DPR Dorong KNKT Segera Selesaikan Investigasi Lion Air JT 610

Reporter

Fikri Arigi

Kamis, 1 November 2018 05:23 WIB

Tim evakuasi gabungan dari Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) melakukan pencarian korban kecelakaan pesawat Lion Air JT 610 di kawasan Perairan Karawang, Jawa Barat, Rabu, 31 Oktober 2018. Operasi pencarian korban Lion Air JT 610 pada hari ketiga diperluas hingga 15 nautical mile (NM) oleh Basarnas. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komisi Perhubungan DPR Alex Indra Lukman mengatakan pihaknya akan memanggil Lion Air dan Kementerian Perhubungan berkaitan dengan jatuhnya pesawat Lion Air JT 610.

Pemanggilan akan dilakukan pada masa sidang berikutnya sambil menunggu hasil pemeriksaan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). "Dan sementara karena kita sudah masuk masa reses maka dipastikan nanti rapat Komisi V terkait masalah ini akan dilaksanakan setelah masa sidang dibuka lagi," ujarnya di Komplek Parlemen Senayan pada Rabu, 31 Oktober 2018.

Baca: Kapal Baruna Jaya I Temukan Indikasi Sinyal Kotak Hitam Lion Air

Meski begitu, Alex mengaku akan mendorong KNKT untuk segera menyelesaikan investigasinya berkaitan dengan kecelakaan Lion Air karena telah menjadi perhatian masyarakat. "Saya rasa kita bisa mendorong itu supaya bisa dipercepat," kata dia.

Pesawat Lion Air JT 610 jatuh di perairan Tanjung Karawang pada Senin pagi, 29 Oktober 2018. Pesawat rute Jakarta-Pangkalpinang itu jatuh ke laut setelah 12 menit mengudara. Ada sebanyak 189 penumpang termasuk awak kabin dalam pesawat jenus Boeing 737 Max 8 itu.

Advertising
Advertising

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pun berjanji akan menjatuhkan sanksi kepada Lion Air setelah seluruh investigasi selesai dan menemukan kesalahan maskapai. Pihaknya juga akan memeriksa seluruh unit Boeing 737 Max 8 yang beroperasi di Indonesia.

Baca: Basarnas: 49 Kantong Jenazah Lion Air Sudah Dikirim ke RS Polri

Alex juga mendorong proses audit terhadap maskapai Lion Air. Ia menyarankan audit perlu dilakukan secara berkala. "Soal sanksi tentu kita menunggu rekomendasi KNKT," ujarnya.

Lebih jauh, Alex mengatakan Komisi Perhubungan akan mendalami peristiwa ini untuk menentukan apakah regulasi yang ada sudah memadai atau belum. "Kita akan mempelajari lagi apakah regulasi yang sekarang
sudah cukup atau belum," ujarnya.

Baca: Soal Lion Air Jatuh, Menhub: Penyelidikan KNKT Jadi Acuan Sanksi

Berita terkait

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

5 jam lalu

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan memanggil manajemen PT Sepatu Bata Tbk., imbas penutupan pabrik alas kaki itu di Purwakarta, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

17 jam lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Belajar dari Delay 5 Jam Lion Air Surabaya-Banjarmasin, Apa Saja Hak Penumpang?

18 jam lalu

Belajar dari Delay 5 Jam Lion Air Surabaya-Banjarmasin, Apa Saja Hak Penumpang?

Jika Anda mengalami keterlambatan atau delay seperti penumpang Lion Surabaya-Banjarmasin, ini hak penumpang sesuai Peraturan Menhub

Baca Selengkapnya

Menko PMK soal Taruna STIP Tewas Dianiaya: Selama Ini Tanggung Jawab Institusi

20 jam lalu

Menko PMK soal Taruna STIP Tewas Dianiaya: Selama Ini Tanggung Jawab Institusi

Muhadjir mengatakan jika kasus tersebut berkaitan dengan mahasiswa seperti STIP, biasanya itu juga ditangani oleh pimpinan institusi

Baca Selengkapnya

Delay 5 Jam, Penumpang Lion Air SUB-BDJ Desak Kompensasi Rp 300 Ribu

1 hari lalu

Delay 5 Jam, Penumpang Lion Air SUB-BDJ Desak Kompensasi Rp 300 Ribu

Pesawat Lion Air JT 316 rute Surabaya-Banjarmasin delay selama lima jam karena menunggu kedatangan pesawat Lion Air dari Batam.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perhubungan Klaim Keselamatan Pelayaran Indonesia Diakui Dunia

1 hari lalu

Kementerian Perhubungan Klaim Keselamatan Pelayaran Indonesia Diakui Dunia

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengklaim bahwa keselamatan dan keamanan pelayaran kapal Indonesia telah diakui dunia internasional.

Baca Selengkapnya

Insiden-insiden yang Menggerus Reputasi Boeing

3 hari lalu

Insiden-insiden yang Menggerus Reputasi Boeing

Banyak insiden yang menggerus reputasi Boeing sebagai produsen pesawat terkemuka di dunia, yang terakhir adalah kematian seorang pelapor.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Besok

3 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Besok

Penutupan sementara operasional Bandara Sam Ratulangi Manado kembali diperpanjang hingga besok, Sabtu, 4 Mei 2024 pukul 18.00 WITA.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

3 hari lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

3 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.

Baca Selengkapnya