Idrus Marham Mengaku Kaget Eni Saragih Ambil Uang Rp 4,7 Miliar

Reporter

Andita Rahma

Editor

Amirullah

Kamis, 1 November 2018 14:19 WIB

Wartawan mengambil gambar tersangka kasus dugaan suap PLTU Riau-1, Idrus Marham, saat menaiki mobil tahanan setelah menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 31 Agustus 2018. TEMPO/Fakhri Hermansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Tersangka kasus dugaan suap proyek PLTU Riau-1 Idrus Marham mengaku kaget saat Eni Maulani Saragih, yang juga merupakan tersangka, menerima uang lebih dari Rp 4 miliar dari Johannes Budisutrisno Kotjo selaku pemegang saham Blackgold Natural Resources Ltd.

Baca: Idrus Marham Akui Pernah Minta Bantuan ke Johannes Kotjo

"Saya kaget dan marah," ujar Idrus di Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi, Jakarta Pusat pada Kamis, 1 November 2018. Idrus hadir sebagai saksi untuk terdakwa Johannes Kotjo dalam sidang lanjutan hari ini.

Idrus menceritakan, saat tim KPK menangkap Eni di rumahnya, ia sempat bertanya kepada Eni ada masalah apa. "Eni bilang dia baru ambil uang itu dari staf Bang Kotjo," kata Idrus.

Kepada dirinya, kata Idrus, Eni menyebut hanya mengambil uang sebesar Rp 500 juta. Namun, ketika pemberitaan itu ramai di media massa, Idrus baru mengetahui bahwa uang yang mengalir kepada Eni mencapai lebih dari Rp 4 miliar.

Advertising
Advertising

"Kenapa saya kaget dan marah? Karena setelah Lebaran, Eni juga sempat pinjam uang ke saya," ujar Idrus. Meski begitu, kata Idrus, Eni tak mengatakan alasan mengapa ia meminjam uang.

Baca: Setya Novanto dan Idrus Marham di Sidang Lanjutan Johannes Kotjo

Dalam perkara ini, Johannes Kotjo didakwa memberikan uang Rp 4,7 miliar kepada Eni yang saat itu menjabat wakil ketua Komisi VII DPR. Menurut jaksa, uang tersebut diduga diberikan dengan maksud agar Eni membantu Kotjo mendapatkan proyek Independent Power Producer (IPP) Pembangkit Listrik Tenaga Uap Mulut Tambang (PLTU) Riau-1.

Proyek tersebut rencananya akan dikerjakan PT Pembangkitan Jawa Bali Investasi (PT PJBI), Blackgold Natural Resources dan China Huadian Engineering Company Ltd yang dibawa oleh Kotjo.

Sementara itu, Idrus diduga berperan atas pemberian uang Rp 4 miliar dari Kotjo yang diduga digunakan untuk membiayai musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) Partai Golkar.

Berita terkait

Anggap Airlangga Berhasil, MKGR Yakin Munaslub Golkar Tak Mungkin Digelar

50 hari lalu

Anggap Airlangga Berhasil, MKGR Yakin Munaslub Golkar Tak Mungkin Digelar

Adies Kadir menyebut Airlangga sudah membawa kemenangan bagi Golkar sebanyak tiga kali.

Baca Selengkapnya

Bantah Isu Munaslub, Golkar Pastikan Munas Tetap Dilaksanakan Desember 2024

50 hari lalu

Bantah Isu Munaslub, Golkar Pastikan Munas Tetap Dilaksanakan Desember 2024

Dave Laksono membantah isu pelaksanaan Munaslub Partai Golkar yang akan digelar sebelum masa jabatan Jokowi berakhir.

Baca Selengkapnya

Senyum Jokowi Saat Ditanya Masuk Golkar atau Pulang ke Solo Setelah Pensiun

4 Maret 2024

Senyum Jokowi Saat Ditanya Masuk Golkar atau Pulang ke Solo Setelah Pensiun

Belakangan Jokowi disebut akan masuk Partai Golkar usai ada pergantian kepemimpinan di partai berlogo pohon beringin.

Baca Selengkapnya

Idrus Marham Absen Pemeriksaan KPK di Kasus Dugaan Suap Eks Wamenkumham Eddy Hiariej

26 Januari 2024

Idrus Marham Absen Pemeriksaan KPK di Kasus Dugaan Suap Eks Wamenkumham Eddy Hiariej

KPK memanggil kembali eks Mensos Idrus Marham untuk memberi keterangan soal kasus penyuapan Helmut Hermawan-Eddy Hiariej.

Baca Selengkapnya

Kaleidoskop 2023: Gonjang-ganjing Munaslub Golkar hingga Wacana Pencopotan Airlangga

23 Desember 2023

Kaleidoskop 2023: Gonjang-ganjing Munaslub Golkar hingga Wacana Pencopotan Airlangga

Sejumlah politikus Partai Golkar mengembuskan isu penyelenggaraan munaslub untuk menggantikan Ketua Umum Airlangga Hartarto.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Syahrul Yasin Limpo, Empat Menteri ini Mengundurkan Diri Saat Terseret Kasus Korupsi

9 Oktober 2023

Tak Hanya Syahrul Yasin Limpo, Empat Menteri ini Mengundurkan Diri Saat Terseret Kasus Korupsi

Syahrul Yasin Limpo bukanlah yang pertama, lantas siapa saja menteri yang pernah mengundurkan diri karena kasus korupsi?

Baca Selengkapnya

Ketua GMPG Sebut Kekerasan di Acara Diskusi Mencoreng Nilai-nilai Partai Golkar

4 Agustus 2023

Ketua GMPG Sebut Kekerasan di Acara Diskusi Mencoreng Nilai-nilai Partai Golkar

Ketua Generasi Muda Partai Golkar Sirajuddin Abdul Wahab menyesalkan tindak kekerasan kepada jurnalis saat diskusi yang digelarnya pekan lalu.

Baca Selengkapnya

Disebut Tak Punya Kontribusi ke Golkar, Bahlil Sebut Sudah Berkorban Uang hingga Pertaruhkan Nyawanya

4 Agustus 2023

Disebut Tak Punya Kontribusi ke Golkar, Bahlil Sebut Sudah Berkorban Uang hingga Pertaruhkan Nyawanya

Bahlil Lahadalia geram disebut tak memiliki kontribusi untuk Partai Golkar. Nama Bahlil mencuat sebagai calon Ketua Umum di tengah isu Munaslub

Baca Selengkapnya

Luhut Bungkam soal Dukungan Jadi Ketum Golkar Gantikan Airlangga

1 Agustus 2023

Luhut Bungkam soal Dukungan Jadi Ketum Golkar Gantikan Airlangga

Luhut Binsar Panjaitan bungkam saat ditanya soal dukungan terhadap dirinya menjadi Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Airlangga melalui Munaslub.

Baca Selengkapnya

Ramai-ramai Tolak Rencana Munaslub Golkar

1 Agustus 2023

Ramai-ramai Tolak Rencana Munaslub Golkar

Isu munaslub Golkar mulai mereda. Sejumlah tokoh dan DPD se-Indonesia menyatakan penolakan rencana munaslub untuk ganti Airlangga Hartarto.

Baca Selengkapnya