Polisi dan Otoritas Bandara Bantah Keterangan Ratna Sarumpaet
Reporter
Tempo.co
Editor
Syailendra Persada
Rabu, 3 Oktober 2018 09:57 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Aktivis Ratna Sarumpaet kembali menjadi sorotan. Kali ini, ia muncul setelah mengaku dipukuli orang tak dikenal di Bandung pada 21 September 2018. Wakil Ketua Tim Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga Uno, Nanik S. Deyang, mengatakan saat itu, Ratna akan pulang ke Jakarta seusai mengikuti konferensi.
Baca: Kejanggalan Dugaan Penganiayaan Terhadap Ratna Sarumpaet
Namun, ada beberapa hal yang mengundang tanda tanya pasca insiden tersebut. Berikut rangkuman kejanggalan penaganiayaan terhadap Ratna Sarumpaet:
1. Rumah Sakit Cimahi
Nanik S. Deyang mengatakan Ratna dipukuli oleh orang tak dikenal di Bandung pada 21 September 2018. Seusai dipukuli Nanik mengatakan pelaku meninggalkan Ratna dipinggir jalan. Kemudian Ratna Sarumpaet ditolong sopi taksi dan dibawa ke Cimahi. Di sana Ratna menghubungi dokter kenalannya.
Kepolisian Daerah Jawa Barat sudah mengecek seluruh rumah sakit yang ada di Cimahi mengatakan sudah mengecek delapan rumah sakit yang ada di Cimahi. Hasilnya, "Tidak ada pasien atas nama RS (Ratna Sarumpaet)," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat Komisaris Besar Umar Fana.
<!--more-->
2. Pesawat ke Jakarta
Nanik mengatakan Ratna akan kembali ke Jakarta menggunakan pesawat terbang dari Bandara Husein Sastranegara. Ceritanya, malam itu, Ratna tiba di Bandara bersama dua temannya dari luar negeri yang juga hadir di kongres tersebut.
Simak juga: Soal Ratna Sarumpaet, Humas Bandara Bandung: Tak Ada Jadwal Malam
Humas Bandara Husein Sastranegara Bandung, jadwal pesawat dari Bandung ke Jakarta hanya sekali sehari yakni pada siang hari. "Kalau berangkatnya jam 10.00 atau 11.00 WIB, adanya ke Halim Perdana Kusuma. Itu pun sering cancel. Kalau malam enggak ada," kata Hubungan Masyarakat Bandara Husein Sastranegara Mabruri Jurnalis Wahyudin.