Ratna Sarumpaet Mengungkap Awal Kisah Fiktif Soal Penganiayaan

Reporter

Taufiq Siddiq

Editor

Juli Hantoro

Rabu, 3 Oktober 2018 16:37 WIB

Ratna Sarumpaet. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Kehebohan soal kabar penganiayaan Ratna Sarumpaet akhirnya terjawab. Aktivis perempuan itu mengaku bahwa kabar itu tak benar. Ratna Sarumpaet mengatakan tak membayangkan ada kebodohan yang tak pernah dibayangkan dalam kehidupannya.

Baca juga: Gerindra Minta Ratna Sarumpaet Jelaskan Penyebab Luka di Wajahnya

Menurut Ratna Sarumpaet, awal dari kabar pemukulan itu sebetulnya hanya untuk berbohong kepada anaknya. Ratna Sarumpaet yang pada 21 September 2018 mendatangi rumah sakit bedah untuk menjalani operasi sedot lemak di pipi, pulang dalam kondisi wajah yang lebam.

Saat itu menurut Ratna, anak-anaknya bertanya soal wajahnya itu. "Membutuhkan alasan kepada anak saya, yang bertanya," katanya. Ratna kemudian mengatakan bahwa ia habis dipukul orang.

Menurut Ratna Sarumpaet, jawaban pendek itu kemudian dalam satu minggu dikorek terus oleh sang anak. "Namanya juga anak, muka ibunya lebam-lebam kenapa? Dan gak pernah saya bayangkan terjebak dalam kebodohan mengembangkan ide pemukulan," kata dia.

Advertising
Advertising

Menurut Ratna Sarumpaet cerita itu hanya berputar di keluarganya, dan hanya untuk kepentingan anaknya. "Nggak ada hubungannya dengan politik," ujar dia.

Tapi, kata Ratna, setelah sakit di kepalanya mereda dan berhubungan dengan pihak luar, ia mengaku kembali mengulang cerita tentang pemukulan itu. "Ini sesuatu yang salah," ujar dia.

Baca juga: Polisi Incar Penyebar Berita Bohong Penganiayaan Ratna Sarumpaet

Menurut Ratna, cerita pemukulan itu pula yang ia sampaikan ke Fadli Zon saat berkunjung beberapa hari lalu. Saat anaknya Iqbal datang ke rumah, cerita pemukulan itu juga yang ia sampaikan. "Hari Selasa, foto saya tersebar di media sosial, saya nggak sanggup baca itu," ujar dia.

Saat bertemu Prabowo, Ratna Sarumpaet mengatakan bahwa ia juga masih melakukan kebohongan itu. "Saat keluar dari lapangan Polo itu saya tetap diam, saya biarkan semua bergulir dengan cerita itu," kata dia.

Menurut Ratna Sarumpaet saat berpisah dengan Prabowo dan Amien Rais, ia merasa bahwa apa yang dilakukannya salah. "Tapi saya nggak mencegah mereka. Itu yang terjadi," kata aktivis perempuan ini.

Jadi menurut Ratna Sarumpaet, tak ada penganiayaan yang dialaminya. "Itu cerita khayalan, entah diberikan oleh setan mana kepada saya," kata dia.

Berita terkait

Peran Ketua RT dan 3 Warga Tersangka Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang

9 jam lalu

Peran Ketua RT dan 3 Warga Tersangka Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang

Warga Kampung Poncol, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan membubarkan ibadah rosario sejumlah mahasiswa Katolik Universitas Pamulang

Baca Selengkapnya

4 Warga jadi Tersangka di Kasus Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang

13 jam lalu

4 Warga jadi Tersangka di Kasus Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang

Mahasiswa Universitas Pamulang yang sedang beribadah membaca doa rosario dibubarkan dan dianiaya warga

Baca Selengkapnya

5 Fakta Kematian Mahasiswa STIP Jakarta yang Dianiaya Senior

18 jam lalu

5 Fakta Kematian Mahasiswa STIP Jakarta yang Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Jakarta dengan pangkat taruna tingkat satu meninggal setelah dianiaya oleh seniornya. Berikut sederet faktanya.

Baca Selengkapnya

Kasus Penganiayaan Taruna STIP Hingga Tewas, Keluarga Syok Tegar Ditetapkan Tersangka

22 jam lalu

Kasus Penganiayaan Taruna STIP Hingga Tewas, Keluarga Syok Tegar Ditetapkan Tersangka

Akibat perbuatannya menganiaya adik kelasnya hingga meninggal, taruna STIP itu terancam hukuman penjara 15 tahun.

Baca Selengkapnya

Pengeroyokan Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Saat Doa Rosario, Polisi Tangkap Beberapa Orang

1 hari lalu

Pengeroyokan Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Saat Doa Rosario, Polisi Tangkap Beberapa Orang

Akibat pengeroyokan itu, dua mahasiswa Universitas Pamulang mengalami luka, satu di antaranya adalah penghuni kos lain yang berusaha melerai.

Baca Selengkapnya

Niat Melerai Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang Doa Rosario, Farhan Kena Sabetan Senjata Tajam Warga

1 hari lalu

Niat Melerai Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang Doa Rosario, Farhan Kena Sabetan Senjata Tajam Warga

Farhan Rizky Rhomadon, yang juga mahasiswa Universitas Pamulang, merasa kasihan terhadap korban pengeroyokan oleh beberapa warga sekitar.

Baca Selengkapnya

Penganiayaan Mahasiswa Universitas Pamulang Saat Berdoa Rosario di Tangsel, FKUB Hingga Tokoh Agama Duduk Bareng

1 hari lalu

Penganiayaan Mahasiswa Universitas Pamulang Saat Berdoa Rosario di Tangsel, FKUB Hingga Tokoh Agama Duduk Bareng

Penganiayaan terhadap mahasiswa Universitas Pamulang (Unpam) yang sedang berdoa rosario itu terjadi pada Minggu malam.

Baca Selengkapnya

Menko PMK soal Taruna STIP Tewas Dianiaya: Selama Ini Tanggung Jawab Institusi

1 hari lalu

Menko PMK soal Taruna STIP Tewas Dianiaya: Selama Ini Tanggung Jawab Institusi

Muhadjir mengatakan jika kasus tersebut berkaitan dengan mahasiswa seperti STIP, biasanya itu juga ditangani oleh pimpinan institusi

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Katolik Unpam Tangsel Jadi Korban Penganiayaan Saat Berdoa Rosario di Sebuah Rumah

1 hari lalu

Mahasiswa Katolik Unpam Tangsel Jadi Korban Penganiayaan Saat Berdoa Rosario di Sebuah Rumah

Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Tangsel jadi sasaran penganiayaan saat berdoa rosario di sebuah rumah.

Baca Selengkapnya

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

2 hari lalu

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

Polisi mengungkap penyebab terjadinya penganiyaan di Kampus STIP Jakarta yang menyebabkan seorang taruna tewas.

Baca Selengkapnya