Jokowi: Teknologi dan Inovasi Menerobos Ketidakmungkinan

Reporter

Friski Riana

Kamis, 1 November 2018 14:31 WIB

Presiden Joko Widodo alias Jokowi menjajal Oculus virtual reality saat meninjau pameran Ideafest 2018 di JCC, Jakarta, Jumat, 26 Oktober 2018. Presiden berharap Ideafest dapat menjadi wadah untuk mendorong lahirnya berbagai inovasi berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK). ANTARA/Puspa Perwitasari

TEMPO.CO, Tangerang - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan semua keterbatasan menjadi tidak relevan dalam kehidupan global saat ini. "Semua ketidakmungkinan bisa diterobos, yang dulu tidak mungkin sekarang diterobos oleh namanya ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi-inovasi," kata Jokowi dalam acara Indonesia Science Expo di ICE BSD, Tangerang, Kamis, 1 November 2018.

Jokowi menuturkan ada banyak kejutan yang bisa disaksikan masyarakat sekarang ini. Misalnya, dia menyebutkan, siapa yang menyangka bahwa Belanda, negara dengan wilayah yang sempit, bisa menjadi pengekspor pangan terbesar kedua di dunia. Kemudian, media terpopuler saat ini tidak memiliki redaktur, redaksi, dan wartawan. Juga tidak pernah membuat konten berita. "Namanya Facebook," ujarnya.

Baca: Jokowi: Perketat Keselamatan Penumpang Maskapai Tarif Murah

Menurut Jokowi, orang-orang juga tidak ada yang menyangka perusahaan taksi terbesar di dunia saat ini tidak memiliki kendaraan mobil. Perusahaan taksi itu bernama Uber. Selain itu, perusahaan ritel dengan omzet terbesar di dunia tidak memiliki toko. "Yaitu Alibaba," katanya.

Jokowi berujar penyedia akomodasi terbesar di dunia yang biasanya menyediakan hotel-hotel besar, penyedia kamar, juga tidak memiliki hotel dan properti satupun, yaitu Airbnb. "Inilah perubahan-perubahan yang kita harus ngerti, tahu bahwa dunia begitu berubah cepat," kata dia.

Munculnya teknologi dan inovasi, kata Jokowi, harus membuat kesulitan menjadi mudah. Dengan begitu, Indonesia bisa menjadi negara maju. Namun, Jokowi juga menilai bahwa lahirnya teknologi bisa mematikan beberapa jenis pekerjaan.

Simak: Malam-malam Blusukan ke Pasar, Jokowi Cek Harga Bahan Pokok

Misalnya, kata dia, tukang pos yang dulunya penting, sekarang tidak dikenal lagi. Biro perjalanan yang menjual tiket juga tidak relevan karena muncul online ticketing. Ada kemungkinan pekerjaan sebagai kasir juga tidak lagi relevan karena perkembangan teknologi ikut mempengaruhi formasi bisnis.

Tuntutan perubahan itu juga dialami pemerintah. Jokowi mengatakan pemerintah saat ini dipaksa bekerja cepat dan efisien. "Kalau enggak, ditinggal kita oleh negara lain. Suatu saat nanti jumlah admnistrator di pemerintahan juga semakin sedikit karena banyak diotomatisasikan. Dunia berubah total," ucapnya.

Berita terkait

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

52 menit lalu

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

Jokowi optimistis Timnas U-23 Indonesia bisa mengalahkan Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 Kamis malam ini.

Baca Selengkapnya

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

54 menit lalu

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi menuturkan harga bawang merah dan bawang putih dipatok Rp 40 ribu per kilogram.

Baca Selengkapnya

Duel Timnas U-23 Indonesia vs Irak Malam Ini, Presiden Jokowi Akan Saksikan dari Kamar

1 jam lalu

Duel Timnas U-23 Indonesia vs Irak Malam Ini, Presiden Jokowi Akan Saksikan dari Kamar

Presiden Jokowi memilih untuk menyaksikan laga Timnas U-23 Indonesia melwan Irak dari kamarnya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

3 jam lalu

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, NTB, pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Mentan Amran Mendampingi Presiden Jokowi Gowes di Mataram

3 jam lalu

Mentan Amran Mendampingi Presiden Jokowi Gowes di Mataram

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman turut serta bersama presiden menyapa warga Mataram.

Baca Selengkapnya

Soal Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora, Bagaimana Peraturannya?

4 jam lalu

Soal Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora, Bagaimana Peraturannya?

Jokowi pernah memerintahkan pengkajian soal status bagi diaspora, tapi menurun Menteri Hukum bukan kewarganegaraan ganda.

Baca Selengkapnya

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

5 jam lalu

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

Pengamat menilai hubungan Jokowi dengan Megawati yang renggang membuat Jokowi dan Prabowo akan terus bersama.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

5 jam lalu

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

5 jam lalu

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

Timnas Indonesia kalah melawan Uzbekistan dalam semifinal Piala Asia U-23 2024. Ini komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi dalam Sorotan Aksi Hari Buruh Internasional Kemarin

5 jam lalu

Presiden Jokowi dalam Sorotan Aksi Hari Buruh Internasional Kemarin

Aksi Hari Buruh Internasional pada Rabu kemarin menyoroti janji reforma agraria Presiden Jokowi. Selain itu, apa lagi?

Baca Selengkapnya