Gunung Soputan di Sulawesi Utara Meletus, Ini Imbauan PVMBG

Rabu, 3 Oktober 2018 10:05 WIB

Gunung Soputan di Sulawesi Utara bererupsi. Foto/Dok BNPB

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Pusat Vulkanologi Dan Mitigasi Bencana Geologi, Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (PVMBG), Kasbani mengatakan, Gunung Soputan erupsi. “Tadi malam jam 01.00 Wita kami keluarkan kenaikan statusnya dari level II (waspada) ke level III (siaga) dan barusan meletus jam 08.47 Wita,” kata dia saat dihubungi Tempo, Rabu, 3 Oktober 2018.

Baca: Gunung Soputan Meletus, Tinggi Kolom Abu Vulkanik 4 Km

PVMBG mencatat erupsi Gunung Soputan itu menghasilkan kolom abu teramati lebih kurang setinggi 4 kilometer dari puncak gunung tersebut, atau setara lebih kurang 5.809 meter di atas permukaan laut. Adapun tinggi Gunung Soputan yang berada di Kabupaten Minahasa Selatan dan Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara 1.804 di atas permukaan laut.

Kolom abu hasil erupsi Gunung Soputan teramati berwarna kelabu hingga cokelat dengan intensitas tebal mengarah ke barat dan barat laut. Erupsi terekam dengan amplitudo maksimum 39 milimeter dengan durasi lebih kurang 6 menit. “Kalau sekarang masih abu (yang keluar). Erupsi eksplosif, tapi belum ada material awan panas,” kata Kasbani.

PVMBG merekam aktivitas kegempaan Gunung Soputan teramati mulai meningkat sejak Agustus 2018. Aktivitasnya meningkat tajam mulai 1 Oktober 2018 sehingga statusnya pun dinaikan. Daerah bahaya ancaman gunung api itu juga diperluas. “Daerah bahayanya kami set di radius 4 kilometer, ditingkatkan sektoral ke arah barat sejauh 6,5 kilometer searah dengan arah bukaan kawah,” kata Kasbani.

Gunung Soputan di Sulawesi Utara bererupsi. Foto/Dok BNPB

Kasbani mengatakan, kendati erupsi, status aktivitas Gunung Soputan masih tetap dalam status Siaga. “Karena ancaman dampaknya masih di dalam areal situ. Kalau nanti ada ekskalasi, ada penambahan ancaman lebih besar, bisa saja kami naikkan menjadi awas (level IV)," ujarnya.

Baca: Gunung Soputan Meletus Lagi

Advertising
Advertising

Ia menambahkan, Gunung Anak Krakatau tiap hari meletus, tapi dampak ancamannya masih di situ, sampai sekarang statusnya masih waspada. "Status itu bukan karena meletusnya, tapi melihat ancaman dampaknya,” kata dia.

Kasbani melanjutkan, Gunung Soputan berpotensi menghasilkan erupsi eksplosif berupa letusan abu ke atas, diikuti dengan awan panas. Jarak leleran awan panas tersebut berpotensi menjangkau jarak lebih dari 6 kilometer. “Kalau ekskalasi erupsi Gunung Soputan makin besar, akan kami tingkatkan status aktivitasnya. Sekarang erupsi eksplosif, tapi belum ada material awan panas,” kata dia.

PVMBG menetapkan status aktivitas Gunung Soputan dalam status aktivitas waspada (level II) terhitung 20 April 2016, setelah sempat statusnya dinaikkan menjadi siaga (level III) pada 4 Februari 2016. Terhitung tanggal 3 Oktober 2018 pukul 01.00 Wita, PVMBG kembali menaikkan status aktivitas gunung tersebut menjadi siaga (level III).

PVMBG memberikan sejumlah rekomendasi dengan peningkatan status aktivitas Gunung Soputan tersebut. Di antaranya perluasan daerah ancaman yang harus dihindari warga dalam radius 4 kilometer dari puncak, dan sekotral arah Barat-Barat Daya sejauh 6,5 kilometer di arah bukaan kawah untuk menghindari potensi ancaman guguran lava dan awan panas.

