TEMPO.CO, Jakarta - Kostum calon presiden Prabowo Subianto tampak berbeda dalam pemilihan presiden 2019 kali ini. Bila tiga kali pilpres lalu ia selalu mengenakan kemeja safari, kali ini Prabowo kerap tampil mengenakan kemeja biru kasual, bahkan rompi ala anak vespa.

Baca: Akhir Pekan, Sandiaga Kampanye di Jakarta Sambil Piknik Kuliner

Beda tampilan Prabowo ini tak lepas dari bujukan tim-tim di belakangnya. Informasi itu dibocorkan oleh calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno, saat ditanya wartawan soal pergantian kostum Prabowo.

"Dahnil-lah yang nyuruh," kata Sandiaga saat ditemui di kediamannya, Jalan Pulombangkeng, Jakarta Selatan, Sabtu, 27 Oktober 2018.

Dahnil alias Dahnil Anzar Simanjuntak adalah koordinator juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN). Dahnil pernah memamerkan kostum baru kampanye yang akan ia ajukan kepada Prabowo pada Selasa, 23 Oktober 2018 lalu. Kostum itu berbentuk rompi berbahan jins dengan sejumlah emblem yang menempel di bagian depan dan belakang.

Menurut cerita Sandiaga, Dahnil sempat merayu Prabowo saat membawa rompi ala anak Vespa. "Pak Prabowo bilang, Nil, Nil, gue ini sudah 67 tahun. Mau dipakein baju apa kelihatannya akan tetap tua," ujar Sandiaga menirukan gaya mantan Danjen Kopassus itu.

Baca: Saran Ke Prabowo jika Bicara Ekonomi, Indef: Data Harus Lengkap

Namun, Prabowo lantas berubah pikiran. Menurut Sandiaga, Dahnil mengatakan bahwa rompi itu berasal dari usaha mikro, kecil, dan menengah. Prabowo pun berpikir dan akhirnya mau.

Sandiaga mengklaim gaya baru Prabowo ini cukup diterima oleh masyarakat. Sejumlah pendukung, kata dia, tak menyoalkan fesyen baru tersebut.