Basarnas Kerahkan Tim Elite untuk Pencarian Korban Lion Air

Reporter

Tempo.co

Jumat, 2 November 2018 07:29 WIB

Penyelam TNI AL saat melakukan operasi pencarian pesawat Lion Air JT 610 di lokasi jatuhnya pesawat di Perairan Karawang, Jawa Barat, Kamis, 1 November 2018. Kotak hitam pesawat Lion Air JT 610 dibawa ke KNKT untuk pemeriksaan lebih lanjut. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Badan SAR Nasional tak hanya mengerahkan tim reguler dalam pencarian korban kecelakaan dan badan pesawat Lion Air JT610 di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat. Mereka juga menurunkan tim dengan keahlian khusus dari Basarnas Special Group (BSG). "Ada tiga tim yang memiliki spesialisasi berbeda: Underwater Rescue, urban SAR, dan Aviation Rescue," kata Komandan BSG Charles Batlajery, Kamis, 2 November 2018.

Baca: Bareskrim Periksa Mustofa Nahra Soal Dugaan Cuitan Hoax Lion Air

Di samping memiliki keterampilan umum pencarian dan penyelamatan, menurut Charles, tim Underwater Rescue memiliki kemampuan khusus untuk menolong korban yang berada jauh di bawah permukaan air. Adapun tim Urban SAR antara lain menguasai kemampuan khusus menyelamatkan korban di reruntuhan gedung, di tempat kebakaran, atau di ruang yang sempit. Sedangkan tim Aviation Rescue memiliki kemampuan khusus dalam penyelamatan korban di dalam hutan serta pertolongan terhadap korban yang terpapar zat kimia.

Tim BSG turun ke Tanjung Karawang sejak Rabu pagi lalu. Mereka berangkat dari posko di JICT Tanjung Priok dengan Kapal Negara (KN) SAR Basudewa. Pada hari itu, ada 48 personel BSG yang turut mencari korban dan puing pesawat.

Kemarin, pada hari keempat pencarian, tim penyelam gabungan dari Basarnas, TNI Angkatan Laut, dan lembaga lain berhasil mengangkat satu black box pesawat nahas itu. Pengangkatan benda berwarna oranye dari dasar lalu dilakukan oleh 12 penyelam.

Baca: Jasad Korban Lion Air Tanpa Luka Bakar, RS Polri: Terhantam Benda

Berdasarkan pengamatan Tempo di lokasi penyelamatan, empat orang penyelam yang ikut mengangkat black box itu merupakan anggota BSG. Itu terlihat dari atribut topi bertuliskan BSG yang mereka pakai ketika memindahkan black box ke kapal Baruna.

Menurut Charles, tim BSG bekerja seperti anggota tim penyelam lain. Perangkat yang mereka pakai pun sama. "Hanya, mereka punya bekal khusus, sehingga bisa bertahan lebih lama di kedalaman tertentu." Dengan begitu, kata dia, proses evakuasi diharapkan bisa lebih efektif.

Advertising
Advertising

Tim BSG dibentuk pada 2012. Sebanyak 60 anggota tim elite ini disaring dari anggota reguler Basarnas. Mereka yang terpilih menjalani serangkaian tes dan pelatihan khusus. "Mereka mengikuti pendidikan dan latihan khusus sesuai dengan spesialisasinya," kata Kepala Basarnas, M. Syaugi, dua hari lalu.

Baca: Akhir November, KNKT Terbitkan Laporan Awal Sebab Lion Air Jatuh

Sebelumnya, tim BSG juga terlibat dalam pencarian korban tenggelamnya Kapal Motor Sinar Bangun di Danau Toba, Sumatera Utara, Juni lalu. Saat itu, Basarnas menurunkan 10 anggota BSG yang bergabung dengan tim SAR gabungan.

Pada 2015, tim BSG pun ikut dalam misi pencarian korban kecelakaan pesawat Air Asia QZ8501. Kala itu, tim BSG bertugas menyisir wilayah perairan Pulau Belitung, Selat Karimata, sampai dekat Pulau Kalimantan.

