Diduga Ada yang Ilegal, Ekspor Timah Perusahaan Ini Disetop

Selasa, 16 Oktober 2018 10:50 WIB

Ilustrasi Tambang Pasir. (ILUSTRASI: TEMPO/INDRA FAUZI)

TEMPO.CO, Jakarta - Ekspor timah milik PT Panca Mega Persada dari Bangka Belitung diminta untuk disetop sementara. Penghentian ekspor ini diminta oleh penyidik Markas Besar Polri karena perusahaan tersebut diduga menampung timah ilegal.

Baca juga: Marak Tambang Timah Ilegal di Babel, Siapa Tanggung Jawab?

Kepala Kantor Bea Cukai Pangkalpinang Nasrul Fatah membenarkan adanya permintaan dari Mabes Polri untuk menunda proses dokumen ekspor timah milik PT Panca Mega Persada kepada Bea Cukai.
"Iya betul ada permintaan itu," ujar Nasrul singkat saat dihubungi Tempo melalui Whatsapp, Senin Sore, 15 Oktober 2018.

Terkait bagaimana kelanjutan permintaan tersebut, Nasrul enggan berbicara banyak. Dia beralasan pihaknya masih mau berkoordinasi dengan Mabes Polri.

"Maaf belum ada tanggapan dari saya. Perlu koordinasi dulu dengan tim dari Mabes Polri," ujar dia.

Advertising
Advertising

Sebelumnya tim dari Mabes Polri mengamankan 1 unit truk yang membawa pasir timah sebanyak 9 ton yang diduga milik PT Panca Mega Persada di kawasan industri Jelitik Kecamatan Sungailiat Kabupaten Bangka, Kamis, 11 Oktober 2018 lalu.

Direktur Utama PT Tantra Karya Sejahtera selaku pengelola gudang Pusat Logistik Berikat timah, Edwin Salim mengatakan permintaan penundaan keluarnya timah PT Panca Mega Persada untuk keperluan penyidikan.

"Memang ada permintaan untuk ditahan dulu ekspor perusahaan tersebut. Informasi yang kita terima untuk keperluan penyidikan," ujar dia.
Edwin menuturkan tidak ada batas waktu dari penyidik Mabes Polri sampai kapan penundaan ekspor timah PT Panca Mega Persada.

Baca juga: Ini Penyebab Tambang Liar Timah Masih Eksis di Pulau Bangka

"Hanya permintaan penahanan saja. Kalau sampai kapan waktunya kita tidak tahu. Mungkin sampai persoalannya selesai dan apa yang menjadi kebutuhan penyidik sudah cukup," ujar dia.

Kapolda Bangka Belitung Brigadir Jenderal Syaiful Zachri tidak mau berkomentar banyak dengan alasan tidak mengetahui adanya kasus timah ilegal tersebut. "Belum tahu yang tangani Mabes," ujar dia.

Sementara itu, PT Panca Mega Persada masih tertutup dan belum bisa dimintai keterangannya. Upaya konfirmasi yang dilakukan Tempo ke beberapa pihak perwakilan perusahaan belum mendapat tanggapan.

Berita terkait

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

1 hari lalu

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

PT Sriwijaya Air didirikan oleh Chandra Lie, Hendry Lie, Johannes Bunjamin, dan Andy Halim pada 28 April 2003.

Baca Selengkapnya

Seribu Orang Kena PHK Efek Korupsi Timah

1 hari lalu

Seribu Orang Kena PHK Efek Korupsi Timah

PJ Gubernur Bangka Belitung menyebut sekitar seribu pekerja di lima smelter yang terkait korupsi timah terkena PHK

Baca Selengkapnya

EKSKLUSIF: Cerita Robert Bonosusatya soal Dugaan Korupsi Timah di Bangka Belitung

3 hari lalu

EKSKLUSIF: Cerita Robert Bonosusatya soal Dugaan Korupsi Timah di Bangka Belitung

Pengusaha Robert Bonosusatya telah diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi timah yang menyeret kawan-kawannya. Begini cerita Robert.

Baca Selengkapnya

Deretan Mobil Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung, dari Rolls Royce sampai Ferrari

6 hari lalu

Deretan Mobil Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung, dari Rolls Royce sampai Ferrari

Berikut sederet mobil Harvey Moeis yang telah disita Kejaksaan Agung.

Baca Selengkapnya

Setelah Harvey Moeis, Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Kasus Korupsi Timah Termasuk Pejabat Pemerintahan Bangka Belitung

6 hari lalu

Setelah Harvey Moeis, Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Kasus Korupsi Timah Termasuk Pejabat Pemerintahan Bangka Belitung

Usai Harvey Moeis, Kejagung kembali menetapkan lima tersangka kasus tindak pidana korupsi PT Timah Tbk tahun 2015 sampai 2022.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Dirut PT RBT Anggap Pengoperasian Kembali Smelter yang Disita Kejagung dalam Kasus Korupsi Timah Sudah Tepat

9 hari lalu

Kuasa Hukum Dirut PT RBT Anggap Pengoperasian Kembali Smelter yang Disita Kejagung dalam Kasus Korupsi Timah Sudah Tepat

Kuasa hukum Direktur PT Refined Bangka Tin memberi penjelasan soal smelter timah PT RBT yang disita oleh Kejagung.

Baca Selengkapnya

Kejagung Tegaskan Penyitaan dalam Kasus Korupsi Timah Bukan untuk Hentikan Eksplorasi yang Merugikan Masyarakat

10 hari lalu

Kejagung Tegaskan Penyitaan dalam Kasus Korupsi Timah Bukan untuk Hentikan Eksplorasi yang Merugikan Masyarakat

Kejagung menjelaskan kerugian kasus korupsi timah yang mencapai Rp 271 Triliun.

Baca Selengkapnya

Setelah Disita, Kejagung Izinkan Smelter Timah Harvey Moeis dan 4 Smelter Lain Kembali Beroperasi

10 hari lalu

Setelah Disita, Kejagung Izinkan Smelter Timah Harvey Moeis dan 4 Smelter Lain Kembali Beroperasi

Kejaksaan Agung mengizinkan lima smelter timah, termasuk mlik Harvey Moeis PT RBT untuk kembali beroperasi setelah disita penyidik.

Baca Selengkapnya

Demo Tolak Tambang Timah di Kantor Gubernur Bangka Belitung, Walhi: Setop IUP Baru

10 hari lalu

Demo Tolak Tambang Timah di Kantor Gubernur Bangka Belitung, Walhi: Setop IUP Baru

Walhi menyebut fakta kacaunya tata kelola timah di Bangka Belitung juga dapat dilihat dari perubahan peradaban masyarakat adat.

Baca Selengkapnya

10 Perusahaan Timah Terbesar di Dunia, Ada PT Timah

11 hari lalu

10 Perusahaan Timah Terbesar di Dunia, Ada PT Timah

Berikut ini deretan perusahaan timah terbesar di dunia berdasarkan jumlah produksinya pada 2023, didominasi oleh pabrik Cina.

Baca Selengkapnya