Basarnas Babel Akan Fasilitasi Pemulangan Jenazah Korban Lion Air

Reporter

Antara

Selasa, 30 Oktober 2018 16:15 WIB

Kesedihan keluarga korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 saat menunggu hasil idenfikasi korban di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa, 30 Oktober 2018. Badan SAR Nasional memprediksi para korban masih berada di dalam pesawat Lion Air Lion Air JT 610 tujuan Jakarta - Pangkal Pinang. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Pangkalpinang - Badan SAR Nasional Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan memfasilitasi proses pemulangan jenazah korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 ke rumah keluarga masing-masing.

"Kami sudah menggelar rapat koordinasi lintas instansi, fokus kami adalah mempersiapkan penanganan jenazah dan memfasilitasi pemulangan ke rumah keluarganya," kata Kepala Basarnas Babel, Danang Priandoko di Pangkalpinang, Selasa, 30 Oktober 2018.

Baca: Gubernur Babel Sebut Ada 48 ASN Jadi Korban Lion Air JT 610

Meski demikian, kata Danang, pihaknya belum mendapatkan informasi terbaru terkait pengiriman jenazah dari Jakarta ke Pangkalpinang karena sampai saat ini masih terus melakukan proses evakuasi dan pencarian. "Namun dari sekarang kami sudah siap menyambut jenazah yang merupakan warga asli Babel, baik secara massal mau pun parsial," kata dia.

Baca: 12 Menit Menegangkan Sebelum Lion Air JT 610 Jatuh ke Laut

Advertising
Advertising

Danang mengatakan maskapai penerbangan dan ambulance yang akan mengangkut jenazah sudah dipersiapkan. "Namun kami belum bisa pastikan menggunakan pesawat apa, tetapi yang pasti tidak ada masalah dengan transportasi. Bahkan kami sudah siapkan sebanyak 80 mobil ambulan untuk mengantar jenazah ke rumah keluarganya," ujarnya.

Pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 610 jatuh ke perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat pada Senin, 29 Oktober 2018 sekitar pukul 06.33 WIB. Pesawat jenis Boeing 737 Max 8 ini mengangkut sebanyak 189 penumpang termasuk awak kabin. Pesawat tersebut melayani rute penerbangan Jakarta menuju Bandara Depati Amir di Pangkalpinang dan dinyatakan hilang kontak setelah 12 menit lepas landas.

Baca: Basarnas Perluas Radius Pencarian Lion Air JT 610

Berita terkait

Seribu Orang Kena PHK Efek Korupsi Timah

16 jam lalu

Seribu Orang Kena PHK Efek Korupsi Timah

PJ Gubernur Bangka Belitung menyebut sekitar seribu pekerja di lima smelter yang terkait korupsi timah terkena PHK

Baca Selengkapnya

Setelah Harvey Moeis, Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Kasus Korupsi Timah Termasuk Pejabat Pemerintahan Bangka Belitung

5 hari lalu

Setelah Harvey Moeis, Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Kasus Korupsi Timah Termasuk Pejabat Pemerintahan Bangka Belitung

Usai Harvey Moeis, Kejagung kembali menetapkan lima tersangka kasus tindak pidana korupsi PT Timah Tbk tahun 2015 sampai 2022.

Baca Selengkapnya

Usai Temukan 3 Korban Tewas Tanah Longsor, Basarnas Imbau Sebagian Warga Garut Mengungsi

6 hari lalu

Usai Temukan 3 Korban Tewas Tanah Longsor, Basarnas Imbau Sebagian Warga Garut Mengungsi

Warga yang tinggal di perbukitan dan lereng diminta mengungsi untuk meminimalisir korban bencana tanah longsor sepanjang musim pancaroba saat ini.

Baca Selengkapnya

Kakek Pencari Batu Hilang Tenggelam di Sungai Lematang, Basarnas Kerahkan Tim SAR Gabungan

7 hari lalu

Kakek Pencari Batu Hilang Tenggelam di Sungai Lematang, Basarnas Kerahkan Tim SAR Gabungan

Basarnas Palembang menurunkan satu tim rescue di Pos SAR Pagaralam lengkap dengan peralatan SAR Air ke lokasi pencarian orang hilang tenggelam itu.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Dirut PT RBT Anggap Pengoperasian Kembali Smelter yang Disita Kejagung dalam Kasus Korupsi Timah Sudah Tepat

8 hari lalu

Kuasa Hukum Dirut PT RBT Anggap Pengoperasian Kembali Smelter yang Disita Kejagung dalam Kasus Korupsi Timah Sudah Tepat

Kuasa hukum Direktur PT Refined Bangka Tin memberi penjelasan soal smelter timah PT RBT yang disita oleh Kejagung.

Baca Selengkapnya

Kejagung Tegaskan Penyitaan dalam Kasus Korupsi Timah Bukan untuk Hentikan Eksplorasi yang Merugikan Masyarakat

9 hari lalu

Kejagung Tegaskan Penyitaan dalam Kasus Korupsi Timah Bukan untuk Hentikan Eksplorasi yang Merugikan Masyarakat

Kejagung menjelaskan kerugian kasus korupsi timah yang mencapai Rp 271 Triliun.

Baca Selengkapnya

Demo Tolak Tambang Timah di Kantor Gubernur Bangka Belitung, Walhi: Setop IUP Baru

9 hari lalu

Demo Tolak Tambang Timah di Kantor Gubernur Bangka Belitung, Walhi: Setop IUP Baru

Walhi menyebut fakta kacaunya tata kelola timah di Bangka Belitung juga dapat dilihat dari perubahan peradaban masyarakat adat.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang Tutup Bandara Sam Ratulangi, Grup Lion Air Batalkan 27 Penerbangan

11 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang Tutup Bandara Sam Ratulangi, Grup Lion Air Batalkan 27 Penerbangan

Grup Lion Air batalkan 27 penerbangan dari dan ke Manado imbas Bandara Sam Ratulangi masih ditutup karena erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Pesawat Lion Group Kembali Beroperasi untuk Rute Ternate, Pastikan Kondisi Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang

12 hari lalu

Pesawat Lion Group Kembali Beroperasi untuk Rute Ternate, Pastikan Kondisi Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang

Saat ini wilayah penerbangan di Bandara Sultan Babullah Ternate dalam kondisi aman dan terbebas dari pengaruh abu vulkanik bekas erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Prediksi Ekonom Soal Politisasi Bansos, Sejumlah Penerbangan Lion Grup Dibatalkan

12 hari lalu

Terkini Bisnis: Prediksi Ekonom Soal Politisasi Bansos, Sejumlah Penerbangan Lion Grup Dibatalkan

Apakah MK akan membenarkan adanya politisasi bantuan sosial (bansos) dalam putusan sidang sengketa Pilpres 2024?

Baca Selengkapnya