Black Box Lion Air Ditemukan, Sinyal Ping Dideteksi Dua Kapal Ini

Kamis, 1 November 2018 17:23 WIB

Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Muhammad Syaugi menunjukkan bagian kotak hitam atau black box pesawat Lion Air bernomor registrasi PK-LQP dengan nomor penerbangan JT 610, yang telah ditemukan tim SAR gabungan, di KR Baruna Jaya I di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, Kamis, 1 November 2018. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

TEMPO.CO, Jakarta - Tim penyelam gabungan evakuasi Pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Tanjung Barat Kerawang menemukan black box atau kotak hitam setelah dua kapal dengan alat sonar menerima sinyal ping.

"Dari deteksi bawah air KRI Rigel dan KN Baruna Jaya 01 dengan sonar multi beam mendeteksi sinyal ping dari black box," kata Komandan Satuan Tugas SAR Kolonel Isswarto saat dihubungi Tempo pada Kamis, 1 November 2018.

Baca: Begini Kronologi Penemuan Black Box Lion Air JT 610

Isswarto mengatakan setelah terdeteksi tim penyelam langsung mengarah ke titik lokasi sinyal tersebut. Tim penyelam pun menemukan kotak hitam Lion Air JT 610 pada kedalaman 32 meter dari permukaan laut.

Tim penyelam juga sudah berhasil mengangkat kotak hitam tersebut ke permukaan dan sudah diserahkan ke Komite Nasional Keselamatan Transportasi untuk diperiksa lebih lanjut. Penemuan black box atau alat perekam data penerbangan ini penting untuk investigasi penyebab kecelakaan pesawat ini.

Advertising
Advertising

Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut Kolonel Mohamad Zaenal sebelumnya membenarkan bahwa kotak hitam pesawat Lion Air JT 610 sudah ditemukan. "Sudah confirmed, ditemukan oleh Satgas SAR," kata Zaenal saat dikonfirmasi.

Baca: RS Polri: Tak Ada Luka Bakar pada Jasad Korban Lion Air JT 610

Basarnas dan tim gabungan sebelumnya telah berhasil mendeteksi lokasi keberadaan black box ini pada Rabu sore, 31 Oktober 2018. Tim gabungan pencarian korban pesawat Lion Air JT 610 sebelumnya mendeteksi bunyi ping yang berasal dari kotak hitam itu. Meski telah berhasil mendeteksi, tim belum bisa menemukannya sampai tadi malam.

Kepala Basarnas marsekal Madya Muhammad Syaugi mengatakan robot penyelam atau remotely operated vehicles (ROV) telah diterjunkan untuk mendekati bunyi ping. "Tapi arus bawah cukup deras sampai ROV terbawa. Kami hentikan sementara hingga kondisi memungkinkan demi keselamatan," kata Syaugi dalam konferensi pers di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Rabu, 31 Oktober 2018.

Baca: Black Box Lion Air JT 610 Ditemukan 500 Meter dari Lokasi Jatuh

Berita terkait

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada Jamaah Umrah Meninggal Jatuh dari Tangga Pesawat Lion Air

3 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada Jamaah Umrah Meninggal Jatuh dari Tangga Pesawat Lion Air

Seorang jamaah umrah mengalami luka serius akibat jatuh dari tangga pesawat. Nyawanya tak tertolong.

Baca Selengkapnya

Boeing PHK 17 Ribu Karyawan, Urusan dengan Kecelakaan Lion Belum Selesai

23 hari lalu

Boeing PHK 17 Ribu Karyawan, Urusan dengan Kecelakaan Lion Belum Selesai

Boeing akan memberhentikan 17.000 karyawan, atau 10% dari tenaga kerja globalnya, sehingga harus menunda pengiriman pertama jet 777X-nya setahun.

Baca Selengkapnya

Bisnis dan Politik Rusdi Kirana: Bos Lion Air Group, Masuk PKB, Wantimpres, Dubes RI untuk Malaysia, Wakil Ketua MPR

31 hari lalu

Bisnis dan Politik Rusdi Kirana: Bos Lion Air Group, Masuk PKB, Wantimpres, Dubes RI untuk Malaysia, Wakil Ketua MPR

Perjalanan politik bos Lion Air Group, Rusdi Kirana hingga kini menjadi Wakil MPR. Katanya, ia akan fokus di parlemen dan pensiun dari bisnisnya.

Baca Selengkapnya

Wings Air Buka Rute Baru Ternate - Kao Tobelo Halmahera Utara

31 hari lalu

Wings Air Buka Rute Baru Ternate - Kao Tobelo Halmahera Utara

Penerbangan perdana Wings Air rute Ternate - Kao Tobelo ini sudah dijadwalkan sejak 22 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Sumber Kekayaan Rusdi Kirana, Bos Lion Air Group yang Jadi Wakil Ketua MPR

31 hari lalu

Sumber Kekayaan Rusdi Kirana, Bos Lion Air Group yang Jadi Wakil Ketua MPR

Mengintip sumber kekayaan Bos Lion Air Group, Rusdi Kirana yang memilih mundur dan menjadi Wakil Ketua MPR RI

Baca Selengkapnya

Bos Lion Air Rusdi Kirana Ungkap Rencananya Usai Dilantik Jadi Pimpinan MPR

32 hari lalu

Bos Lion Air Rusdi Kirana Ungkap Rencananya Usai Dilantik Jadi Pimpinan MPR

Rusdi Kirana dilantik menjadi pimpinan MPR. Bos Lion Air ini mengungkapkan rencana ke depannya.

Baca Selengkapnya

Rusdi Kirana Berjanji Perjuangkan UMKM di Senayan

32 hari lalu

Rusdi Kirana Berjanji Perjuangkan UMKM di Senayan

Rusdi Kirana akan perjuangkan UMKM di Senayan. Ia memilih pensiun mengurus Lion Air Grup.

Baca Selengkapnya

Fokus di Parlemen, Rusdi Kirana Pensiun Urus Lion Air

32 hari lalu

Fokus di Parlemen, Rusdi Kirana Pensiun Urus Lion Air

Rusdi Kirana mengatakan, dia pensiun dari maskapai penerbangan Lion Air Grup setelah duduk di kursi parlemen. Ditambah lagi dia sudah dilantik sebagai Wakil Ketua MPR 2024-2029.

Baca Selengkapnya

PKB Bakal Usulkan Bos Lion Air Rusdi Kirana Jadi Pimpinan MPR

33 hari lalu

PKB Bakal Usulkan Bos Lion Air Rusdi Kirana Jadi Pimpinan MPR

PKB memastikan akan mengusulkan nama Rusdi Kirana sebagai calon pimpinan MPR.

Baca Selengkapnya

Bos Lion Air Rusdi Kirana Jadi Waketum PKB 2024-2029

47 hari lalu

Bos Lion Air Rusdi Kirana Jadi Waketum PKB 2024-2029

Bos maskapai Lion Air Rusdi Kirana masuk pengurus PKB periode 2024-2029 sebagai Waketum. Ada tujuh orang menjabat sebagai Waketum.

Baca Selengkapnya