Tim Prabowo akan Laporkan Aksi Save Tampang Boyolali ke Bawaslu

Senin, 5 November 2018 11:27 WIB

Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, disaksikan Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan (kiri), menyampaikan pidato saat mengunjungi Pondok Pesantren Darul Qur'an Salafiyah di Demakijo, Karangnongko, Klaten, Jawa Tengah, Selasa, 30 Oktober 2018. Kunjungan tersebut sebagai ajang silaturahmi dengan umat Islam di Klaten. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho

TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Ferry Juliantono, mengatakan timnya tengah menimbang untuk melaporkan dugaan pelanggaran kampanye dalam aksi Save Tampang Boyolali ke Badan Pengawas Pemilu. Ferry mengatakan, tim Prabowo juga berharap Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) dan Bawaslu sudah lebih dulu menindaklanjuti peristiwa tersebut.

Baca: Tim Prabowo Duga Ada 3 Pelanggaran di Aksi Save Tampang Boyolali

"Kami berpendapat supaya ini ditindaklanjuti oleh Panwas atau Bawaslu. Kami akan mempelajari juga untuk melaporkan peristiwa ini," kata Ferry kepada Tempo, Senin, 5 November 2018.

Ferry melanjutkan, tim Prabowo menemukan tiga dugaan pelanggaran aturan dalam aksi Save Tampang Boyolali yang berlangsung di sejumlah titik di Boyolali, Ahad kemarin. Pertama, dia menduga ada mobilisasi massa oleh Bupati Boyolali Seno Samodro yang merupakan politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Dia pun menyebut ada Aparatur Sipil Negara (ASN) yang terlibat dalam aksi tersebut.

Advertising
Advertising

Kedua, ujar Ferry, tim Prabowo menemukan adanya ujaran kebencian dalam aksi massa itu. Dia mengklaim tim memiliki bukti berupa rekaman video orasi dan spanduk-spanduk yang dibentangkan. Dia mencontohkan, salah satu ujaran kebencian ialah kata makian yang diucapkan setelah nama Prabowo.

Baca: Kubu Prabowo Minta Soal Tampang Boyolali Jangan Dipolitisasi

Adapun dugaan pelanggaran yang ketiga menurut Ferry adalah penggunaan kawasan hari bebas kendaraan bermotor alias area car free day (CFD). Ferry menganggap, padahal demonstasi Save Tampang Boyolali itu bermuatan politik.

"Mungkin minggu depan (melaporkan). Karena kami sudah komitmen untuk tidak mempolitisasi SARA," ujarnya. "Peristiwa ini sebenarnya kami bisa tangkap sebagai mempolitisasi SARA."

Berita terkait

Prabowo Tidak Mundur dari Jabatan Menhan Meskipun Masa Transisi Presiden Terpilih, Sebab...

4 jam lalu

Prabowo Tidak Mundur dari Jabatan Menhan Meskipun Masa Transisi Presiden Terpilih, Sebab...

Apa alasan Prabowo Subianto tak melepas jabatan Menhan, padahal sibuk transisi sebagai presiden terpilih?

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tegaskan Dukungan ke Prabowo, Singgung Sportivitas NasDem

14 jam lalu

Surya Paloh Tegaskan Dukungan ke Prabowo, Singgung Sportivitas NasDem

Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, menegaskan posisi partainya yang mendukung pemerintahan baru Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Prabowo Bakal Libatkan Ketua Parpol dan Tokoh Senior dalam Susun Kabinet, Termasuk Megawati

14 jam lalu

Gibran Sebut Prabowo Bakal Libatkan Ketua Parpol dan Tokoh Senior dalam Susun Kabinet, Termasuk Megawati

Gibran rencana Prabowo yang akan melibatkan ketua parpol dan tokoh senior, tak terkecuali Ketua Umum PDIP Megawati dalam menyusun kabinet

Baca Selengkapnya

Cak Imin Serahkan 8 Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Pengamat: Gimik Hindari Dibilang Tak Konsisten

19 jam lalu

Cak Imin Serahkan 8 Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Pengamat: Gimik Hindari Dibilang Tak Konsisten

Cak Imin menyerahkan 8 agenda perubahan itu kepada Prabowo saat Ketua Umum Gerindra itu mengunjungi Kantor DPP PKB.

Baca Selengkapnya

PDIP Berharap Putusan PTUN Jadi Pertimbangan MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran

19 jam lalu

PDIP Berharap Putusan PTUN Jadi Pertimbangan MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran

Kata PDIP soal upaya gugatan di PTUN.

Baca Selengkapnya

Ragam Pendapat Soal Pentingnya Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

21 jam lalu

Ragam Pendapat Soal Pentingnya Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Sejumlah kalangan menilai DPR membutuhkan partai oposisi untuk mengawasi pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Prabowo Pakai Baret Merah Saat Hadiri HUT ke-72 Kopassus, Ini Arti Baret Merah

23 jam lalu

Prabowo Pakai Baret Merah Saat Hadiri HUT ke-72 Kopassus, Ini Arti Baret Merah

Prabowo mengenakan baret merah saat menghadiri peringatan HUT Kopassus ke-72. Apa arti baret merah?

Baca Selengkapnya

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

23 jam lalu

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

Pengamat menilai hubungan Jokowi dengan Megawati yang renggang membuat Jokowi dan Prabowo akan terus bersama.

Baca Selengkapnya

Prabowo dan Mayor Teddy Kenakan Baret Merah Saat HUT Kopassus, Siapa Saja yang Boleh Memakainya?

23 jam lalu

Prabowo dan Mayor Teddy Kenakan Baret Merah Saat HUT Kopassus, Siapa Saja yang Boleh Memakainya?

Prabowo dan Mayor Teddy kenakan baret merah saat hadiri upacara HUT ke-72 Kopassus. Siapa saja yang boleh mengenakan baret ini?

Baca Selengkapnya

Ini Postur Kabinet dari Zaman Soeharto sampai Jokowi, Bagaimana dengan Prabowo-Gibran?

23 jam lalu

Ini Postur Kabinet dari Zaman Soeharto sampai Jokowi, Bagaimana dengan Prabowo-Gibran?

Pengamat memperkirakan kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran akan gemuk karena pasangan ini mencoba merangkul partai pesaing masuk dalam koalisi

Baca Selengkapnya