di acara PBNU.

Baca Selengkapnya

PBNU Pastikan Kerja Sama dengan Pemerintah Prabowo-Gibran, Yahya Staquf: Ini Soal Politik

7 hari lalu

PBNU Pastikan Kerja Sama dengan Pemerintah Prabowo-Gibran, Yahya Staquf: Ini Soal Politik

Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf, memastikan, PBNU akan bekerja sama dengan pemerintah Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Prabowo Tiba di Kantor PBNU, Karpet Merah Digelar

7 hari lalu

Prabowo Tiba di Kantor PBNU, Karpet Merah Digelar

Prabowo disambut oleh Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf dan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.

Baca Selengkapnya

Gibran Tiba di PBNU, Disambut Yahya Cholil dengan Karpet Merah

7 hari lalu

Gibran Tiba di PBNU, Disambut Yahya Cholil dengan Karpet Merah

Gibran lalu disambut Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf dan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.

Baca Selengkapnya

Menteri hingga Panglima TNI Dijadwalkan Hadir di Halalbihalal PBNU

7 hari lalu

Menteri hingga Panglima TNI Dijadwalkan Hadir di Halalbihalal PBNU

Halalbihalal PBNU juga akan dihadiri duta besar negara sahabat.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Dijadwalkan Hadiri Halalbihalal PBNU Hari ini

7 hari lalu

Prabowo-Gibran Dijadwalkan Hadiri Halalbihalal PBNU Hari ini

Prabowo dijadwalkan menyampaikan pidato di acara tersebut.

Baca Selengkapnya

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

10 hari lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

Reaksi PBNU, PP MUhammadiyah, Kadin Terhadap Penetapan Prabowo - Gibran Pemenang Pilpres 2024 oleh KPU

Baca Selengkapnya

Respons PBNU dan Muhammadiyah terhadap Putusan MK

11 hari lalu

Respons PBNU dan Muhammadiyah terhadap Putusan MK

Haedar Nashir puji Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud yang menerima hasil putusan MK.

Baca Selengkapnya

PBNU Ucapkan Selamat untuk Prabowo-Gibran

12 hari lalu

PBNU Ucapkan Selamat untuk Prabowo-Gibran

PBNU mengajak seluruh warga NU dan seluruh elemen masyarakat Indonesia untuk menerima dan menghormati hasil Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya