Begini Kendala Tim SAR Evakuasi Korban di Petobo

Reporter

Antara

Sabtu, 6 Oktober 2018 10:28 WIB

Anggota tim penyelamat dari Manggala Agni melihat jenazah korban gempa dan tsunami yang berhasil ditemukan di kawasan Kampung Petobo, Palu, Sulawesi Tengah, Selasa 2 Oktober 2018. Petobo merupakan kawasan yang mengalami kerusakan paling parah akibat gempa 7,4 pada skala richter (SR) yang terjadi pada 28 September 2018. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

TEMPO.CO, Palu - Tim SAR mengalami banyak kendala dalam upaya evakuasi dan pencarian korban gempa Palu di Kelurahan Petobo, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu. Wilayah ini tertimbun lumpur akibat fenomena likuifaksi usai gempa.

"Banyak kendala mulai dari kondisi fisik medan dan luas area pencarian, sampai pada hal-teknis," kata salah satu anggota tim SAR, Chandra pada Jumat, 5 Oktober 2018.

Baca: Kisah Lumpur yang Menggulung Petobo

Kendala yang di hadapi oleh Tim SAR, kata Chandra, mulai dari mengerasnya lumpur hingga area pencarian yang luas. Lumpur yang mulai mengeras membuat tim SAR kesulitan melakukan pencarian korban dengan cara manual.

Sedangkan luasnya area pencarian yaitu seluas 2 kilometer persegi, kata Chandra, tak sebanding dengan jumlah anggota tim SAR yang ada. Tim juga terkendala minimnya sarana transportasi dan mobilitas taktis yang dapat digunakan untuk mengangkut korban dari lokasi pencarian ke posko pengumpulan korban.

Advertising
Advertising

Baca: Mau jadi Relawan Kawasan Bencana di Palu? Persiapkan 3 Hal Ini

Chandra mengatakan membawa jenazah atau korban dengan cara manual dari lokasi pencarian menuju posko penampungan korban menguras tenaga dan energi Tim SAR. Jaraknya sekitar 300 meter. Di sisi lain, Tim SAR berhadapan dengan minimnya ketersediaan air minum untuk mereka konsumsi di Kelurahan Petobo. "Logistik berupa makanan untuk Tim SAR, sementara aman. Namun butuh penambahan air minum," kata Chandra.

Kendala lainnya diungkapka Humas Basarnas Yusuf. Ia mengatakan kendala teknis lainnya dalam pencarian korban, yakni banyaknya puing-puing bangunan yang terseret lumpur. "Medan pencarian harus diwaspadai, terkontaminasi dengan jenazah. Material-material bangunan yang harus di waspadai karena belum di bongkar oleh alat berat," kata Yusuf.

Evakuasi dan pencarian korban memasuki hari ketujuh pada Jumat, 5 Oktober 2018. Menurut data victims Tim SAR, total korban yang ditemukan sebanyak 108 orang sejak Sabtu 29 September sampai dengan 5 Oktober 2018 pukul 11.10 WITA.

Baca: Cerita Petobo, Kampung yang Hilang Ditelan Lumpur Saat Gempa Palu

Berita terkait

Jokowi Resmikan Dua Pelabuhan di Palu Usai Direhabilitasi Akibat Gempa, Telan Anggaran Rp 233 Miliar

39 hari lalu

Jokowi Resmikan Dua Pelabuhan di Palu Usai Direhabilitasi Akibat Gempa, Telan Anggaran Rp 233 Miliar

Jokowi meresmikan proyek rehabilitasi dan rekonstruksi infrastruktur pelabuhan pascabencana 2018 di Kawasan Teluk Palu, Sulteng.

Baca Selengkapnya

Akan Diresmikan Jokowi, Bandara Mutiara SIS Al-Jufri yang Rusak saat Gempa Palu 2018 Pernah Dinamai 'Tanah Berdebu'

42 hari lalu

Akan Diresmikan Jokowi, Bandara Mutiara SIS Al-Jufri yang Rusak saat Gempa Palu 2018 Pernah Dinamai 'Tanah Berdebu'

Presiden Jokowi akan meresmikan selesainya perbaikan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Kota Palu, Sulawesi Tengah, yang hancur akibat gempa M7,4 2018.

