Disaksikan Megawati, Anwar Ibrahim Dapat Gelar Doktor HC

Reporter

Antara

Editor

Juli Hantoro

Selasa, 30 Oktober 2018 16:11 WIB

Mantan Deputi Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim melambaikan tangan sebelum naik mobil setelah keluar dari Rumah Sakit Rehabilitasi Cheras, Kuala Lumpur, Malaysia, 16 Mei 2018. Anwar sebenarnya harus menjalani hukuman penjara selama 5 tahun karena dianggap terbukti melakukan sodomi. REUTERS/Lai Seng Sin

Anwar merupakan pengagum orang Minangkabau. Kami sempat mengikuti jejak dan mempelajari profil beliau. Kami semua tersentak dan menitikkan air mata," kata Ganefri.

Dirinya memandang bahwa pengalaman hidup Anwar Ibrahim bisa dijadikan pembelajaran dan teladan bagi generasi muda untuk berpolitik. Jatuh bangun karier Anwar juga diyakini memberikan inspirasi bagi politisi di Malaysia dan Indonesia untuk tetap mementingkan kepentingan rakyat.
"Dengan perjuangannya, saat ini telah berhasil memenangkan partainya memerintah negara Malaysia," kata Ganefri.

Anwar Ibrahim mengapresiasi kampus UNP yang mempercayakan gelar doktor kehormatan kepada dirinya. Ia mengaku ada alasan khusus mengapa akhirnya dirinya mau menerima gelar tersebut. Salah satunya adalah kedekatan emosional antara dirinya dengan orang Minang.

Anwar membenarkan baru saja memenangkan pemilu sela di wilayah Port Dickson, Negeri Sembilan, Malaysia. Negara bagian itu memang dikenal dengan populasi penduduk keturunan Minangkabau. Jumlahnya cukup banyak.

Baca juga: Mahathir Janjikan Anwar Ibrahim Jadi PM Malaysia

Anwar Ibrahim juga mengaku bahwa dirinya mengagumi pahlawan asal Sumatera Barat, seperti Bung Hatta, M. Yamin, hingga Sutan Syahrir. "Banyak yang bilang kalau tidak sedikit orang Minang dukung saya," kata Anwar.

Selama berkunjung ke ranah Minang, Anwar terkesima dengan keramahan orang Minangkabau. "Saya ucapkan sekali lagi terima kasih. Seluruh profesor atas pencerahan yang diberikan kepada saya," ujar Anwar Ibrahim.

Berita terkait

Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra Klaim Tak Ada Komunikasi yang Mandek dengan PDIP

16 jam lalu

Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra Klaim Tak Ada Komunikasi yang Mandek dengan PDIP

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, mengatakan tidak ada komunikasi yang macet antara Prabowo dengan PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Sindiran Sukarno Bukan Milik Satu Partai Bisa jadi Batu Sandungan Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sindiran Sukarno Bukan Milik Satu Partai Bisa jadi Batu Sandungan Pertemuan Prabowo dan Megawati

Pernyataan Prabowo bisa menjadi hambatan psikologi politik yang serius di kemudian hari, untuk menjalin hubungan dengan Megawati.

Baca Selengkapnya

Jumlah Menteri Kabinet sejak Gus Dur, Megawati, SBY, sampai Jokowi

1 hari lalu

Jumlah Menteri Kabinet sejak Gus Dur, Megawati, SBY, sampai Jokowi

Setiap kabinet pemerintahan Indonesia mempunyai jumlah menteri relatif berbeda, mulai Gus Dur Gus Dur, Megawati, SBY, sampai Jokowi.

Baca Selengkapnya

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

4 hari lalu

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

Prabowo diharapkan tidak terjebak dalam politik merangkul yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Soal Gibran Ikut Susun Kabinet, Pakar Hukum Tata Negara Sebut Wapres Hanya Ban Serep

4 hari lalu

Soal Gibran Ikut Susun Kabinet, Pakar Hukum Tata Negara Sebut Wapres Hanya Ban Serep

Feri Amsari menanggapi soal Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka, yang disebut mengambil bagian dalam menyusun kabinet mendatang.

Baca Selengkapnya

Presidential Club Dinilai Sulit Terbentuk Mengingat Hubungan Megawati, Jokowi, dan SBY

4 hari lalu

Presidential Club Dinilai Sulit Terbentuk Mengingat Hubungan Megawati, Jokowi, dan SBY

Sejumlah pakar menilai pembentukan presidential club oleh Prabowo Subianto sulit terbentuk mengingat hubungan antara Megawati, SBY, dan Jokowi.

Baca Selengkapnya

Presidential Club Alias DPA: Dibentuk Soekarno, Dihapus saat Reformasi dan Dihidupkan Kembali Prabowo?

4 hari lalu

Presidential Club Alias DPA: Dibentuk Soekarno, Dihapus saat Reformasi dan Dihidupkan Kembali Prabowo?

Presiden terpilih Prabowo berniat membentuk 'Presidential Club' yang terdiri atas para mantan Presiden RI untuk menjadi semacam penasihat pemerintah.

Baca Selengkapnya

Malaysia Tolak Larang Perusahaan Pemasok Senjata ke Israel dalam Pameran di Kuala Lumpur

5 hari lalu

Malaysia Tolak Larang Perusahaan Pemasok Senjata ke Israel dalam Pameran di Kuala Lumpur

Suara pro-Palestina, termasuk mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad, mengatakan perusahaan Lockheed Martin dan MBDA harus dilarang

Baca Selengkapnya

Anggukan Jokowi soal Disebut Jadi Penjembatan Prabowo-Megawati

5 hari lalu

Anggukan Jokowi soal Disebut Jadi Penjembatan Prabowo-Megawati

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengungkapkan Presiden Jokowi yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Megawati dan Prabowo

Baca Selengkapnya

Reaksi Internal KIM atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

5 hari lalu

Reaksi Internal KIM atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Gerindra menyatakan Prabowo sudah mendiskusikan pembentukan presidential club sejak bertahun-tahun lalu.

Baca Selengkapnya