Masyarakat seputaran Gunung Soputan juga diminta menyiapkan masker penutup hidung untuk mengantisipasi potensi bahaya gangguan pernapasan jika terjadi hujan abu. Warga yang berada seputaran sepanjang aliran Sungai Ranowangko, Sungai Lawian, Sungai Popang, dan Londola Kelewahu yang berhulu di Gunung Soputan juga diimbau mewaspadai ancaman banjir lahar jika ada material erupsi terbawa air.

Berita terkait

Gunung Semeru Turun Status jadi Waspada, PVMBG Minta Masyarakat Tetap Jauhi Area Besuk Kobokan

15 Juli 2024

Gunung Semeru Turun Status jadi Waspada, PVMBG Minta Masyarakat Tetap Jauhi Area Besuk Kobokan

PVMBG menurunkan status aktivitas vulkanik Gunung Semeru, terhitung pada Senin, 15 Juli 2024 pukul 15.00 WIB dari Siaga menjadi Waspada.

Baca Selengkapnya

Gunung Ibu Erupsi Lagi, Ada Lava Pijar dan Muntahan Abu Setinggi 4.000 Meter

11 Mei 2024

Gunung Ibu Erupsi Lagi, Ada Lava Pijar dan Muntahan Abu Setinggi 4.000 Meter

Gunung api Ibu di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, kembali erupsi pada dinihari pukul 00.24 WIT, Sabtu, 11 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang, Badan Geologi Cabut Peringatan Bahaya Tsunami

21 April 2024

Erupsi Gunung Ruang, Badan Geologi Cabut Peringatan Bahaya Tsunami

Gunung Ruang masih berstatus Awas, namun Badan Geologi sudah mencabut peringatan dini tsunami.

Baca Selengkapnya

Letusan Gunung Ruang, Badan Geologi Sempat Peringatkan Potensi Tsunami

18 April 2024

Letusan Gunung Ruang, Badan Geologi Sempat Peringatkan Potensi Tsunami

Badan Geologi sempat mengingatkan potensi tsunami akibat erupsi Gunung Ruang Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

60 Kali Letusan Gunung Marapi Sepanjang Februari 2024

1 Maret 2024

60 Kali Letusan Gunung Marapi Sepanjang Februari 2024

Gunung Api Marapi di Sumatera Barat tercatat mengalami sekitar 60 kali sepanjang Februari 2024. Erupasi masih terjadi ketika proses akumulasi data.

Baca Selengkapnya

Gunung Ibu Erupsi Lagi, Pemukiman Warga Diguyur Hujan Abu

23 Februari 2024

Gunung Ibu Erupsi Lagi, Pemukiman Warga Diguyur Hujan Abu

Gunung Ibu Halmahera kembali meletus tengah malam, pada pergantian hari. Hujan abu mencapai pemukiman warga.

Baca Selengkapnya

Erupsi 42 Kali Bulan Ini, Abu Vulkanik Gunung Marapi Sempat Membumbung Hingga 900 meter

22 Februari 2024

Erupsi 42 Kali Bulan Ini, Abu Vulkanik Gunung Marapi Sempat Membumbung Hingga 900 meter

Sudah ada 42 kali letusan Gunung Marapi sejak awal Februari 2024 hingga hari ini. Abunya sempat menyundul ketinggian 900 meter.

Baca Selengkapnya

Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda Meletus, Abu Vulkanik Setinggi 450 Meter

26 November 2023

Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda Meletus, Abu Vulkanik Setinggi 450 Meter

PVMBG merekam aktivitas erupsi berupa lontaran abu vulkanik setinggi lebih kurang 450 meter dari atas puncak Gunung Anak Krakatau.

Baca Selengkapnya

Gunung Dukono Halmahera Meletus Pagi Ini

21 November 2023

Gunung Dukono Halmahera Meletus Pagi Ini

PVMBG menyampaikan Gunung Dukono di Pulau Halmahera, Provinsi Maluku Utara, pada Selasa, 21 November 2023, pukul 07.33 WIT meletus .

Baca Selengkapnya

Letusan Gunung Dukono Maluku Utara, Semburkan Abu Vulkanik 2.600 Meter

19 November 2023

Letusan Gunung Dukono Maluku Utara, Semburkan Abu Vulkanik 2.600 Meter

PVMBG mencatat adanya letusan berupa semburan abu vulkanik setinggi 2.600 meter yang keluar dari kawah Gunung Dukono di Maluku Utara.

Baca Selengkapnya