Pasca- Gempa dan Tsunami Palu, Bus Antarkota Mulai Beroperasi

Reporter

Antara

Minggu, 7 Oktober 2018 10:07 WIB

Seorang pria menata bantuan bagi korban bencana Palu dan Donggala di Pangkalan Udara (Lanud) Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara, Senin, 1 Oktober 2018. Ratusan karton bantuan berupa makanan instan, popok, obat-obatan, dan air masih menumpuk dan belum tersalurkan karena terkendala transportasi udara yang tertunda di Makassar dan Palu. ANTARA

TEMPO.CO, Palu - Sejumlah angkutan bus dan mobil antarkota berangsur-angsur mulai beroperasi mengantar penumpang dari dan ke Palu, Sulawesi Tengah pascaterjadinya gempa dan tsunami Palu pekan lalu.

Bustoni, 45 tahun, sopir mobil angkutan antarkota, mengatakan ia mulai mengantar penumpang sejak Jumat, 5 Oktober lalu. Rute utama yang ia lalui, Kota Palu menuju Kabupaten Poso.

Baca: H+8 Gempa Palu, Frekuensi Gempa Susulan Menurun

"(Saya) sudah pergi mengantar penumpang sejak tiga hari lalu, per hari selalu penuh sekitar 8-10 penumpang," kata Bustoni saat ditemui di Kota Palu pada Ahad, 7 Oktober 2018.

Bustoni mengatakan penumpang yang ikut dengan mobil yang dikemudikannya ingin mengungsi ke rumah kerabatnya di Kabupaten Poso. "Walau pasar sudah mulai buka dan listrik mulai menyala, mungkin mereka ingin tenang dulu di rumah saudara," kata dia.

Advertising
Advertising

Untuk sekali angkut, Bustoni mengaku tidak mengenakan tarif ke penumpang. "Lagi musibah, yang penting patungan bahan bakar saja. Normalnya memang satu kali jalan tarifnya sekitar Rp80 ribu," kata Bustoni.

Baca: Konser kemanusiaan untuk Palu, 10 Jam Terkumpul Rp 17,8 M

Selain itu, agen bus dan perjalanan Medi Suka Laksana (MLS) di Jalan Samratulangi, Palu Timur, Kota Palu, sudah membuka layanan angkutan orang dan barang gratis sejak Jumat, 5 Oktober lalu. "Kami tidak mengenakan tarif ke penumpang karena ini merupakan salah satu bentuk bantuan," kata Manajer MSL Kota Palu Sodiq saat ditemui di kantornya.

Ia mengatakan layanan angkutan masih akan terus gratis hingga situasi di Kota Palu sudah kembali normal. "Kami melayani rute Kota Palu, Kabupaten Poso, Morowali, Ampana, dan Kota Manado," kata Sodiq.

Dalam catatannya, dari Jumat hingga Ahad hari ini, ada sekitar 3.972 penumpang yang mendaftar. Selain mengangkut orang, mereka melayani jasa angkut barang seperti motor, kasur, ataupun logistik, diantaranya beras.

Baca: BTS Telekomunikasi di Palu Sudah Pulih 60 Persen

Meskipun Bahan Bakar Minyak (BBM) sempat langka di Kota Palu, Sodiq mengaku layanan MSL tetap diusahakan beroperasi melayani penumpang. "Kami ambil bahan bakar dari Poso, awalnya memang susah, tetapi saat ini sudah lebih mudah didapat," kata Sodiq.

Gempa bumi dan gelombang tsunami yang menghantam Kota Palu dan sekitarnya pada Jumat, 28 September lalu sempat membuat kegiatan perekonomian di sana berhenti. Bencana tersebut meluluhlantakan akses jalan dan tempat-tempat umum di Palu dan sekitarnya. Hingga saat ini, jumlah korban mencapai 1.649 jiwa dan sekitar 70 ribu warga tengah bertahan di pengungsian.

