TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap peran eks model Fenny Steffy Burase dalam kasus dugaan suap Dana Otonomi Khusus Aceh (DOKA) 2018. Peran Steffy Burase mulai mengemuka dalam sidang praperadilan yang diajukan tersangka kasus ini, Gubernur Aceh nonaktif Irwandi Yusuf di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa, 17 Oktober 2018.

Baca juga: Steffy Burase Mangkir dari Panggilan KPK

KPK dalam sidang itu menjabarkan sejumlah dalil yang dipakai Irwandi untuk mengajukan praperadilan. Lalu pada kesimpulannya, KPK meminta hakim memutuskan penetapan tersangka terhadap Irwandi adalah sah.

“Seluruh alasan IY kami uraikan untuk membuktikan bahwa permohonan praperadilan tersebut tidak berdasar,” kata Juru bicara KPK, Febri Diansyah, Rabu, 17 Oktober 2018.

Untuk membuktikan kesimpulannya, KPK mengajukan sejumlah bukti berupa keterangan saksi yang telah dituangkan dalam berita acara pemeriksaan. Sejumlah saksi mengungkap hubungan sebenarnya antara Irwandi dan Steffy Burase. Saksi juga mengungkap Steffy pernah meminta uang kepada pengusaha di Aceh.

Berikut adalah sejumlah peran yang diduga dilakukan Steffy dalam kasus ini:

1. Steffy Burase Merancang Anggaran Aceh Marathon 2018

Mengutip dalil yang disampaikan Irwandi dalam pengajuan praperadilan, KPK menyatakan Irwandi meminta Steffy Burase dan enam rekannya merancang acara untuk mempromosikan Aceh di dunia internasional. Beberapa waktu kemudian Steffy membuat dan menyusun Rencana Anggaran Biaya untuk Lomba Lari Aceh Marathon 2018 dengan anggaran Rp 13 miliar.

2. Steffy Burase Dituding Minta Duit ke Pengusaha

Irwandi menuding Steffy secara diam-diam meminta duit Rp 39 juta kepada pengusaha Teuku Saiful Bahri. Saiful Bahri merupakan tim sukses Irwandi dalam Pemilihan Gubernur Aceh 2017.

Menurut KPK, duit tersebut dikirim melalui rekening bank milik Irwandi. Irwandi mengatakan baru mengetahui ada aliran duit itu di rekeningnya saat diperiksa oleh penyidik KPK.

3. Irwandi dan Steffy Menikah Siri

KPK menyatakan Irwandi dan Steffy Burase sudah menikah siri di Jakarta pada 8 Desember 2017. KPK mengungkap pernikahan itu untuk membuktikan bahwa Irwandi mengetahui Steffy pernah meminta duit Rp 39 juta kepada Saiful Bahri.

Menurut KPK, sebagai seorang istri Steffy memiliki kesempatan mengenal dan berkomunikasi dengan pihak yang dekat dengan Irwandi. KPK menyatakan Steffy dengan leluasa meminta duit tersebut kepada Saiful Bahri.

Pengacara Steffy Burase, Fahri Timur membantah kliennya telah menikah siri dengan Irwandi. Namun, Fahri enggan menanggapi hal-hal yang terkait pokok perkara.

Adapun Irwandi Yusuf membantah telah menikah siri dengan Steffy Burase. "Hampir, tapi enggak jadi" kata dia.

Baca juga: Eks Tim Sukses Irwandi Yusuf Kirim Rp1 Miliar ke Steffy Burase

4. Irwandi Tawari Steffy Burase Proyek Senilai Rp 3 Miliar

KPK menyatakan Steffy pernah menghubungi Teuku Fadhilatul Amri melalui WhatsApp pada 22 Januari 2018. Amri adalah keponakan Saiful Bahri. Kepada Amri, Steffy mengatakan baru saja ditawari Irwandi untuk menggarap proyek bangunan di Aceh senilai Rp 2 miliar sampai Rp 3 miliar. Steffy mengajak Amri mengerjakan proyek itu bersama.

5. Steffy Minta Duit Lagi ke Pengusaha

KPK menyatakan Steffy Burase pernah melakukan percakapan lewat WhatsApp dengan Teuku Fadhilatul Amri pada 29 Juni 2018. Dari percakapan itu, KPK mengetahui Steffy pernah meminta duit Rp 150 juta kepada Saiful Bahri, melalui Amri.

Menurut KPK, Steffy meminta duit itu atas nama Irwandi. Steffy meminta uang tersebut dikirim ke dalam 4 rekening berbeda.