Yusril Ihza Mahendra Jadi Kuasa Hukum Jokowi - Ma'ruf di Pilpres

Reporter

Dewi Nurita

Editor

Juli Hantoro

Senin, 5 November 2018 18:10 WIB

Yusril Ihza Mahendra meninggalkan ruang sidang usai menjadi saksi ahli pada sidang pelanggaran UU ITE dengan terdakwa Buni Yani di Bandung, Jawa Barat, 12 September 2017. Yusril berpendapat Buni Yani tidak bisa dipidanakan karena tidak ditemukan unsur pidana yang didakwakan kepadanya. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Bidang Pemenangan Partai Bulan Bintang atau PBB Sukmo Harsono membenarkan kabar bahwa Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra sudah resmi menjadi kuasa hukum calon presiden dan calon wakil presiden Joko Widodo atau Jokowi - Ma'ruf Amin di pilpres 2019.

Baca juga: PBB Akan Gelar Rakornas Bahas Arah Dukungan Pilpres 2019

"Insya Allah benar adanya. Itu hak beliau sebagai profesional," ujar Sukmo kepada Tempo pada Senin, 5 November 2018.

Kendati demikian, Sukmo mengatakan, partainya masih belum menentukan dukungan alias netral di pemilihan presiden 2019. "Terkait sikap PBB sampai saat ini masih netral, dan akan difinalkan pada Rakornas akhir November ini," ujar dia.

Sukmo mengatakan, dalam beberapa kali pertemuan dan pembicaraannya dengan Yusril, kuasa hukum Prabowo - Hatta pada 2014 lalu itu, sudah bercerita tentang adanya permintaan untuk secara profesional menjadi kuasa hukum Jokowi - Ma'ruf Amin di pilpres 2019.

Advertising
Advertising

"Dalam pembicaraan juga dibahas tentang pengalaman 2014 jadi pengacara Prabowo-Hatta. Sekali lagi, itu sikap profesional beliau dengan Ihza Law Firm- nya," ujar Sukmo.

Baca juga: PBB Belum Tentukan Dukungan Pilpres ke Jokowi atau Prabowo

Sukmo mengatakan, permintaan tersebut langsung diutarakan oleh Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi - Ma'ruf, Erick Thohir kepada Yusril Ihza. "Pak Yusril menceritakan kepada saya dan sekjen PBB perihal pertemuan tersebut," ujar dia.

Berita terkait

Yusril dan Gibran Saksikan Wayang Kulit, Angkat Lakon Semar Kembar Sembodro Larung

5 hari lalu

Yusril dan Gibran Saksikan Wayang Kulit, Angkat Lakon Semar Kembar Sembodro Larung

Pertunjukan wayang dengan lakon Semar Kembar Sembodro Larung itu dibawakan Dalang Ki Warseno Slenk. Mengangkat kisah Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Pejabat Terkaya Dato Sri Tahir, Tiga Dekade Membangun Kerajaan Bisnis Mayapada Group

9 hari lalu

Pejabat Terkaya Dato Sri Tahir, Tiga Dekade Membangun Kerajaan Bisnis Mayapada Group

Saat ini, Dato Sri Tahir adalah pejabat terkaya di negeri ini. Bagaimana ia membangun usahanya, kerajaan bisnis Mayapada Group?

Baca Selengkapnya

Yusril Ihza Sebut Bukti-bukti yang Diberikan Penggugat Kurang Substantif, Apa Saja?

11 hari lalu

Yusril Ihza Sebut Bukti-bukti yang Diberikan Penggugat Kurang Substantif, Apa Saja?

Ketua Tim Pembela kubu Prabowo-Gibran Yusril Ihza menyebut bukti yang kurang substantif tidak bisa menjadi dasar untuk mengubah jalannya demokrasi.

Baca Selengkapnya

Megawati Serahkan Surat Amicus Curiae ke MK, Yusril Ihza Mahendra Bilang Begini

17 hari lalu

Megawati Serahkan Surat Amicus Curiae ke MK, Yusril Ihza Mahendra Bilang Begini

Megawati menyerahkan surat amicus curiae atau sahabat pengadilan dalam sengketa Pilpres 2024 ke Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya

Tim Pembela Prabowo-Gibran Serahkan Kesimpulan ke MK Siang Ini

17 hari lalu

Tim Pembela Prabowo-Gibran Serahkan Kesimpulan ke MK Siang Ini

Tim Pembela Prabowo-Gibran akan menyerahkan kesimpulan sidang sengketa hasil Pilpres ke MK pada hari ini sekitar pukul 13.00.

Baca Selengkapnya

Ragam Tanggapan atas Pemanggilan 4 Menteri ke Sidang Sengketa Pilpres di MK Hari Ini

28 hari lalu

Ragam Tanggapan atas Pemanggilan 4 Menteri ke Sidang Sengketa Pilpres di MK Hari Ini

Moeldoko memastikan semua menteri memenuhi undangan MK untuk hadir di sidang sengketa Pilpres.

Baca Selengkapnya

Yusril Ihza Mahendra Sidang Sengketa Pilpres, Klarifikasi Ucapan hingga Soal Kedudukan Saksi atau Ahli

29 hari lalu

Yusril Ihza Mahendra Sidang Sengketa Pilpres, Klarifikasi Ucapan hingga Soal Kedudukan Saksi atau Ahli

Sidang sengketa mengenai Hasil Pilpres 2024 masih berlanjut. Yusril Ihza Mahendra yang memimpin Tim Pembela Hukum Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

MK Diminta Hadirkan Kapolri, Yusril Jelaskan Perbedaan antara Saksi dan Pemberi Keterangan

29 hari lalu

MK Diminta Hadirkan Kapolri, Yusril Jelaskan Perbedaan antara Saksi dan Pemberi Keterangan

Yusril mengatakan MK bisa memanggil siapa saja untuk dimintai keterangan dalam sidang sengketa pilpres.

Baca Selengkapnya

Ragam Tanggapan atas Permintaan agar MK Hadirkan Kapolri di Sidang Sengketa Pilpres

30 hari lalu

Ragam Tanggapan atas Permintaan agar MK Hadirkan Kapolri di Sidang Sengketa Pilpres

Yusril mengatakan Kapolri adalah jabatan sehingga kehadirannya tak bisa melalui kuasa hukum pemohon dan hanya bisa dihadirkan oleh MK.

Baca Selengkapnya

Alasan Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Kapolri dan Pembela Prabowo-Gibran Usulkan Kepala BIN

30 hari lalu

Alasan Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Kapolri dan Pembela Prabowo-Gibran Usulkan Kepala BIN

Ketua Majelis Hakim MK Suhartoyo mengatakan pengajuan usulan sudah berakhir pada Senin, 1 April lalu.

Baca Selengkapnya