Penyelam Syahrul dan Inspirasi Semangat Basarnas Special Group

Senin, 5 November 2018 13:00 WIB

Syahrul Anto sempat dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Koja untuk mendapat bantuan medis. Namun nyawanya tidak tertolong. Facebook.com/@Syachrul Anto

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Basarnas Special Group (BSG), Riqi Efendi (26 tahun), tak menyangka Jumat, 2 November 2018, menjadi hari terakhirnya bertatap muka dengan penyelam sipil dari Indonesia Diver Rescue Team Syahrul Anto. Syahrul yang gugur dalam operasi kecelakaan pesawat Lion Air JT 610 di perairan Tanjung Karawang itu dikenal cukup populer dan komunikatif.

Baca: Cerita Penyelam Syahrul Anto Evakuasi Korban Pesawat Jatuh

"Om Syahrul itu tenar di BSG. Dia banyak mengobrol dan memberi motivasi kepada kami," kata Riqi di International Container Terminal (JICT) di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin, 5 November 2018.

Riqi bersemuka pertama kali dengan Syahrul dalam operasi besar pencarian korban dan bangkai pesawat AirAsia pada Desember 2014 lalu. Kala itu, Syahrul bekerja untuk kemanusiaan bersama Basarnas selama dua bulan di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, dan Selat Karimata. Pria 48 tahun itu tak diragukan lagi soal penyelaman. Menurut Riqi, dia sosok yang rigid dengan standard operasi penyelaman.

Riqi mengaku, hampir semua anggota BSG mengenal nama Syahrul. Mereka menjuluki Syahrul dengan panggilan 'om'. Dia dipandang sebagai sosok senior untuk anggota BSG yang rata-rata berusia 26 hingga 30-an tahun.

Advertising
Advertising

Begitu juga untuk anggota BSG lainnya, Taufiq Mujiono, 31 tahun. Taufiq turut menjuluki sosok penyelam sipil itu dengan panggilan 'om'. Dalam obrolan bersama Tempo di tepi dermaga JICT selama 30 menit pada Senin pagi, ia mengisahkan bertemu dengan Syahrul di operasi SAR pencarian korban terdampak gempa dan tsunami Palu, September hingga Oktober lalu.

Baca: Tragedi Lion Air, Penyelam yang Meninggal Dapat Penghargaan

Kala itu, di tenda Basarnas, sosok Syahrul begitu disorot. Ia tak mengobrol banyak dengan Syahrul kala itu. Namun, dia tahu pasti bahwa sosok Syahrul tenar. Sebab, nama Syahrul tak asing lagi untuk para anggota BSG dan tim operasi bencana.

"Om Syhahrul itu gabung di potensi SAR. Dia orangnya semangat terus dan jiwa relawannya enggak diragukan lagi," ujar Taufiq. Baik Taufiq maupun Riqi, sudah menduga akan ketemu Syahrul di operasi Lion Air JT 610. Namun, mereka tak mengira dengan akhir cerita kegiatan kemanusiaannya.

Ketika Syahrul mengalami kecelakaan penyelaman, Riqi dan Taufiq sedang berada di kapal Basarnas di perairan Tanjung Karawang. Keduanya menceritakan, Jumat malam itu menjadi petang yang pilu. "Anggota kami gugur satu," kata Riqi. Nada suaranya rendah. Ia berbicara sambil menerawang.

Riqi ingat, hampir semua orang yang kenal dengan Syahrul menangis kala itu.
Dia pun langsung terbayang kejadian pagi saat Syahrul hendak beranjak menyelam. "Ingat betul, kami sempat sama-sama menengok isi tabung," ujarnya.

Gugurnya Syahrul di medan operasi kemanusiaan menjadi motor penggerak semangat bagi BSG. Paling tidak, untuk Riqi dan Taufiq. Sejak peristiwa kecelakaan penyelaman Syahrul terjadi, keduanya makin bergiat memompa semangat. "Ada sesuatu yang makin menggerakkan kami," kata Taufiq, menimpali.

Berita terkait

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

12 hari lalu

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan memanggil manajemen PT Sepatu Bata Tbk., imbas penutupan pabrik alas kaki itu di Purwakarta, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

12 hari lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Belajar dari Delay 5 Jam Lion Air Surabaya-Banjarmasin, Apa Saja Hak Penumpang?

12 hari lalu

Belajar dari Delay 5 Jam Lion Air Surabaya-Banjarmasin, Apa Saja Hak Penumpang?

Jika Anda mengalami keterlambatan atau delay seperti penumpang Lion Surabaya-Banjarmasin, ini hak penumpang sesuai Peraturan Menhub

Baca Selengkapnya

Delay 5 Jam, Penumpang Lion Air SUB-BDJ Desak Kompensasi Rp 300 Ribu

13 hari lalu

Delay 5 Jam, Penumpang Lion Air SUB-BDJ Desak Kompensasi Rp 300 Ribu

Pesawat Lion Air JT 316 rute Surabaya-Banjarmasin delay selama lima jam karena menunggu kedatangan pesawat Lion Air dari Batam.

Baca Selengkapnya

Insiden-insiden yang Menggerus Reputasi Boeing

15 hari lalu

Insiden-insiden yang Menggerus Reputasi Boeing

Banyak insiden yang menggerus reputasi Boeing sebagai produsen pesawat terkemuka di dunia, yang terakhir adalah kematian seorang pelapor.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang Tutup Bandara Sam Ratulangi, Grup Lion Air Batalkan 27 Penerbangan

27 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang Tutup Bandara Sam Ratulangi, Grup Lion Air Batalkan 27 Penerbangan

Grup Lion Air batalkan 27 penerbangan dari dan ke Manado imbas Bandara Sam Ratulangi masih ditutup karena erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Pesawat Lion Group Kembali Beroperasi untuk Rute Ternate, Pastikan Kondisi Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang

28 hari lalu

Pesawat Lion Group Kembali Beroperasi untuk Rute Ternate, Pastikan Kondisi Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang

Saat ini wilayah penerbangan di Bandara Sultan Babullah Ternate dalam kondisi aman dan terbebas dari pengaruh abu vulkanik bekas erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Prediksi Ekonom Soal Politisasi Bansos, Sejumlah Penerbangan Lion Grup Dibatalkan

28 hari lalu

Terkini Bisnis: Prediksi Ekonom Soal Politisasi Bansos, Sejumlah Penerbangan Lion Grup Dibatalkan

Apakah MK akan membenarkan adanya politisasi bantuan sosial (bansos) dalam putusan sidang sengketa Pilpres 2024?

Baca Selengkapnya

Akibat Erupsi Gunung Ruang Manado, Lion Group Batalkan 27 Penerbangan Rute Terdampak

28 hari lalu

Akibat Erupsi Gunung Ruang Manado, Lion Group Batalkan 27 Penerbangan Rute Terdampak

Pembatalan penerbangan akibat erupsi Gunung Ruang yang meletus sejak 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

30 hari lalu

Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

Manajemen Lion Air angkat bicara terkait informasi penangkapan dua karyawan maskapai itu dalam kasus penyelundupan narkoba melalui jalur udara.

Baca Selengkapnya