Kemenpar: Pembangunan Patung Jokowi di NTT Keinginan Masyarakat

Senin, 8 Oktober 2018 10:46 WIB

Presiden Jokowi berpose serupa dengan patung lilin dirinya di Museum Madame Tussauds di Hong Kong, 1 Mei 2017. Kehadiran figur Jokowi di Madame Tussauds merupakan permintaan dari pengunjung dan survei yang dilakukan pihak museum. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden

TEMPO.CO, Jakarta - Masyarakat Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), berencana membuat patung Presiden Joko Widodo atau Jokowi di wilayah tapal batas atau cross border Indonesia - Timor Leste. Keinginan tersebut terungkap dalam acara Festival Fulan Fehan yang digelar pada Sabtu, 6 Oktober 2018.

Baca juga: Pilpres 2019: 30 Gubernur Dukung Jokowi VS 4 Dukung Prabowo

"Kepala Desa Belu mengatakan warganya ingin membangun manekin Jokowi di sebuah bukit di Desa Tulakadi untuk mengembangkan destinasi wisata di sana," ujar Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian Pariwisata Guntur Sakti saat dihubungi Tempo pada Senin, 8 Oktober 2018. Menurut Guntur, patung yang dimaksud bukan berupa patung dari semen, melainkan replika figur presiden yang dicetak seperti manekin dari plastik.

Guntur pun mengatakan, saat itu, kepala desa setempat melontarkan idenya kepada Menteri Pariwisata Arief Yahya dan ditanggapi positif. Arief, kata dia, akan mendukung masyarakat mengembangkan potensi daerahnya.

Sebelumnya, santer beredar kabar bahwa Kementerian Pariwisata akan membangun patung Jokowi di Belu. Patung itu direncanakan dibuat setelah Menteri Arief Yahya menyambangi wilayah tapal batas yang menghubungkan Timor Leste dan Indonesia.

Advertising
Advertising

Guntur mengelak bahwa rencana ini merupakan inisiatif kementerian. Sebab, ide itu murni terceletuk dari warga Desa Tulakadi, Belu.

"Kebetulan di Desa Tulakadi, Belu, ada pohon asam besar di bukit yang dinamai Pohon Asam Jokowi. Di situlah mereka ingin meletakkan manekin Jokowi," ujar Guntur.

Adapun figur Jokowi di Belu diakui cukup populer. Masyarakat, kata dia, terngiang dengan sosok Jokowi. Jokowi sempat mengunjungi warga Belu pada 2014 lalu. Sampai sekarang, kunjungan Jokowi masih dikenang.

Baca juga: Survei Peluang Jokowi Menang Menguat, Timses: Tak Boleh Lengah

Kata Guntur, masyarakat berkisah, mereka sempat bercengkrama dengan presiden ketujuh itu. Waktu itu, kata dia, Jokowi meninjau PLBN Motaain. Tepatnya pada 20 Desember 2014. Di bawah pohon asam ini, Jokowi mengobrol dengan masyarakat setempat. Ia juga memberikan bantuan berupa uang.

Di tempat Jokowi berdiri di bawah pohon asam itulah kini masyarakat meletakkan batu yang disusun membentuk tempat duduk. Adapun lokasi itu menjadi destinasi favorit di Belu setelah disambangi Jokowi.

Keberadaan manekin Jokowi di bawah pohon asam disebut bakal melengkapi destinasi wisata. Bukit di tempat patung itu bernaung tengah dikembangkan menjadi destinasi digital, tempat wisatawan berfoto ria.

Kementerian Pariwisata pun akan mendukung pengembangan pariwisata digital di Belu. "Kami akan bentuk asistensi dan perkuat destinasi digitalnya," kata Guntur.

Berita terkait

Jokowi soal Penambahan Menteri di Kabinet Prabowo, Orang Toxic, hingga Parpol Baru

1 menit lalu

Jokowi soal Penambahan Menteri di Kabinet Prabowo, Orang Toxic, hingga Parpol Baru

Apa kata Jokowi mengenai wacana penambahan menteri di Kabinet Prabowo hingga partai baru setelah tidak dianggap PDIP.

Baca Selengkapnya

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

13 menit lalu

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

Kanselir Jerman Olaf Scholz meminta Cina memainkan peran lebih besar dalam membantu negara-negara miskin yang terjebak utang.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Tanggapan Jokowi Atas Fenomena Pabrik Tutup, Cerita Pengguna Starlink hingga Viral Pajak Rp9 Juta

1 jam lalu

Terpopuler Bisnis: Tanggapan Jokowi Atas Fenomena Pabrik Tutup, Cerita Pengguna Starlink hingga Viral Pajak Rp9 Juta

Presiden Joko Widodo atau Jokowi memaklumi usaha selalu ada kondisi naik turun.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club

10 jam lalu

Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club

Wapres mengatakan presidential club ini bisa dalam bentuk konsultasi baik secara personal maupun informal, jika sulit diformalkan

Baca Selengkapnya

Jerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden

10 jam lalu

Jerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden

Jerry Sambuaga mengatakan baik Jerman maupun Indonesia memegang posisi penting di regional masing-masing.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan PPDS: Pendidikan Dokter Spesial Gratis, Dapat Gaji Lagi

10 jam lalu

Jokowi Resmikan PPDS: Pendidikan Dokter Spesial Gratis, Dapat Gaji Lagi

Kementerian Kesehatan membuka Program Pendidikan Dokter Spesialis atau PPDS berbasis rumah sakit pendidikan gratis.

Baca Selengkapnya

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

12 jam lalu

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

Bea Cukai menanggapi unggahan video Tiktok yang mengaku mengirim cokelat dari luar negeri senilai Rp 1 juta dan dikenakan bea masuk Rp 9 juta.

Baca Selengkapnya

Daftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

13 jam lalu

Daftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

Indonesia Digital Test House menjadi laboratorium uji perangkat digital terbesar di Asia Tenggara. Simak pesan peresmian Jokowi.

Baca Selengkapnya

Pabrik Bata di Purwakarta Ditutup, Ini Komentar dari Jokowi hingga Pj. Gubernur Jabar

13 jam lalu

Pabrik Bata di Purwakarta Ditutup, Ini Komentar dari Jokowi hingga Pj. Gubernur Jabar

Presiden Jokowi menilai tutupnya pabrik sepatu Bata karena pertimbangan efisiensi dan tidak menggambarkan kondisi perekonomian Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kisah Srikandi PLN Mengendalikan Listrik saat Presiden Joko Widodo ke NTB

13 jam lalu

Kisah Srikandi PLN Mengendalikan Listrik saat Presiden Joko Widodo ke NTB

PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (UIW NTB) dalam komitmennya mendukung pengarusutamaan gender.

Baca Selengkapnya