Di Tanjung Karawang ketangguhan tim elite Basarnas itu kembali diuji. Hingga hari keempat pencarian korban, tim gabungan baru mengumpulkan 65 kantong potongan jenazah dari 181 penumpang dan 8 kru pesawat yang telah dipastikan tak ada yang selamat.

INGE KLARA SAFITRI | SUBEKTI

Berita terkait

Delay 5 Jam, Penumpang Lion Air SUB-BDJ Desak Kompensasi Rp 300 Ribu

17 jam lalu

Delay 5 Jam, Penumpang Lion Air SUB-BDJ Desak Kompensasi Rp 300 Ribu

Pesawat Lion Air JT 316 rute Surabaya-Banjarmasin delay selama lima jam karena menunggu kedatangan pesawat Lion Air dari Batam.

Baca Selengkapnya

Insiden-insiden yang Menggerus Reputasi Boeing

2 hari lalu

Insiden-insiden yang Menggerus Reputasi Boeing

Banyak insiden yang menggerus reputasi Boeing sebagai produsen pesawat terkemuka di dunia, yang terakhir adalah kematian seorang pelapor.

Baca Selengkapnya

Usai Temukan 3 Korban Tewas Tanah Longsor, Basarnas Imbau Sebagian Warga Garut Mengungsi

9 hari lalu

Usai Temukan 3 Korban Tewas Tanah Longsor, Basarnas Imbau Sebagian Warga Garut Mengungsi

Warga yang tinggal di perbukitan dan lereng diminta mengungsi untuk meminimalisir korban bencana tanah longsor sepanjang musim pancaroba saat ini.

Baca Selengkapnya

Kakek Pencari Batu Hilang Tenggelam di Sungai Lematang, Basarnas Kerahkan Tim SAR Gabungan

11 hari lalu

Kakek Pencari Batu Hilang Tenggelam di Sungai Lematang, Basarnas Kerahkan Tim SAR Gabungan

Basarnas Palembang menurunkan satu tim rescue di Pos SAR Pagaralam lengkap dengan peralatan SAR Air ke lokasi pencarian orang hilang tenggelam itu.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang Tutup Bandara Sam Ratulangi, Grup Lion Air Batalkan 27 Penerbangan

14 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang Tutup Bandara Sam Ratulangi, Grup Lion Air Batalkan 27 Penerbangan

Grup Lion Air batalkan 27 penerbangan dari dan ke Manado imbas Bandara Sam Ratulangi masih ditutup karena erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Pesawat Lion Group Kembali Beroperasi untuk Rute Ternate, Pastikan Kondisi Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang

16 hari lalu

Pesawat Lion Group Kembali Beroperasi untuk Rute Ternate, Pastikan Kondisi Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang

Saat ini wilayah penerbangan di Bandara Sultan Babullah Ternate dalam kondisi aman dan terbebas dari pengaruh abu vulkanik bekas erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Prediksi Ekonom Soal Politisasi Bansos, Sejumlah Penerbangan Lion Grup Dibatalkan

16 hari lalu

Terkini Bisnis: Prediksi Ekonom Soal Politisasi Bansos, Sejumlah Penerbangan Lion Grup Dibatalkan

Apakah MK akan membenarkan adanya politisasi bantuan sosial (bansos) dalam putusan sidang sengketa Pilpres 2024?

Baca Selengkapnya

Akibat Erupsi Gunung Ruang Manado, Lion Group Batalkan 27 Penerbangan Rute Terdampak

16 hari lalu

Akibat Erupsi Gunung Ruang Manado, Lion Group Batalkan 27 Penerbangan Rute Terdampak

Pembatalan penerbangan akibat erupsi Gunung Ruang yang meletus sejak 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

17 hari lalu

Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

Manajemen Lion Air angkat bicara terkait informasi penangkapan dua karyawan maskapai itu dalam kasus penyelundupan narkoba melalui jalur udara.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Ungkap Peredaran Narkoba Melalui Jalur Udara, 2 Petugas Lion Air Terlibat

17 hari lalu

Bareskrim Ungkap Peredaran Narkoba Melalui Jalur Udara, 2 Petugas Lion Air Terlibat

Bareskrim Polri menangkap jaringan pengedar narkoba yang melintas melewati jalur udara.

Baca Selengkapnya