Pertemuan Bali Dibuka

Reporter

Editor

Rabu, 12 Desember 2007 11:19 WIB

TEMPO Interaktif, Nusa Dua:Pertemuan Tingkat Tinggi di Bali International Convention Centre dibuka hari ini. Ketua Konferensi Para Pihak COP Rahmat Witoelar membuka pertemuan dengan meminta para peserta berdiri mengheningkan cipta atas serangan bom yang terjadi di Aljir."Saya minta hadirin yang hadir berdiri sejenak," kata Rahmat, yang juga Menteri Lingkungan Hidup Indonesia. Sejumlah pemimpin dunia hadir dalam pertemuan yang dibuka Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Ban Ki-moon.Hadir Perdana Menteri Australia Kevin Michael Rudd, Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, Perdana Menteri Papua Nuigini Michael Somare, Presiden Palau Thomas Remengesau, dan Presiden Maladewa Maumoon Abdul Gayoom.Juga Sekretaris Eksekutif Konferensi Kerangka Kerja PBB untuk Perubahan Iklim (UNFCCC) Yvo de Boer dan Dr. Rajendra Pachauri, Ketua Badan Antarpanel Perubahan Iklim (IPCCC) yang baru saja menerima Hadiah Nobel Perdamaian.Adapun Presiden Susilo Bambang Yudhoyono hadir didampingi sejumlah menteri. Nampak di antaranya Menteri Sekretaris Negara Hatta Rajasa, Menteri Kordinator Politik dan Keamanan Widodo, AS.Di luar sidang berdasarkan pengamatan Tempo sejak pagi pengamanan diperketat. Sekitar pukul 8.30 kendaraan dilarang melintas di dekat pintu gerbang Hotel Westin yang merupakan akses masuk ke Bali International Convention Center.Sejumlah polisi bersenjata laras panjang berjaga-jaga di sepanjang jalan raya menuju kawasan Nusa Dua. Begitupula di sepanjang jalan di dalam kompleks Nusa Dua. Polisi K9 yang membawa anjingnya dan polisi PBB memantau di depan pintu masuk Hotel Westin.Pemeriksaan yang ketat membuat antrean panjang peserta, wartawan, aktivis, dan delegasi yang akan masuk ke kawasan Bali International Convention Centre. Satu per satu tas mereka diperiksa."Yang tak membawa tas silakan langsung, no bag please," kata seorang anggota Brigade Mobil bersenjata laras panjang kepada antrean. Alhasil, antrean sedikit berkurang. Adapun di wilayah konferensi yang merupakan wilayah hukum PBB, polisi PBB berseragam hitam mengawal ketat didampingi Pasukan Pengamanan Presiden.ANDREE PRIYANTO (NUSA DUA)

Berita terkait

6 Penyebab Kekeringan, Dampaknya Bagi Manusia

29 Mei 2023

6 Penyebab Kekeringan, Dampaknya Bagi Manusia

Banyak faktor yang membuat fenomena kekeringan terjadi. Seperti badai El Nino 2015 di Indonesia dan masih banyak lagi.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa UGM Manfaatkan Aspal Jalanan Untuk Kurangi Peningkatan Suhu Perkotaan

14 September 2022

Mahasiswa UGM Manfaatkan Aspal Jalanan Untuk Kurangi Peningkatan Suhu Perkotaan

Mahasiswa UGM menggagas inovasi pemanfaatan aspal sebagai kolektor panas Asphalt Thermal Collector untuk mengurangi peningkatan suhu.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Sebut Balap Formula E bukan Kongres atau Munas, Maksudnya Apa?

3 Juni 2022

Anies Baswedan Sebut Balap Formula E bukan Kongres atau Munas, Maksudnya Apa?

Anies Baswedan mengatakan balapan Formula E merupakan jawaban Jakarta untuk menghadapi perubahan iklim dan pemanasan global.

Baca Selengkapnya

Ketika Pradikta Wicaksono Kesal Disebut Dekil, Kurus, dan Gondrong

24 September 2021

Ketika Pradikta Wicaksono Kesal Disebut Dekil, Kurus, dan Gondrong

Pradikta Wicaksono mengungkapkan kejengkelannya ketika penampilannya yang disebut dekil, kurus, dan gondrong ini dikaitkan dengan tuntutan menikah.

Baca Selengkapnya

Perbedaan Generasi Z dan Generasi Milenial, Siapa Lebih Peduli Lingkungan?

31 Agustus 2021

Perbedaan Generasi Z dan Generasi Milenial, Siapa Lebih Peduli Lingkungan?

Setiap generasi memiliki ciri spesifiknya, apa perbedaan Generasi Z dan pendahulkunya, Generasi Milenial?

Baca Selengkapnya

Ciri Spesifik Generasi Z Lahir antara 1995 - 2010, Selain itu Apa Lagi?

31 Agustus 2021

Ciri Spesifik Generasi Z Lahir antara 1995 - 2010, Selain itu Apa Lagi?

Istilah Generasi Z berseliweran di media sosial. Apa sebenarnya yang dimaksud Gen Z ini dan bagaimana ciri-cirinya?

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Serukan Boikot Bank yang Membiayai Proyek Batu Bara

20 April 2021

Faisal Basri Serukan Boikot Bank yang Membiayai Proyek Batu Bara

Ekonom senior Faisal Basri ikut mendorong perbankan untuk tidak lagi membiayai proyek-proyek batu bara.

Baca Selengkapnya

BMKG Sebut Siklon Seroja Tak Lazim, Bisa Picu Gelombang Tinggi Mirip Tsunami

6 April 2021

BMKG Sebut Siklon Seroja Tak Lazim, Bisa Picu Gelombang Tinggi Mirip Tsunami

BMKG mengatakan dampak siklon ke-10 ini yang paling kuat dibandingkan siklon-siklon sebelumnya, Masuk ke daratan dan menyebabkan banjir bandang.

Baca Selengkapnya

Mensos Risma: Erupsi Gunung Semeru Mungkin Dampak Global Warming

18 Januari 2021

Mensos Risma: Erupsi Gunung Semeru Mungkin Dampak Global Warming

Mensos Risma menyebut peristiwa erupsi Gunung Semeru di Jawa Timur kemungkinan sebagai dampak dari pemanasan global atau global warming.

Baca Selengkapnya

Cegah Global Warming, Pebisnis Tur Rick Steves Sumbang US$1 Juta

15 Oktober 2019

Cegah Global Warming, Pebisnis Tur Rick Steves Sumbang US$1 Juta

Pariwisata menyumbang pembuangan karbon dalam Global warming. Itulah yenga mendorong pebisnis tur Rick Steves menyumbang US$ 1 juta.

Baca Selengkapnya