Di tengah masih berjalannya proses evakuasi, pasar mulai kembali beroperasi di beberapa wilayah Kota Palu, diantaranya Pasar Manonda di Jalan Kacang Panjang, Palu Tengah, dan Pasar Mombasa. Listrik juga sudah dapat diakses di sejumlah tempat di Kota Palu.

Baca: Beberapa Faktor Penyebab Tsunami Palu Makan Banyak Korban

Berita terkait

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

8 hari lalu

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

Mulai Sabtu, 27 Juli 2024, salah satu operator bus di Hong Kong menerapkan tiket satu hari tanpa batas untuk wisatawan

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Tunggal, Bus Pariwisata Terguling di Bantul Sebabkan Sejumlah Penumpang Luka

14 hari lalu

Kecelakaan Tunggal, Bus Pariwisata Terguling di Bantul Sebabkan Sejumlah Penumpang Luka

Bus pariwisata itu melaju dari arah Pantai Baron, Gunungkidul, menuju Bantul lewat jalur Siluk Imogiri yang dikenal cukup curam dengan jalan berkelok.

Baca Selengkapnya

Mengapa Turun dari Bus Harus Kaki Kiri Dulu?

14 hari lalu

Mengapa Turun dari Bus Harus Kaki Kiri Dulu?

Turun dari bus menggunakan kaki kiri memiliki beberapa alasan, khususnya alasan-alasan yang berkaitan dengan keselamatan penumpang.

Baca Selengkapnya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Peta Online, Ini Alasannya

16 hari lalu

Barcelona Hapus Rute Bus dari Peta Online, Ini Alasannya

Selama bertahun-tahun, penduduk lingkungan La Salut di Barcelona harus berebut bus dengan banyak wisatawan.

Baca Selengkapnya

Bus Jurusan Yogyakarta - Pati Terbakar di Sleman, Ini Dugaan Penyebabnya

17 hari lalu

Bus Jurusan Yogyakarta - Pati Terbakar di Sleman, Ini Dugaan Penyebabnya

Temuan sementara kepolisian, komponen yang pertama kali terbakar dari bus itu diduga di bagian mesin.

Baca Selengkapnya

Terkini: Sri Mulyani Adakan Rapat di Tengah Konflik Iran dan Israel, Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

20 hari lalu

Terkini: Sri Mulyani Adakan Rapat di Tengah Konflik Iran dan Israel, Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengadakan rapat bersama Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara serta jajaran eselon I Kemenkeu.

Baca Selengkapnya

7 Korban Tewas dalam Kecelakaan Bus Rosalia Indah di Tol Batang-Semarang, Begini Pernyataan Manajemen

24 hari lalu

7 Korban Tewas dalam Kecelakaan Bus Rosalia Indah di Tol Batang-Semarang, Begini Pernyataan Manajemen

Manajemen PT Rosalia Indah Transport angkat bicara perihal kejadian kecelakaan tunggal salah satu armadanya di KM 370 ruas Tol Batang-Semarang pada Kamis, 11 April 2024.

Baca Selengkapnya

Mengenal Bus Rosalia Indah yang Menjunjung Nilai Enjoy

24 hari lalu

Mengenal Bus Rosalia Indah yang Menjunjung Nilai Enjoy

Bus Rosalia Indah didirikan pada 1983.

Baca Selengkapnya

9 Orang yang Meninggal dalam Kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek Mengalami Luka Bakar

28 hari lalu

9 Orang yang Meninggal dalam Kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek Mengalami Luka Bakar

Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan menyampaikan 9 korban yang meninggal dunia daam kecelakaan KM 58 mengalami luka bakar dan dibawa ke RSUD Karawang.

Baca Selengkapnya

Polri Selidiki Penyebab Kecelakaan 2 Mobil dan 1 Bus di KM 58 Tol Cikampek

28 hari lalu

Polri Selidiki Penyebab Kecelakaan 2 Mobil dan 1 Bus di KM 58 Tol Cikampek

Kecelakaan terjadi di KM 58 + 600 arah Jakarta Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek pada Senin pagi, 8 April 2024.

Baca Selengkapnya