4 Kesaksian Steffy Burase dalam Sidang Perkara Suap DOKA 2018

Rabu, 24 Oktober 2018 06:34 WIB

Steffy Burase sebelum menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Rabu, 1 Agustus 2018. KPK menyangka Irwandi menerima suap dengan total Rp 1,5 miliar dari Bupati Bener Meriah Ahmadi terkait dengan fee ijon proyek pembangunan infrastruktur yang bersumber dari Dana Otonomi Khusus Aceh tahun anggaran 2018. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menghadirkan Fenny Steffy Burase dalam persidangan kasus suap Dana Otonomi Khusus Aceh (DOKA) 2018. Steffy bersaksi untuk terdakwa Bupati Bener Meriah nonaktif Ahmadi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Senin, 22 Oktober 2018.

Dalam sidang, jaksa KPK mencecar eks model itu dengan pertanyaan seputar perannya dalam ajang adu lari Aceh Marathon 2018 hingga kisah asmaranya dengan Gubernur Aceh nonaktif Irwandi Yusuf. Berikut adalah sejumlah keterangan Steffy dalam sidang tersebut:

Baca: Steffy Burase Sebut Irwandi Sempat Cek Ombak Sebelum Menikahinya

1. Irwandi dan Steffy berkenalan di Moscow

Steffy menceritakan mengenal Irwandi di acara Festival Indonesia di Moscow, Rusia pada Agustus 2017. Setelah itu, Steffy terlibat dalam festival Sail Sabang 2017 dan terakhir dia menjadi konseptor gelaran Aceh Marathon 2018.

Advertising
Advertising

2. Dilamar Irwandi

Steffy mengatakan pernah dilamar Irwandi dan hampir menikah di Jakarta pada 8 Oktober 2017. Namun, pernikahan itu batal lantaran Irwandi belum memenuhi satu syarat dari orang tua Steffy: mendapat izin menikah secara tertulis dari istri pertama.

Steffy mengatakan Irwandi pernah mengirim pesan melalui WhatsApp ke istri pertamanya, Daswati A. Gani. Pesan itu seolah-olah dibuat oleh Steffy. Menurut Steffy, Irwandi membuat dan mengirim pesan tersebut untuk mengetahui apakah Daswati mengizinkannya untuk menikah kembali atau tidak. "Pak Irwandi ingin mengecek ombak kepada istrinya boleh menikah lagi atau enggak," kata dia.

Baca: Pengacara: Ada OTT KPK, Steffy Burase Batal Menikahi Irwandi

3. Batal menikah karena OTT

Pengacara Steffy, Fahri Timur mengatakan kliennya sebenarnya berencana menikah dengan Irwandi pada 5 Juli 2018. Namun, rencana itu buyar gara-gara KPK menangkap Irwandi dalam operasi tangkap tangan pada 3 Juli 2018.

4. Bantah terima duit haram

Steffy Burase membenarkan pernah meminta uang dengan sekitar Rp 150 juta dari pengusaha asal Aceh, Teuku Saiful Bahri. Namun, dia membantah duit tersebut ada kaitannya dengan perkara suap yang menjerat Irwandi.

Steffy mengatakan meminta duit dari Saiful Bahri untuk mengganti uangnya yang telah terpakai untuk menyiapkan Aceh Marathon 2018.

Baca: 5 Peran Steffy Burase di Pusaran Kasus Korupsi Gubernur Aceh

Berita terkait

Belum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri

2 jam lalu

Belum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak membantah ada tekanan dari Mabes Polri sehingga belum menerbitkan sprindik baru untuk Eddy Hiariej.

Baca Selengkapnya

KPK Sempurnakan Administrasi Sebelum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej

3 jam lalu

KPK Sempurnakan Administrasi Sebelum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej

KPK akan menyempurnakan proses administrasi sebelum menerbitkan sprindik baru untuk eks Wamenkumham Eddy Hiariej.

Baca Selengkapnya

KPK: Potensi Korupsi di Sektor Pengadaaan Barang Jasa dan Pelayanan Publik di Daerah Masih Tinggi

4 jam lalu

KPK: Potensi Korupsi di Sektor Pengadaaan Barang Jasa dan Pelayanan Publik di Daerah Masih Tinggi

Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi KPK memprioritaskan lima program unggulan untuk mencegah korupsi di daerah.

Baca Selengkapnya

Penggeledahan di Sekretariat Jenderal DPR RI, KPK: Kumpulkan Alat Bukti

8 jam lalu

Penggeledahan di Sekretariat Jenderal DPR RI, KPK: Kumpulkan Alat Bukti

Sebelum penggeledahan ini, KPK mencegah Sekjen DPR RI Indra Iskandar dan enam orang lainnya bepergian ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

8 jam lalu

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

Surat berlogo dan bersetempel KPK tentang penyidikan korupsi di Boyolali ini diketahui beredar sejumlah media online sejak awal 2024.

Baca Selengkapnya

KPK Bawa Koper Hitam dan Merah dalam Penggeledahan di Kantor Setjen DPR

9 jam lalu

KPK Bawa Koper Hitam dan Merah dalam Penggeledahan di Kantor Setjen DPR

Penyidik KPK yang tak mau menyebutkan namanya mengatakan penggeledahan di kompleks DPR hari ini dilaksanakan dua satgas

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Kantor Setjen DPR, Polisi Berjaga-jaga di Beranda

12 jam lalu

KPK Geledah Kantor Setjen DPR, Polisi Berjaga-jaga di Beranda

Terlihat belasan polisi bersenjata berjaga di beranda Kantor Setjen DPR yang sedang digeledah tim penyidik KPK.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Kantor Setjen DPR

13 jam lalu

KPK Geledah Kantor Setjen DPR

Sebelumnya, KPK sedang menyidik dugaan korupsi rumah dinas DPR.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Bantah Konflik Nurul Ghufron dengan Albertina Ho Sebagai Upaya Pelemahan KPK

16 jam lalu

Alexander Marwata Bantah Konflik Nurul Ghufron dengan Albertina Ho Sebagai Upaya Pelemahan KPK

Alexander Marwata membantah konflik yang sedang terjadi antara Nurul Ghufron dan anggota Dewas KPK Albertina Ho tidak ada kaitan dengan pelemahan KPK.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Didesak Mundur, Alexander Marwata: Jangan Berasumsi atau Berandai Andai

19 jam lalu

Nurul Ghufron Didesak Mundur, Alexander Marwata: Jangan Berasumsi atau Berandai Andai

"Apa alasannya (Nurul Ghufron) mundur? Mari menghormati proses yang sekarang berjalan," kata Alexander Marwata.

Baca Selengkapnya