Di Forum IMF - World Bank, JK: Macet Tanda Kemajuan Daerah

Minggu, 14 Oktober 2018 07:47 WIB

Suasana saat Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menyampaikan pidato dalam sidang umum PBB ke-73 di Markas Besar PBB, New York, AS, Kamis, 27 September 2018. REUTERS/Eduardo Munoz

TEMPO.CO, Bali - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) meminta maaf kepada tamu undangan International Monetery Fund-World Bank (IMF-WB) yang terjebak macet di Jakarta. Menurut dia, kondisi tersebut tak dapat dihindari.

Baca: Belajar dari Bangkok, JK: Bangun Infrastruktur Jangan Nanggung

"Kalau anda ke Jakarta saya minta maaf, bahwa selalu menghadapi trafic jam," ujarnya saat berbicara di forum infrastruktur Asian Development Bank di Nusa Dua, Bali, Sabtu, 13 Oktober 2018.

JK mengatakan, kemacetan merupakan tanda kemajuan suatu daerah. Di New York, misalnya, jauh lebih macet dibandingkan Jakarta. Ini menandakan daya beli masyarakat yang semakin meningkat.

Menurut JK, masyarakat cenderung menambah kendaraan mereka saat semakin macet. "Kalau dulu masyarakat rumah tangga hanya membeli satu mobil, karena trafic jam terpaksa membeli dua mobil untuk bapak dan istrinya. Kalau makin trafic jam lagi dia beli satu lagi untuk anaknya," kata dia.

Advertising
Advertising

JK menuturkan, pemerintah Jakarta mulai membangun sejumlah transportasi publik untuk mengatasi kemacetan. Dia mengakui Jakarta terlambat memulai dibandingkan kota besar di negara lain. Namun dia optimistis keterlambatan ini bisa ditebus lantaran fasilitas yang diciptakan beragama. Selain itu, pemerintah menerapkan aturan ganjil genap untuk mengurangi kemacetan.

Simak juga: World Bank Janji US$5 Juta untuk Infrastruktur Korban Gempa Palu

Faktor penting lainnya untuk mengatasi kemacetan adalah partisipasi masyarakat. JK mengatakan masyarakat harus menggubah kebiasaan dengan lebih sering menggunakan fasilitas transportasi publik.

Berita terkait

Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

3 jam lalu

Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

Ketua PMI Jusuf Kalla meminta Hamas untuk bersatu dengan Fatah ketika bertemu perwakilan kelompok tersebut di Kuala Lumpur.

Baca Selengkapnya

Hamas Minta Bantuan Jusuf Kalla untuk Mediasi dengan Israel

1 hari lalu

Hamas Minta Bantuan Jusuf Kalla untuk Mediasi dengan Israel

Hamas meminta bantuan dari Jusuf Kalla agar menjadi mediator guna mengakhiri perang dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

12 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

13 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

13 hari lalu

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.

Baca Selengkapnya

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

15 hari lalu

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

Presiden Jokowi mendiskusikan rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Menlu Cina, pernah akan dibangun pada 2018.

Baca Selengkapnya

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

16 hari lalu

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

19 hari lalu

Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

Momentum mudik kali ini kembali diiringi oleh permasalahan yang terjadi dari tahun ke tahun.

Baca Selengkapnya

Kemacetan Mudik Juga Terjadi di Cina, Ingat Tragedi Brexit Lebaran 2016 yang Tewaskan 12 orang

21 hari lalu

Kemacetan Mudik Juga Terjadi di Cina, Ingat Tragedi Brexit Lebaran 2016 yang Tewaskan 12 orang

Kemacetan saat mudik Lebaran tahun ini tidak separah tragedi Brexit 2016 yang Menewaskan 18 Orang atau macet parah di Beijing dan Pakistan.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Arus Balik Lebaran KAI Tawarkan Promo Tarif Spesial, Cek Titik Rawan Macet dan Kecelakaan Arus Balik Lebaran

21 hari lalu

Terpopuler: Arus Balik Lebaran KAI Tawarkan Promo Tarif Spesial, Cek Titik Rawan Macet dan Kecelakaan Arus Balik Lebaran

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI memberikan promo tarif spesial selama masa arus balik Lebaran.

Baca Selengkapnya