Baca Selengkapnya

Rusak Kena Gempa Palu, Rekonstruksi Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Selesai Tahun Ini

43 hari lalu

Rusak Kena Gempa Palu, Rekonstruksi Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Selesai Tahun Ini

Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Palu bakal segera diresmikan pasca terdampak Gempa Palu pada 2018 silam yang memakan banyak korban.

Baca Selengkapnya

Tsunami dan Gempa Palu Donggala 2018 dalam Angka: Korban, Daya Rusak, dan Lainnya

29 September 2023

Tsunami dan Gempa Palu Donggala 2018 dalam Angka: Korban, Daya Rusak, dan Lainnya

Gempa Palu Donggala pada 28 September 2018 adalah bencana yang sangat patut untuk dikenang. Lantas berapa korban, rumah rusak, dan hal lainnya?

Baca Selengkapnya

Fenomena Likuifaksi di Gempa Palu 5 Tahun Lalu, Mengenal Likuifaksi

29 September 2023

Fenomena Likuifaksi di Gempa Palu 5 Tahun Lalu, Mengenal Likuifaksi

Likuifaksi seperti di gempa Palu adalah bencana yang dapat datang kapan saja. Sering kali disertai gempa dan tsunami menjadikannya sangat berbahaya.

Baca Selengkapnya

Tepat 5 Tahun Gempa Tsunami Palu 28 September, Peneliti: Perlu Diperingati Sambil Mitigasi

28 September 2023

Tepat 5 Tahun Gempa Tsunami Palu 28 September, Peneliti: Perlu Diperingati Sambil Mitigasi

Tepat lima tahun lalu pada 28 September 2018, ibukota Sulawesi Tengah di Palu dan sekitarnya dilanda gempa bumi dahsyat yang diiringi peristiwa tsunami. Peneliti gempa dari Badan Geologi di Bandung Supartoyo mengatakan, masyarakat di Kota Palu dan sekitarnya harus memperingati kejadian itu setiap tahun. "Dengan berbagai kegiatan yang tujuannya adalah pengurangan risiko bencana," katanya, Kamis 28 September 2023 .

Baca Selengkapnya

Jokowi Bakal Buka Rakernas Basarnas dan Tinjau Peralatan SAR Hari Ini

16 Februari 2023

Jokowi Bakal Buka Rakernas Basarnas dan Tinjau Peralatan SAR Hari Ini

Presiden Joko Widodo atau Jokowi direncanakan akan membuka Rapat Kerja Basarnas dan Forum Koordinasi Potensi Pencarian dan Pertolongan (FKP3) Nasional tahun 2023

Baca Selengkapnya

Ingin Menjadi Anggota Tim SAR? Penuhi 18 Syarat Berikut Ini

28 November 2022

Ingin Menjadi Anggota Tim SAR? Penuhi 18 Syarat Berikut Ini

Tim SAR bertugas melaksanakan fungsi pemerintahan di bidang pencarian dan pertolongan. Begini syarat CPNS Basarnas.

Baca Selengkapnya

Tim SAR Garda Terdepan untuk Pencarian dan Pertolongan Korban Gempa Cianjur, Ini Tugas dan Fungsinya

28 November 2022

Tim SAR Garda Terdepan untuk Pencarian dan Pertolongan Korban Gempa Cianjur, Ini Tugas dan Fungsinya

Tim SAR memiliki andil penting dalam pencarian dan pertolongan korban gempa Cianjur. Berikut tugas dan fungsinya.

Baca Selengkapnya

BNPB Sebut Lumpur Bergerak Usai Gempa Pasaman Bukan Likuifaksi

27 Februari 2022

BNPB Sebut Lumpur Bergerak Usai Gempa Pasaman Bukan Likuifaksi

BPBD Kabupaten Limapuluh Kota, telah melakukan kaji cepat dan pemetaan melalui udara soal kejadian usai gempa Pasaman tersebut

Baca Selengkapnya