Ratna Sarumpaet Tersangka, Begini Ragam Reaksi dari Kubu Prabowo

Sabtu, 6 Oktober 2018 07:30 WIB

Aktivis Ratna Sarumpaet dikawal saat tiba di Polda Metro Jaya Jakarta, Kamis malam, 4 Oktober 2018. Ratna mengaku wajah lebamnya yang tersebar bukan diakibatkan pemukulan seperti yang diberitakan. Wajah lebam tersebut didapatkan setelah ia melakukan perawatan sedot lemak di bagian pipi oleh seorang dokter ahli bedah plastik di Jakarta. TEMPO/Amston Probel

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian telah menetapkan aktivis Ratna Sarumpaet sebagai tersangka dalam kasus kebohongan atau berita hoax soal penganiayaan dirinya. Ia ditangkap oleh penyidik Polda Metro Jaya di Bandara Internasional Soekarno Hatta saat akan berangkat ke Cile.

Ratna sebelumnya mengaku dirinya berbohong soal penganiayaan dirinya. Ia sempat mengadu pada Prabowo Subianto soal dugaan penganiayaan itu. Beberapa pihak dari kubu Prabowo pun sempat mengecam dugaan penganiayaan itu.

Baca: Polri Tanggapi Cuitan Fahri Hamzah soal Kasus Ratna Sarumpaet

Berikut ragam reaksi dari kubu Prabowo setelah Ratna ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Metro Jaya:

- Prabowo Subianto
Setelah Ratna Sarumpaet mengaku berbohong soal penganiayaan, Prabowo Subiatno kembali menggelar konferensi pers. Prabowo menyampaikan permintaan maaf karena ia ikut menyebarkan kabar penganiayaan Ratna. "Saya atas nama pribadi dan pimpinan tim kami, saya minta maaf kepada publik bahwa saya telah ikut meyuarakan sesuatu yang belum diyakini kebenarannya," kata Prabowo pada 3 Oktober lalu.

Advertising
Advertising

Setelah Ratna menjadi tersangka dan ditangkap, Prabowo enggan berkomentar lagi. "Enggak ada, karena Mbak Ratna kan sudah diberhentikan sebagai jurkamnas," kata Juru bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga, Dahnil Anzar Simanjuntak soal tanggapan Prabowo.

Baca: Kubu Prabowo Kaget Ratna Sarumpaet Berencana ke Luar Negeri

- Sandiaga Uno

Setelah Ratna menjadi tersangka dan ditangkap, Sandiaga mengatakan siap memberikan keterangan kepada kepolisian ihwal perkara penyebaran kabar bohong Ratna jika diperlukan. "Saya dan Pak Prabowo, sebagai warga negara yang taat hukum, ya tentunya akan mengikuti apa pun yang akan menjadi keputusan (hukum), jikalau kami diminta untuk klarifikasi, saya siap," ujarnya.

Calon wakil presiden Prabowo ini sempat mengecam penganiayaan terhadap Ratna. Setelah diketahui Ratna berbohong, Sandiaga mengatakan pihaknya memberi pelajaran bagi kubunya untuk berhati-hati mencerna isu. Ia lebih memilih mencermati situasi sebelum bersuara atau beraksi.

- Dahnil Anzar

Juru bicara BPN Prabowo-Subianto Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan Ratna Sarumpaet telah dipecat menjadi juru kampanye nasional. Pihaknya juga mendukung kepolisian untuk memproses Ratna atas kasus kebohongan soal penganiayaannya. "Tentu kami mendukung pihak kepolisian untuk melakukan tindakan hukum yang adil terhadap Mbak Ratna," ujarnya.

Baca: Hoax Ratna Sarumpaet, Polisi Akan Panggil Lagi Amien Rais

- Fadli Zon

Fadli Zon menjadi salah satu yang mengabarkan dugaan penganiayaan Ratna. Ia juga sempat menyampaikan kecaman terhadap penganiyaan tersebut. Setelah Ratna ditangkap polisi, Fadli mencuit melalui akun Twitternya. "Kita doakan prestasi POLRI @DivHumas_Polri kali ini akan menjadi contoh dalam penanganan semua perkara ke depan...apalagi yg lalu...kalau bisa diselesaikan...dan presiden @jokowi dilaporkan....juga.."

- Fahri Hamzah

Fahri Hamzah juga menjadi salah satu politikus yang bereaksi atas dugaan penganiayaan terhadap Ratna. Setelah mengetahui Ratna berbohong, ia mengaku heran dan tak menyangka. Sedangkan setelah Ratna ditangkap atas kasus kebohongan itu, ia mencuit juga lewat akun Twitter-nya. "Min, Meski saya juga memikirkannya dan berharap POLRI akan begini atas semua kasus..tapi sudahlah...semua orang akan mendapatkan bagiannya...rencana2 selalu bersaing...rencana Allah maha adil...", pada Kamis, 4 Oktober 2018.

Baca: Mulai Jalani Proses BAP, Ratna Sarumpaet Ditemani Anaknya

Berita terkait

Demokrat Bilang Prabowo Sedang Mendesain Struktur Kabinet, Sebut Ada Rencana Pemisahan Kementerian

53 detik lalu

Demokrat Bilang Prabowo Sedang Mendesain Struktur Kabinet, Sebut Ada Rencana Pemisahan Kementerian

Partai Demokrat sedang menyiapkan kadernya untuk menjadi menteri di kabinet Prabowo.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bentuk Presidential Club, Pengamat Sebut Ada Ketegangan dalam Transisi Kepemimpinan

1 jam lalu

Prabowo Bentuk Presidential Club, Pengamat Sebut Ada Ketegangan dalam Transisi Kepemimpinan

Pengamat politik menilai, gagasan Presidential Club Prabowo mungkin saja hasil dari melihat transisi kepemimpinan Indonesia yang seringkali ada ketegangan.

Baca Selengkapnya

Demokrat Wanti-wanti Jangan Ada Partai di Pemerintahan Prabowo tapi Terasa Oposisi

3 jam lalu

Demokrat Wanti-wanti Jangan Ada Partai di Pemerintahan Prabowo tapi Terasa Oposisi

Demokrat mewanti-wanti agar tak ada partai di pemerintahan rasa oposisi.

Baca Selengkapnya

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

4 jam lalu

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

Gerindra mengatakan Gelora tak tolak PKS gabung ke pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

5 jam lalu

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

PDIP menilai oposisi diperlukan dalam sistem pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

14 jam lalu

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

Politikus Senior PDIP, Andreas Hugo Pareira, merespons soal keinginan Prabowo Subianto yang membentuk presidential club atau klub kepresidenan.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

15 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

15 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

16 jam lalu

Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

Partai Demokrat menyoroti mimpi SBY setahun lalu yang serupa dengan keinginan Prabowo membuat presidential club.

Baca Selengkapnya

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

19 jam lalu

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

Zulhas menganggap dukungan dari NasDem dan PKB ke Prabowo sebagai sesuatu yang biasa saja. Ia mengimbau masyarakat tak baper.

Baca Selengkapnya