Jokowi Sanggah Harga Naik: Dipikir Saya Enggak Pernah ke Pasar

Selasa, 30 Oktober 2018 12:19 WIB

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyampaikan sambutan dalam acara pembukaan Our Ocean Conference (OOC) 2018 di Nusa Dua, Bali, Senin, 29 Oktober 2018. Dalam sambutannya di OOC 2018, Presiden Jokowi mengatakan perlu aksi revolusi mental global untuk merawat laut. ANTARA/Media OOC 2018/Rivan Awal Lingga

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi membantah jika harga-harga kebutuhan pokok meninggi. Jokowi justru menyindir orang-orang yang mempolitisir isu kenaikan harga ini.

Simak: Buka Kongres Wanita Katolik, Teriakan Dukung Jokowi Menggema

Ia menjelaskan saat ini pemerintah mampu menjaga inflasi pada kisaran 3,5 persen yang sebelumnya biasa di angka 9 persen. "Artinya harga itu terkendali. Dikendalikan. Dipikir saya enggak pernah keluar masuk pasar," kata Jokowi, Selasa, 30 Oktober 2018, di hadapan ibu-ibu dalam acara Kongres XX Wanita Katolik Republik Indonesia di Grand Mercure Jakarta, Kemayoran.

Ia bercerita sering blusukan ke pasar dan berdialog langsung dengan para pedagang untuk mendengar keluhan mereka. Menurut Jokowi, jika persoalannya mudah pemerintah pasti segera memberikan solusi.

Salah satu contohnya waktu berkunjung ke suatu pasar di Semarang, Jawa Tengah. Kala itu para pedagang menyatakan rata-rata harga bahan pokok stabil hanya ada kenaikan untuk cabai. "Cabai ini agak naik. Tapi ya biasa, harga cabai kadang naik kadang turun sampai Rp 10 ribu," kata Jokowi.

Advertising
Advertising

Jokowi mengatakan hal itu terjadi akibat semua petani menanam cabai saat harga sedang tinggi. Alhasil saat musim panen tiba pasokan cabai meninggi namun tidak sejalan dengan permintaan pasar.

"Tergantung supply and demand. Kalau supply-nya banyak harga pasti turun, biasa. Yang paling penting dikendalikan dengan angka-angka yang namanya inflasi," kata Jokowi.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini berpesan pada ibu-ibu WKRI agar jangan sampai termakan isu yang tidak benar terlebih soal harga bahan pokok. Ia menuturkan setiap pagi biasa meminta informasi terbaru soal harga bahan pokok di pasar.

Baca: Lion Air Jatuh, Jokowi: Hati Saya Bersama Keluarga Korban

"Mungkin dengan ibu-ibu lebih tahu saya. Ibu-ibu kan enggak pernah ke pasar. Oh, ke pasar? Ya, kalau ke pasar bolehlah komentar yang mahal apa. Wong enggak pernah ke pasar cerita mengenai harga beras," kata Jokowi diikuti tawa anggota WKRI.

Berita terkait

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

2 jam lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

3 jam lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

6 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

6 jam lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

7 jam lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

7 jam lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

8 jam lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

10 jam lalu

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

Masa jabatan kepala desa akhirnya diperpanjang dari 6 tahun menjadi 8 tahun. Beleid gres itu tertuang dalam UU Desa yang diteken Jokowi.

Baca Selengkapnya

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

12 jam lalu

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Prabowo ingin menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan lewat presidential club.

Baca Selengkapnya

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

18 jam lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya