TEMPO Interaktif, Nusa Dua:Pertemuan Tingkat Tinggi di Bali International Convention Centre dibuka hari ini. Ketua Konferensi Para Pihak COP Rahmat Witoelar membuka pertemuan dengan meminta para peserta berdiri mengheningkan cipta atas serangan bom yang terjadi di Aljir."Saya minta hadirin yang hadir berdiri sejenak," kata Rahmat, yang juga Menteri Lingkungan Hidup Indonesia. Sejumlah pemimpin dunia hadir dalam pertemuan yang dibuka Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Ban Ki-moon.Hadir Perdana Menteri Australia Kevin Michael Rudd, Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, Perdana Menteri Papua Nuigini Michael Somare, Presiden Palau Thomas Remengesau, dan Presiden Maladewa Maumoon Abdul Gayoom.Juga Sekretaris Eksekutif Konferensi Kerangka Kerja PBB untuk Perubahan Iklim (UNFCCC) Yvo de Boer dan Dr. Rajendra Pachauri, Ketua Badan Antarpanel Perubahan Iklim (IPCCC) yang baru saja menerima Hadiah Nobel Perdamaian.Adapun Presiden Susilo Bambang Yudhoyono hadir didampingi sejumlah menteri. Nampak di antaranya Menteri Sekretaris Negara Hatta Rajasa, Menteri Kordinator Politik dan Keamanan Widodo, AS.Di luar sidang berdasarkan pengamatan Tempo sejak pagi pengamanan diperketat. Sekitar pukul 8.30 kendaraan dilarang melintas di dekat pintu gerbang Hotel Westin yang merupakan akses masuk ke Bali International Convention Center.Sejumlah polisi bersenjata laras panjang berjaga-jaga di sepanjang jalan raya menuju kawasan Nusa Dua. Begitupula di sepanjang jalan di dalam kompleks Nusa Dua. Polisi K9 yang membawa anjingnya dan polisi PBB memantau di depan pintu masuk Hotel Westin.Pemeriksaan yang ketat membuat antrean panjang peserta, wartawan, aktivis, dan delegasi yang akan masuk ke kawasan Bali International Convention Centre. Satu per satu tas mereka diperiksa."Yang tak membawa tas silakan langsung, no bag please," kata seorang anggota Brigade Mobil bersenjata laras panjang kepada antrean. Alhasil, antrean sedikit berkurang. Adapun di wilayah konferensi yang merupakan wilayah hukum PBB, polisi PBB berseragam hitam mengawal ketat didampingi Pasukan Pengamanan Presiden.ANDREE PRIYANTO (NUSA DUA)