TEMPO Interaktif, Ambon:Tiga speedboat tidak dikenal menembaki kapal motor tempel Hoyo Star, yang menempuh perjalanan dari Saparua menuju Ambon, sehingga menewaskan dua orang pada Sabtu (25/5) sekitar 07.00 WIB. Dalam kejadian yang juga mencederai 15 orang itu, anggota Brimob yang mengawal Hoyo Star, Pratu Yulius Malakusu, juga cedera karena tertembak. Aparat di Polsek Saparua dan Polda Maluku, yang tidak bersedia disebut namanya, mengatakan penembakan dilakukan dengan senapan mesin. Nahkoda Hoyo Star kemudian membatalkan perjalanan ke Ambon dan kembali ke Saparua. Para korban cedera dirawat di RSU Saparua. Jarak dari Saparua ke Ambon biasa ditempuh dengan waktu 1 jam 45 menit. Belum jelas berapa penumpang yang berada dalam kapal motor tempel Hoyo Star. Tapi kapal semacam itu biasa ditumpangi sekitar 40 hingga 50 orang. Informasi penembakan ini mengakibatkan ketegangan di Pasu, dermaga Ambon yang menghubungkan Saparua. Sejumlah massa sempat berkumpul di Pasu tapi mereka membuat aksi keributan. Kapolres Pulau Ambon, AKBP Noviantoro dan beberapa anak buahnya, langsung ke Saparua untuk mengecek peristiwa tersebut. (Fritz Kerleley-Tempo News Room)