5.000 Orang Diduga Hilang Akibat Likuefaksi di Petobo dan Balaroa

Reporter

M Rosseno Aji

Minggu, 7 Oktober 2018 18:53 WIB

Kondisi bangunan dan jalanan yang rusak akibat gempa 7,4 pada skala richter (SR), di kawasan Kampung Petobo, Palu, Sulawesi Tengah, Selasa (2/10). Petobo merupakan kawasan yang mengalami kerusakan paling parah akibat gempa. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan sekitar 5.000 orang diduga hilang akibat likuefaksi di kawasan perumahan Petobo dan Balaroa, Kota Palu, Sulawesi Tengah. Jumlah itu didapat berdasarkan laporan dari kepala desa di kedua kawasan tersebut.

Baca: Begini Kendala Tim SAR Evakuasi Korban di Petobo

"Berdasarkan laporan Kepala Desa Balaroa dan Petobo, terdapat sekitar 5.000 orang yang belum ditemukan," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, di kantornya, Jakarta, Ahad, 2 Oktober 2018.

Menurut Sutopo, kedua daerah itu mengalami likuefaksi pada saat gempa 7,4 skala richter mengguncang kawasan Palu dan sekitarnya pada 28 September 2018. Likuefaksi merupakan fenomena hilangnya kekuatan lapisan tanah akibat beban getaran gempa.

Sutopo menyebutkan total rumah rusak di daerah Balaroa akibat likuefaksi berjumlah 1.045 unit. Sementara, jumlah rumah yang terdampak likeufaksi di kawasan Petobo 2.050 unit. "Pemukiman di sana tepat berada di jalur sesar gempa," kata dia.

Baca: Cerita Petobo, Kampung yang Hilang Ditelan Lumpur Saat Gempa Palu

Namun, menurut Sutopo pihaknya masih terus melakukan verifikasi mengenai jumlah korban yang hilang akibat fenomena itu, sebab tak menutup kemungkinan laporan itu keliru. "Karena bisa saja ada penduduk yang mengungsi ke daerah lain, namun dianggap hilang," kata dia.

Advertising
Advertising

Sembari melakukan verifikasi data korban, Sutopo mengatakan timnya terus melakukan upaya evakuasi di dua kawasan tersebut. Dia menargetkan upaya evakuasi dapat selesai pada 11 Oktober 2018. "Bila korban tak ditemukan maka akan dinyatakan hilang," kata dia.

Berita terkait

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

4 jam lalu

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

Banjir dan longsor melanda Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, sejak Jumat dinihari lalu. Diipicu hujan intensitas tinggi pada 04.00 WITA.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

4 jam lalu

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

Berdasarkan informasi BNPB, dua desa masih terisolir akibat banjir dan longsor di Kabupaten Enrekang, Provinsi Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Deretan 5 Fakta Mengenai Banjir di Sulawesi Selatan

1 hari lalu

Deretan 5 Fakta Mengenai Banjir di Sulawesi Selatan

Kepala Pusat Data, Informasi BNPB, Abdul Muhari mengatakan 14 warga yang meninggal dunia akibat banjir dan longsor di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan

Baca Selengkapnya

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

2 hari lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

2 hari lalu

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.

Baca Selengkapnya

Kepala BNPB Sebut Masa Tanggap Darurat Erupsi Gunung Ruang hingga 14 Mei

2 hari lalu

Kepala BNPB Sebut Masa Tanggap Darurat Erupsi Gunung Ruang hingga 14 Mei

Kepala BNPB menyebutkan masa tanggap darurat erupsi Gunung Ruang di Pulau Ruang Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, hingga 14 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

3 hari lalu

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi

Baca Selengkapnya

BNPB: Pemerintah Terus Upayakan Evakuasi 9.000 Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

3 hari lalu

BNPB: Pemerintah Terus Upayakan Evakuasi 9.000 Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Pemerintah akan mengambil langkah permanen untuk memindahkan permukiman warga, khususnya di Pulau Ruang, pulau utama di kaki Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Sebanyak 5.719 Warga Sekitar Gunung Ruang Belum Dievakuasi, BNPB: Butuh Tiga Hari

3 hari lalu

Sebanyak 5.719 Warga Sekitar Gunung Ruang Belum Dievakuasi, BNPB: Butuh Tiga Hari

Erupsi di Gunung Ruang masih berdampak pada terputusnya akses lalu lintas di tujuh bandar udara terdekat.

Baca Selengkapnya

BNPB Salurkan Dana Bantuan Rp 2,25 Miliar untuk Penanganan Erupsi Gunung Ruang

3 hari lalu

BNPB Salurkan Dana Bantuan Rp 2,25 Miliar untuk Penanganan Erupsi Gunung Ruang

BNPB meminta semua kebutuhan dasar masyarakat terdampak erupsi Gunung Ruang dapat segera dipenuhi.

Baca Selengkapnya