Jokowi Sebut Pemulihan Listrik Akibat Gempa Palu Butuh Waktu Lama

Reporter

Syafiul Hadi

Rabu, 3 Oktober 2018 14:31 WIB

Presiden Joko Widodo meninjau evakuasi korban gempa Palu di Hotel Roa-Roa, Sulawesi Tengah, Rabu, 3 Oktober 2018. Diperkirakan masih ada 30 korban di bawah reruntuhan bangunan hotel. Tempo/Syafiul Hadi

TEMPO.CO, Palu - Presiden Joko Widodo alias Jokowi mengatakan perbaikan gardu listrik yang ada di Kota Palu, Sulawesi Tengah, memakan waktu yang tak sebentar. Sebab, kata dia, ada cukup banyak gardu listrik yang rusak akibat gempa Palu yang terjadi beberapa waktu lalu.

Baca: Jokowi Kembali Kunjungi Lokasi Bencana Gempa dan Tsunami Palu

"Misalnya ada tujuh gardu, ada lima gardu rusak, menangani gardu sebesar itu memerlukan waktu tidak sehari dua hari, seminggu dua minggu," ujar Jokowi saat meninjau evakuasi korban di Hotel Roa-roa, Palu, Sulawesi Tengah, Rabu, 3 Oktober 2018.

Selama enam hari setelah gempa dan tsunami yang menimpa Palu, jaringan listrik di Palu masih lumpuh total. Dalam pantauan Tempo, pasokan listrik tersedia dari generator-genarator di beberapa titik di Palu.

Menurut Jokowi, perbaikan gardu listrik yang rusak akibat gempa ini membutuhkan waktu berbulan-bulan. Sehingga, kata dia, pemerintah akan menyediakan beberapa generator kecil untuk membantu kebutuhan listrik warga. "Saya kira 40 persen ini sudah masuk. Nantinya ini genset-genset akan mulai masuk lagi," katanya.

Baca: BNPB Jelaskan Nasib 114 WNA Korban Gempa Palu dan Donggala

Jokowi mengatakan saat ini pemerintah sudah mulai memulihkan kondisi listrik di Palu. Perbaikan, kata dia, mulai dilakukan di beberapa gardu listrik yang tersebar di Palu. "Tadi coba lihat di jalan-jalan mulai dibetulkan kabelnya, tiangnya, dibetulkan gardu-gardunya," ucapnya.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, gempa berkekuatan 7,4 skala richter mengguncang Donggala, Sulawesi Tengah, pada Jumat, 28 September 2018, pukul 17.02 WIB. Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa tersebut berada di 0.18 Lintang Selatan dan 119.85 Bujur Timur atau 27 kilometer timur laut Donggala.

Baca: Bantuan Gempa Palu Donggala Diprioritaskan Lewat Laut dan Udara

Hingga Selasa, 2 Oktober 2018, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sudah ada 1.234 korban meninggal. Selain itu, ratusan orang diperkirakan luka-luka akibat gempa dan tsunami ini. Terdapat banyak bangunan seperti rumah, kantor, dan fasilitas umum rusak.

Berita terkait

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

8 jam lalu

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang menganggap Rocky Gerung telah menghina Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

9 jam lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.

Baca Selengkapnya

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

9 jam lalu

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

Megawati, tutur Hasto, berterima kasih kepada pengurus dan kader hingga tingkat ranting dan anak ranting atas capaian mereka dalam Pemilu tahun ini.

Baca Selengkapnya

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

22 jam lalu

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

1 hari lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

1 hari lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

1 hari lalu

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

1 hari lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

1 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

1 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya