Keluarga Penumpang Lion Air JT 610 Berkumpul di Depati Amir

Senin, 29 Oktober 2018 13:17 WIB

Petugas mendampingi anggota keluarga yang keluarganya menjadi salah satu penumpang pesawat Lion Air JT 610 untuk melakukan proses pengambilan data antemortem di Posko Utama jatuhnya Pesawat Lion Air di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin, 29 Oktober 2018. Pesawat Lion Air JT-610 dipastikan jatuh di laut utara Karawang, Jawa Barat yang membawa 188 orang dengan rincian 178 penumpang dewasa, 1 penumpang anak-anak, dan 2 bayi dengan 2 pilot dan 5 flight attendant. ANTARA

TEMPO.CO, Pangkalpinang - Ratusan keluarga dan kerabat pesawat Lion Air JT 610 tujuan Jakarta - Pangkalpinang yang hilang kontak mendatangi Bandara Depati Amir Pangkalpinang. Mereka menanyakan kondisi terkini pesawat dan kejelasan nasib keluarga.

Mereka menangis dan kebingungan menunggu kabar. Salah satunya adalah Suryati yang menunggu kabar teman satu kantornya belum bisa dihubungi. "Kami menunggu kabar tentang korban dari Basarnas dan Angkasa Pura," ujar Suryati kepada wartawan di Bandara Depati Amir Pangkalpinang, Senin, 29 Oktober 2018. Sejumlah anggota DPRD Bangka Belitung dan anggota Polda Bangka Belitung tampak dalam rombongan itu.

Baca: Pesawat Lion Air yang Hilang Membawa 181 Penumpang

Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Djohan mengatakan pihaknya berkoordinasi dengan Lion Air agar bisa memberangkatkan keluarga penumpang ke Jakarta secara bertahan. "Masing-masing dua orang perwakilan keluarga akan kami berangkatkan ke Jakarta,” kata Erzaldi.

Untuk tahap pertama, 10 keluarga diberangkatkan. Setelah itu berlanjut sampai tahap seterusnya hingga semua diakomodir. “Pesawat yang berangkat ke Jakarta pukul 13.30 WIB," ujar Gubernur Erzaldi.

Baca: Penumpang Lion Air JT-610 yang Jatuh di ...

Erzaldi mengatakan keluarga korban yang diberangkatkan diharapkan membawa foto dan identitas penumpang untuk mempermudah proses pengenalan jika ditemukan adanya korban jiwa. "Sekarang sudah mulai mendata untuk yang berangkat, foto jangan lupa," ujar dia.

Gubernur meminta seluruh keluarga korban mencari informasi ke Bandara Depati Amir karena seluruh laporan terkini soal Lion Air jatuh akan disampaikan.

Simak:

Advertising
Advertising

Erzaldi juga meminta agar keluarga penumpang Lion Air JT 610 tidak mempercayai kabar yang beredar di media sosial. "Jangan percaya yang di media sosial.” Agar informasi yang diperoleh lebih jelas, ia meminta keluarga korban datang ke Bandara. “Nanti pihak terkait akan menyampaikan informasi resmi," ujar dia.



Berita terkait

Delay 5 Jam, Penumpang Lion Air SUB-BDJ Desak Kompensasi Rp 300 Ribu

18 jam lalu

Delay 5 Jam, Penumpang Lion Air SUB-BDJ Desak Kompensasi Rp 300 Ribu

Pesawat Lion Air JT 316 rute Surabaya-Banjarmasin delay selama lima jam karena menunggu kedatangan pesawat Lion Air dari Batam.

Baca Selengkapnya

Insiden-insiden yang Menggerus Reputasi Boeing

2 hari lalu

Insiden-insiden yang Menggerus Reputasi Boeing

Banyak insiden yang menggerus reputasi Boeing sebagai produsen pesawat terkemuka di dunia, yang terakhir adalah kematian seorang pelapor.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang Tutup Bandara Sam Ratulangi, Grup Lion Air Batalkan 27 Penerbangan

14 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang Tutup Bandara Sam Ratulangi, Grup Lion Air Batalkan 27 Penerbangan

Grup Lion Air batalkan 27 penerbangan dari dan ke Manado imbas Bandara Sam Ratulangi masih ditutup karena erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Pesawat Lion Group Kembali Beroperasi untuk Rute Ternate, Pastikan Kondisi Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang

16 hari lalu

Pesawat Lion Group Kembali Beroperasi untuk Rute Ternate, Pastikan Kondisi Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang

Saat ini wilayah penerbangan di Bandara Sultan Babullah Ternate dalam kondisi aman dan terbebas dari pengaruh abu vulkanik bekas erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Prediksi Ekonom Soal Politisasi Bansos, Sejumlah Penerbangan Lion Grup Dibatalkan

16 hari lalu

Terkini Bisnis: Prediksi Ekonom Soal Politisasi Bansos, Sejumlah Penerbangan Lion Grup Dibatalkan

Apakah MK akan membenarkan adanya politisasi bantuan sosial (bansos) dalam putusan sidang sengketa Pilpres 2024?

Baca Selengkapnya

Akibat Erupsi Gunung Ruang Manado, Lion Group Batalkan 27 Penerbangan Rute Terdampak

16 hari lalu

Akibat Erupsi Gunung Ruang Manado, Lion Group Batalkan 27 Penerbangan Rute Terdampak

Pembatalan penerbangan akibat erupsi Gunung Ruang yang meletus sejak 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

17 hari lalu

Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

Manajemen Lion Air angkat bicara terkait informasi penangkapan dua karyawan maskapai itu dalam kasus penyelundupan narkoba melalui jalur udara.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Ungkap Peredaran Narkoba Melalui Jalur Udara, 2 Petugas Lion Air Terlibat

18 hari lalu

Bareskrim Ungkap Peredaran Narkoba Melalui Jalur Udara, 2 Petugas Lion Air Terlibat

Bareskrim Polri menangkap jaringan pengedar narkoba yang melintas melewati jalur udara.

Baca Selengkapnya

Simak Aturan dan Batas Maksimum Bawa Bagasi ke Pesawat Lion Air Group

19 hari lalu

Simak Aturan dan Batas Maksimum Bawa Bagasi ke Pesawat Lion Air Group

Setiap maskapai memiliki aturan berbeda tentang batas maksimum bagasi yang dapat dibawa oleh setiap penumpang.

Baca Selengkapnya

Dugaan Kartel Harga Tiket Pesawat, 6 Maskapai Penuhi Panggilan KPPU

31 hari lalu

Dugaan Kartel Harga Tiket Pesawat, 6 Maskapai Penuhi Panggilan KPPU

Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) telah memanggil tujuh maskapai penerbangan terkait dugaan kartel harga tiket pesawat.

Baca Selengkapnya