Jokowi Ajak Siswa SMA dan SMK Luruskan Hoax

Reporter

Vindry Florentin

Editor

Juli Hantoro

Rabu, 10 Oktober 2018 11:07 WIB

Presiden Repuplik Indonesia Ir Joko Widodo melakukan rakor (rapat Kordinasi) "pengendalian program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa di deliserdang Sumatra Utara, 8 Oktober 2018. Joko Widodo juga memberikan arahan di hadapan 3000 peserta yg hadir dalam Rakor ini , di antaranya Pendamping desa , guru PAUD para tenaga PKK dan para pengurus Bumdes di Deliserdang Sumatra Utara. Foto:Dody/humas kemendesa PDTT

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta para siswa SMA dan SMK ikut membantu meluruskan kabar bohong atau hoax yang marak di media sosial. Dia menuturkan, kabar tersebut berpotensi memecah belah bangsa.

Baca juga: Staf Kepresidenan Sebut 3 Isu Hoax yang Sering Menyerang Jokowi

"Anak-anak tolong, kalau ada di medsos yang namanya fitnah, hoax, kabar bohong, saling mencela, mengejek, itu tolong diluruskan, dibetulkan," katanya di hadapan Ketua OSIS dan Ketua Unit Kerohaniawan se-Indonesia yang mengikuti kegiatan Apresiasi Kebangsaan Siswa Indonesia di Grand Mulya Resort, Bogor, Rabu, 10 Oktober 2018.

Jokowi mengatakan, anak-anak muda harus menyadari ancaman persatuan bangsa tersebut. Jika tidak, masyarakat akan mudah diadudomba. "Antar agama dipanas-panasin, antar suku diadu, berbahaya sekali," ujarnya.

Advertising
Advertising

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu berpesan agar pemuda menghargai setiap perbedaan yang ada. Indonesia memiliki beragam agama, suku, tradisi, serta bahasa. Kondisi tersebut harus dianggap sebagai anugerah.

Baca juga: Jokowi Jadi Korban Hoax, Istana Merespons

Jokowi berpesan agar pemuda, terutama pada Ketua Osis dan Ketua Unit Kerohaniawan, dapat mengajak kawan mereka untuk menghargai setiap perbedaan yang ada. Begitu juga kepada mereka yang memiliki pilihan politik yang berbeda. "Jangan sampai antar teman tidak saling sapa gara-gara itu. Rugi," katanya.

Dia juga berpesan agar pemuda membantu menyampaikan informasi yang benar. "Tolong kalau ada hal-hal di medsos seperti fitnah, hoax, saling mencela, itu diluruskan, dibetulkan," katanya.

Berita terkait

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

48 menit lalu

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan

Baca Selengkapnya

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

1 jam lalu

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili

1 jam lalu

Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili

Faisal Basri menyinggung soal opsi mekanisme peradilan melalui Mahkamah Militer Luar Biasa (Mahmillub) untuk menjerat Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

2 jam lalu

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

Presiden Jokowi meminta Indonesia menyiapkan fondasi yang kuat untuk pembangunan masa depan.

Baca Selengkapnya

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

2 jam lalu

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

Presiden Jokowi nge-prank jurnalis yang sudah menuggu sekitar setengah jam untuk sesi wawancara cegat atau doorstop.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

3 jam lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

3 jam lalu

Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

PLN mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) di tanah air

Baca Selengkapnya

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

4 jam lalu

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Presiden Jokowi menyoroti pentingnya infrastruktur kesehatan negara dalam jangka panjang.

Baca Selengkapnya

Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

5 jam lalu

Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

Pengajuan nama Budi Gunawan oleh Jokowi, kata narasumber yang sama, bertujuan untuk meluluhkan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri.

Baca Selengkapnya

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

6 jam lalu

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

Luhut menyebut istilah toxic saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang pemerintahan mendatang. Siapa yang dimaksud Luhut?

Baca Selengkapnya