Kampung Balaroa dalam Kenangan Warga Korban Gempa Palu

Rabu, 17 Oktober 2018 11:22 WIB

Warga terdampak gempa mencari barang berharga di sekitar reruntuhan rumahnya di Balaroa, Palu, Sulawesi Tengah, Kamis, 11 Oktober 2018. Pascagempa dan tsunami Palu-Donggala, warga terdampak gempa kembali ke reruntuhan rumahnya untuk mencari barang-barang layak pakai yang terselamatkan. ANTARA/Sahrul Manda Tikupadang

TEMPO.CO, Jakarta - Dua pekan pasca-gempa Palu, warga setempat mulai mengenang kampung halaman mereka sebelum sebagian luluh lantak. Kenangan demi kenangan terungkap dalam obrolan-obrolan di warung.

Baca: Lima Poin Hasil Rapat Kabinet Jokowi tentang Penanganan Bencana

“Kampung Balaroa itu dulu tempat main saya waktu kecil,” kata Selvi, 40 tahun, warga Kampung Donggala Kodi, saat ditemui Tempo di warungnya, Donggala Kodi, Palu Barat, Sulawesi Tengah, Minggu malam, 14 Oktober lalu.

Mulanya, Selvi mengobrol dengan tetangganya yang tengah ngopi di warung milik Selvi. Ia bercerita tentang masa kecilnya yang menyenangkan di Balaroa, yang terdampak likuifaksi.

Intonasi Selvi meninggi saat mengenang kampungnya yang kini rata dengan tanah itu. Menurut dia, kampung Balaroa dulu adalah tempat main paling menyenangkan. Sebelum dibangun menjadi Perumnas Balaroa, lahan itu seluruhnya adalah sawah dan kebun sagu.
“Waktu saya masih sekolah dasar, di tengah sawah itu ada mata air,” kata Selvi. Pengakuan Selvi ini dibenarkan oleh tetangga-tetangganya yang menongkrong di warung itu. Menurut dia, mata air tersebut berada di bawah pohon nangka. Anehnya, ujar Selvi, air yang muncul dari sumber itu asin seperti air laut.
Di samping mata air itu, terdapat kebun sagu. Tanahnya adalah tanah rawa-rawa. Di sana, penduduk sekitar biasa mengajak anak-anaknya membuat sagu mulai siang sampai sore. Sawah dan kebun sagu ini bisa disaksikan dari rumah Selvi yang berada di atas bukit di Kampung Donggala Kodi.
Namun, sejak Perumnas berdiri, pemandangan Kampung Balaroa berubah. Lanskap yang semula berupa persawahan dan perkebunan seketika menjadi perkampungan yang padat. Selvi juga tak tahu lagi letak sumber mata air itu. “Mungkin sudah dibuat bangunan,” ujarnya.
Setelah gempa terjadi, menurut Selvi, Kampung Balaroa kembali seperti dulu sewaktu ia kanak-kanak. Lahannya kosong tanpa satu bangunan pun berdiri.
Gempa dan likuifaksi yang terjadi di Palu pada 28 September lalu mengakibatkan perkampungan Balaroa terimbas. Sekitar 300 orang yang berada di perkampungan itu saat gempa terjadi belum ditemukan sampai sekarang.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Jokowi Resmikan Dua Pelabuhan di Palu Usai Direhabilitasi Akibat Gempa, Telan Anggaran Rp 233 Miliar

27 Maret 2024

Jokowi Resmikan Dua Pelabuhan di Palu Usai Direhabilitasi Akibat Gempa, Telan Anggaran Rp 233 Miliar

Jokowi meresmikan proyek rehabilitasi dan rekonstruksi infrastruktur pelabuhan pascabencana 2018 di Kawasan Teluk Palu, Sulteng.

