JK Sebut Akar Konflik Adalah Ketidakadilan Pelbagai Sektor

Minggu, 4 November 2018 13:55 WIB

Wakil Presiden Jusuf Kalla tiba saat menghadiri pembukaan KTT Asia-Europe Meeting (ASEM) Ke-12 di Brussels, Belgia, 18 Oktober 2018. KTT ASEM Ke-12 mengangkat tema "Europe and Asia: Global Partners for Global Challenges". REUTERS/Yves Herman

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK mengatakan konflik yang terjadi di Indonesia berakar dari ketidakadilan. “Padahal ancaman disintegrasi bangsa terjadi karena konflik,” kata JK saat memberi kuliah umum dalam perayaan Dies Natalis ke 60 Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran di Yogyakarta, Ahad, 4 November 2018.

Baca: Singgung Ketatnya Persaingan CPNS, JK Minta Mahasiswa Wirausaha

JK pun merinci sejumlah konflik besar dalam sejarah Indonesia sejak merdeka ada 15 peristiwa. Seperti peristiwa Madiun (pemberontakan Partai Komunis Indonesia atau PKI), pemberontakan RMS (Republik Maluku Selatan), Darul Islam atau Tentara Islam Indonesia (DI/TII), dan Pemberontakan bersenjata Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia (PRRI)

Kemudian ada Piagam Perjuangan Rakyat Semesta (Permesta) dan Gerakan 30 September (G30S). JK pun menyebut sejumlah konflik bangsa ketika terjadi peristiwa rusuh Poso, Ambon, Timor Timur, Papua, dan Aceh.

“Di antara 15 konflik besar itu, 10 konflik terjadi karena ada pihak yang merasa ketidakadilan, baik ketidakadilan politik, ekonomi, dan sosial,” kata JK. JK mengatakan ada tidaknya keadilan menjadi pengaruh kuat suatu bangsa bisa bersatu atau pecah.

Advertising
Advertising

Misalnya PRRI/Permesta, kata JK, memberontak karena merasa daerahnya kurang maju dibanding pusat. Sedangkan peristiwa rusuh di Ambon dan Poso, menurut JK, karena masalah politik kepimpinan daerah. Adapun konflik di Aceh pernah terjadi karena ekonomi yang timpang.

“Jadi mayoritas konflik besar di Indonesia karena persoalan ketidakadilan, maka pembangunan yang dilaksanakan harus memenuhi unsur keadilan dan pemerataan,” ujarnya.

Simak: Pandangan Jusuf Kalla Soal Penyaluran Dana Kelurahan

Tanpa keadilan, kata JK, juga tidak akan bisa menggerakkan bangsa ke arah yang lebih maju. Oleh sebab itu, salah satu upaya mewujudkan keadilan dengan memajukan pembangunan perekonomian yang merata.

Berita terkait

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

2 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.

Baca Selengkapnya

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

4 hari lalu

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.

Baca Selengkapnya

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

6 hari lalu

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

Presiden Jokowi mendiskusikan rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Menlu Cina, pernah akan dibangun pada 2018.

Baca Selengkapnya

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

6 hari lalu

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

17 hari lalu

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

Open house yang diadakan oleh JK dihadiri oleh Anies Baswedan, Hamdan Zoelva, hingga Tom Lembong selaku perwakilan koalisi perubahan.

Baca Selengkapnya

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

17 hari lalu

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

Jusuf Kalla menilai positif kunjungan Roeslan Roeslani ke rumah Megawati Soekarnoputri. Soal rekonsiliasi nasional, ia menilai ada banyak waktu lain.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

17 hari lalu

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

Anies Baswedan bersamuh dengan Jusuf Kalla pada hari pertama Lebaran. Mengaku tak bicara soal politik.

Baca Selengkapnya

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

18 hari lalu

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) akan merayakan hari raya Idul Fitri 1445 H atau 2024 M di Jakarta. Rencananya, JK juga akan menerima kunjungan para kolega di kediaman pribadinya di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK

18 hari lalu

Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK

Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, bakal merayakan lebaran tahun ini di Jakarta. Rencananya, Anies akan salat id di masjid dekat rumahnya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Setelah itu, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut akan bersilaturahmi dengan tokoh-tokoh partai politik pengusungnya dan para politikus senior.

Baca Selengkapnya

Arti 9 Pilar di Gedung MK, Begini Sejarah Pembangunannya 17 Tahun Lalu

36 hari lalu

Arti 9 Pilar di Gedung MK, Begini Sejarah Pembangunannya 17 Tahun Lalu

Di depan Gedung MK terdapat 9 pilar besar, apa artinya? Ini riwayat pembangunannya di Jalan Merdeka Barat, Jakarta.

Baca Selengkapnya