Evakuasi Lion Air, Basarnas Kerahkan Tim SAR dari 4 Penjuru

Reporter

Caesar Akbar

Editor

Elik Susanto

Senin, 29 Oktober 2018 10:52 WIB

Thai Lion Air. ch-aviation.com

TEMPO.CO, Jakarta - Pesawat Lion Air rute Jakarta – Pangkal Pinang yang hilang kontak dan kemudian ditemukan lokasi jatuhnya di Perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, mengangkut sebanyak 189 penumpang termasuk awak kabin. Tim SAR dari empat penjuru daerah dikerahkan untuk melakukan evakuasi.

Baca: Detik-detik Menjelang Hilangnya Pesawat Lion Air

Menurut Kepala Badan SAR Nasional atau Basarnas, Muhammad Syaugi, empat tim SAR yang diperbantukan datang dari Tim SAR Bandung, Tim SAR Jakarta, Tim SAR Cirebon, dan Tim SAR Lampung. Tim bantuan ini secepatnya tiba di Perairan Tanjung Karawang. Penemuan lokasi Lion Air berdasarkan serpihan pesawat.

Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI M. Syaugi (kiri) bersama Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi (kanan) bersiap memimpin rapat pencarian penumpang KM Sinar Bangun, yang tenggelam di Danau Toba, di Simalungun, Sumatera Utara, Selasa, 19 Juni 2018. Tim evakuasi gabungan membentuk lima tim terkait dengan tenggelamnya KM Sinar Bangun, yang mengangkut 128 penumpang. ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi

Sedangkan total personelnya, kata Syaugi, sebanyak 160 orang. Mereka bergerak dengan menggunakan kapal. “Lokasi terdekat dari lokasi pesawat Tim SAR Jakarta,” kata Syaugi dalam konferensi pers Senin, 29 Oktober 2018.

Selain personel, Basarnas juga menerjunkan tiga kapal serta satu helipopter untuk membantu pencarian Lion Air. Dengan banyaknya tim bantuan serta peralatan pencarian, kaya Syaugi, proses evakuasi diharapkan bisa berlangsung cepat.

Lion Air hilang kontak pada Senin, 29 Oktober 2018 pukul 06.33 WIB. Corporate Secretary AirNav Indonesia, Didiet K. S. Radityo membenarkan informasi tersebut. “Berdasarkan laporan controler di JATSC benar ada lost contact atas Lion Air JT 610,” kata Didiet saat dihubungi Tempo.

Pesawat dengan penerbangan JT 610 tersebut berangkat dari Bandara Soekarno – Hatta Jakarta pukul 06.20 WIB dan dijadwalkan tiba di Bandara Pangkal Pindang, Provinsi Bangka Belitung, pukul 07.20 WIB.

Petugas bandara melaporkan kontak pertama terjadi pukul 06.33 dan kontak terakhir pukul 06.51. Namun, hingga pukul 09.00 pesawat yang berangkat dari Jakarta tersebut belum tiba di Pangkal Pinang.

Dari 189 orang penumpang, perinciannya sebanyak 178 penumpang dewasa, 1 anak-anak dan 2 bayi. Berikutnya 2 pilot dan 5 awak kabin. Kepala Bagian Kerja Sama dan Humas Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Sindu Rahayu, menambahkan pesawat Lion Air dengan nomor registrasi PK-LQP terakhir tertangkap radar pada koordinat 05 46.15 S - 107 07.16 E.

ANTARA

Advertising
Advertising

Berita terkait

Insiden-insiden yang Menggerus Reputasi Boeing

1 hari lalu

Insiden-insiden yang Menggerus Reputasi Boeing

Banyak insiden yang menggerus reputasi Boeing sebagai produsen pesawat terkemuka di dunia, yang terakhir adalah kematian seorang pelapor.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang Tutup Bandara Sam Ratulangi, Grup Lion Air Batalkan 27 Penerbangan

13 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang Tutup Bandara Sam Ratulangi, Grup Lion Air Batalkan 27 Penerbangan

Grup Lion Air batalkan 27 penerbangan dari dan ke Manado imbas Bandara Sam Ratulangi masih ditutup karena erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Pesawat Lion Group Kembali Beroperasi untuk Rute Ternate, Pastikan Kondisi Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang

15 hari lalu

Pesawat Lion Group Kembali Beroperasi untuk Rute Ternate, Pastikan Kondisi Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang

Saat ini wilayah penerbangan di Bandara Sultan Babullah Ternate dalam kondisi aman dan terbebas dari pengaruh abu vulkanik bekas erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Prediksi Ekonom Soal Politisasi Bansos, Sejumlah Penerbangan Lion Grup Dibatalkan

15 hari lalu

Terkini Bisnis: Prediksi Ekonom Soal Politisasi Bansos, Sejumlah Penerbangan Lion Grup Dibatalkan

Apakah MK akan membenarkan adanya politisasi bantuan sosial (bansos) dalam putusan sidang sengketa Pilpres 2024?

Baca Selengkapnya

Akibat Erupsi Gunung Ruang Manado, Lion Group Batalkan 27 Penerbangan Rute Terdampak

15 hari lalu

Akibat Erupsi Gunung Ruang Manado, Lion Group Batalkan 27 Penerbangan Rute Terdampak

Pembatalan penerbangan akibat erupsi Gunung Ruang yang meletus sejak 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

17 hari lalu

Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

Manajemen Lion Air angkat bicara terkait informasi penangkapan dua karyawan maskapai itu dalam kasus penyelundupan narkoba melalui jalur udara.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Ungkap Peredaran Narkoba Melalui Jalur Udara, 2 Petugas Lion Air Terlibat

17 hari lalu

Bareskrim Ungkap Peredaran Narkoba Melalui Jalur Udara, 2 Petugas Lion Air Terlibat

Bareskrim Polri menangkap jaringan pengedar narkoba yang melintas melewati jalur udara.

Baca Selengkapnya

Simak Aturan dan Batas Maksimum Bawa Bagasi ke Pesawat Lion Air Group

18 hari lalu

Simak Aturan dan Batas Maksimum Bawa Bagasi ke Pesawat Lion Air Group

Setiap maskapai memiliki aturan berbeda tentang batas maksimum bagasi yang dapat dibawa oleh setiap penumpang.

Baca Selengkapnya

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

22 hari lalu

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

KNKT memiliki investigator dan sekretariat untuk membantu proses investigasi kecelakaan di Indonesia, termasuk di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Dugaan Kartel Harga Tiket Pesawat, 6 Maskapai Penuhi Panggilan KPPU

30 hari lalu

Dugaan Kartel Harga Tiket Pesawat, 6 Maskapai Penuhi Panggilan KPPU

Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) telah memanggil tujuh maskapai penerbangan terkait dugaan kartel harga tiket pesawat.

Baca Selengkapnya