Baca Selengkapnya

Akan Diresmikan Jokowi, Bandara Mutiara SIS Al-Jufri yang Rusak saat Gempa Palu 2018 Pernah Dinamai 'Tanah Berdebu'

24 Maret 2024

Akan Diresmikan Jokowi, Bandara Mutiara SIS Al-Jufri yang Rusak saat Gempa Palu 2018 Pernah Dinamai 'Tanah Berdebu'

Presiden Jokowi akan meresmikan selesainya perbaikan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Kota Palu, Sulawesi Tengah, yang hancur akibat gempa M7,4 2018.

Baca Selengkapnya

Rusak Kena Gempa Palu, Rekonstruksi Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Selesai Tahun Ini

23 Maret 2024

Rusak Kena Gempa Palu, Rekonstruksi Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Selesai Tahun Ini

Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Palu bakal segera diresmikan pasca terdampak Gempa Palu pada 2018 silam yang memakan banyak korban.

Baca Selengkapnya

Tsunami dan Gempa Palu Donggala 2018 dalam Angka: Korban, Daya Rusak, dan Lainnya

29 September 2023

Tsunami dan Gempa Palu Donggala 2018 dalam Angka: Korban, Daya Rusak, dan Lainnya

Gempa Palu Donggala pada 28 September 2018 adalah bencana yang sangat patut untuk dikenang. Lantas berapa korban, rumah rusak, dan hal lainnya?

Baca Selengkapnya

Fenomena Likuifaksi di Gempa Palu 5 Tahun Lalu, Mengenal Likuifaksi

29 September 2023

Fenomena Likuifaksi di Gempa Palu 5 Tahun Lalu, Mengenal Likuifaksi

Likuifaksi seperti di gempa Palu adalah bencana yang dapat datang kapan saja. Sering kali disertai gempa dan tsunami menjadikannya sangat berbahaya.

Baca Selengkapnya

Tepat 5 Tahun Gempa Tsunami Palu 28 September, Peneliti: Perlu Diperingati Sambil Mitigasi

28 September 2023

Tepat 5 Tahun Gempa Tsunami Palu 28 September, Peneliti: Perlu Diperingati Sambil Mitigasi

Tepat lima tahun lalu pada 28 September 2018, ibukota Sulawesi Tengah di Palu dan sekitarnya dilanda gempa bumi dahsyat yang diiringi peristiwa tsunami. Peneliti gempa dari Badan Geologi di Bandung Supartoyo mengatakan, masyarakat di Kota Palu dan sekitarnya harus memperingati kejadian itu setiap tahun. "Dengan berbagai kegiatan yang tujuannya adalah pengurangan risiko bencana," katanya, Kamis 28 September 2023 .

Baca Selengkapnya

BNPB Sebut Lumpur Bergerak Usai Gempa Pasaman Bukan Likuifaksi

27 Februari 2022

BNPB Sebut Lumpur Bergerak Usai Gempa Pasaman Bukan Likuifaksi

BPBD Kabupaten Limapuluh Kota, telah melakukan kaji cepat dan pemetaan melalui udara soal kejadian usai gempa Pasaman tersebut

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Minta PUPR Bangun Jalan Penghubung Strategis Pasca Gempa Palu

6 Januari 2022

Ma'ruf Amin Minta PUPR Bangun Jalan Penghubung Strategis Pasca Gempa Palu

Ma'ruf Amin meminta PUPR)agar mendahulukan pembangunan jalan strategis penghubung antarkabupaten/kota Palu pasca gempa dan tsunami.

Baca Selengkapnya

Biskuneo, Biskuit Setara Satu Nasi Bungkus dari BPPT

14 Januari 2020

Biskuneo, Biskuit Setara Satu Nasi Bungkus dari BPPT

BPPT hadir di lokasi gempa Palu, banjir bandang Lebak, dan tanah longsor Bogor di antaranya melalui Biskuneo. Bantu korban tak lagi dengan mi instan.

Baca Selengkapnya

Dari Gempa Palu, GPR Diandalkan Cari Korban Banjir Bandang Bogor

12 Januari 2020

Dari Gempa Palu, GPR Diandalkan Cari Korban Banjir Bandang Bogor

Pencarian korban tertimbun longsor dan banjir bandang di Sukajaya, Kabupaten Bogor, belum juga membuahkan hasil.

Baca Selengkapnya