Jokowi Ucapkan Alhamdulillah Yusril Mau Jadi Pengacaranya
Reporter
Friski Riana
Editor
Amirullah
Selasa, 6 November 2018 11:16 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden inkumben Joko Widodo atau Jokowi menyambut baik kesediaan pakar hukum tata negara, Yusril Ihza Mahendra, sebagai tim kuasa hukum Jokowi - Ma'ruf di pemilihan presiden 2019. "Bagus, alhamdulillah," kata Jokowi di Depo MRT Jakarta Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa, 6 November 2018.
Baca: Yusril Ihza Mahendra Jadi Kuasa Hukum Jokowi - Ma'ruf di Pilpres
Jokowi mengatakan, ia dan Ketua Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Kerja Erick Thohir lah yang meminta agar Yusril menjadi pengacara Jokowi-Ma'ruf. Meski Yusril kerap menjadi kuasa hukum yang melawan pemerintah di persidangan, Jokowi menilai sosoknya profesional. "Beliau di mana-mana profesional," katanya.
Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra resmi menjadi kuasa hukum calon presiden dan calon wakil presiden Joko Widodo dan Ma'ruf Amin pada Pemilu Presiden 2019. Yusril bersedia menjadi kuasa hukum berkat ajakan dari Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf yaitu Erick Tohir.
Baca: Yusril Ihza Mahendra Jadi Pengacara Jokowi, Ini Respons PBB
Dalam perjalanan selama ini, Yusril berada di mana saja, baik itu di kubu PDI Perjuangan ataupun membantu Prabowo Subianto, rival Jokowi di pilpres 2014. Yusril pun tercatat menjadi kuasa hukum dari Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), organisasi yang dibubarkan rezim Jokowi. Lewat Kementerian Hukum dan HAM, pemerintahan Jokowi membubarkan HTI menggunakan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 alias Perpu Ormas.