JK: Indonesia Tolak Bantuan dari AS untuk Gempa Donggala dan Palu

Reporter

Friski Riana

Editor

Juli Hantoro

Selasa, 2 Oktober 2018 18:24 WIB

Petugas mengevakuasi korban gempa di Perumnas Balaroa, Palu Barat, Sulawesi Tengah, Senin, 1 Oktober 2018. Hingga saat ini, korban luka berat berjumlah 799 orang, dan masih menjalani perawatan di rumah sakit. Sedangkan jumlah korban hilang tercatat sebanyak 90 orang. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan bahwa pemerintah Indonesia menolak bantuan pasukan tanggap darurat dan militer dari Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk bencana gempa Donggala dan tsunami Palu di Sulawesi Tengah.

Baca juga: BNPB Jelaskan Alasan Tsunami Palu Menelan Banyak Korban

"Enggak. Kita tidak terima itu," kata JK di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa, 2 Oktober 2018.

Selain menolak bantuan pasukan AS, JK mengatakan bahwa pemerintah Indonesia juga tidak menerima tawaran Trump mengenai kapal rumah sakit lantaran jumlahnya sudah cukup. JK mengatakan, berkaca dari pengalaman tsunami di Aceh pada 2004, hanya ada 5 pasien yang mau naik kapal rumah sakit.

JK mengatakan bantuan luar negeri untuk bencana gempa dan tsunami di Palu dan Donggala akan difokuskan dalam dua hal. "Kita lebih memfokuskan bantuan asing untuk rehabilitasi dan rekonstruksi," katanya.

Advertising
Advertising

Trump, dalam konferensi pers di Gedung Putih hari ini, menyampaikan belasungkawa kepada Indonesia atas gempa dan tsunami di Palu dan Donggala. Ia menyampaikan telah mengirim pasukan first responders (tanggap darurat), militer, dan tim lainnya untuk menangani dampak dari bencana.

Presiden Joko Widodo sebelumnya menyatakan bahwa pemerintah membuka pintu bagi negara lain yang ingin memberikan bantuan kepada korban gempa dan tsunami Palu dan Donggala.

Baca juga: Tsunami Palu, Warga Keluhkan Kurangnya Air dan Makanan

Sebanyak 18 negara menawarkan bantuan untuk bencana gempa Donggala dan tsunami Palu, Sulawesi Tengah. Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto menyebutkan antara lain AS, Perancis, Ceko, Swiss, Norwegia, Hungaria, Turki, Uni Eropa, Australia, Korea Selatan, Arab Saudi, Qatar, Selandia Baru, Singapura, Thailand, Jepang, India, dan Cina.

Berita terkait

Masjid Terapung Saksi Tsunami Palu Jadi Tempat Ngabuburit Warga

28 Maret 2023

Masjid Terapung Saksi Tsunami Palu Jadi Tempat Ngabuburit Warga

Pengunjung yang datang ngabuburit di sana bisa sekaligus menikmati pemandangan Teluk Palu.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Minta PUPR Bangun Jalan Penghubung Strategis Pasca Gempa Palu

6 Januari 2022

Ma'ruf Amin Minta PUPR Bangun Jalan Penghubung Strategis Pasca Gempa Palu

Ma'ruf Amin meminta PUPR)agar mendahulukan pembangunan jalan strategis penghubung antarkabupaten/kota Palu pasca gempa dan tsunami.

Baca Selengkapnya

Kembalikan Ekosistem Air, BNPB Tanam 5 Ribu Bibit Terumbu Karang di Teluk Palu

30 Oktober 2021

Kembalikan Ekosistem Air, BNPB Tanam 5 Ribu Bibit Terumbu Karang di Teluk Palu

Mengembalikan ekosistem air setelah tsunami Palu beberapa tahun lalu, BNPB dan Universitas Tadulako lakukan penanaman 5 ribu bibit terumbu karang.

Baca Selengkapnya

Ngabuburit di Bekas Lokasi Tsunami Palu, Ada Pemandangan 5 Dimensi

16 April 2021

Ngabuburit di Bekas Lokasi Tsunami Palu, Ada Pemandangan 5 Dimensi

Para pengunjung sengaja datang ke pesisir Teluk Palu untuk ngabuburit.

Baca Selengkapnya

Tahun Baru 2020, Warga Palu Zikir Akbar di Lokasi Eks Tsunami

1 Januari 2020

Tahun Baru 2020, Warga Palu Zikir Akbar di Lokasi Eks Tsunami

Ribuan warga melantunkan solawat dan zikir di kawasan eks tsunami, Pantai Talise, Palu, Sulawesi Tengah, saat malam Tahun Baru 2020.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Lebaran 2020, Hunian Tetap untuk Korban Gempa Palu Siap

30 Oktober 2019

Jokowi: Lebaran 2020, Hunian Tetap untuk Korban Gempa Palu Siap

Presiden Jokowi menjanjikan 1.500 unit hunian tetap untuk pengungsi bencana gempa, tsunami dan likuefaksi di Sulawesi Tengah rampung sebelum

Baca Selengkapnya

Jokowi: Hunian Korban Gempa Palu Agar Segera Dirampungkan

29 Oktober 2019

Jokowi: Hunian Korban Gempa Palu Agar Segera Dirampungkan

Jokowi mengharapkan proses pembangunan hunian tetap untuk korban bencana gempa, tsunami dan likuifaksi Kota Palu, Sulawesi Tengah segera dirampungkan

Baca Selengkapnya

Tsunami Sulit Diprediksi, Ini Kata Ahli yang Harus Kita Lakukan

20 September 2019

Tsunami Sulit Diprediksi, Ini Kata Ahli yang Harus Kita Lakukan

Setelah tsunami yang dahsyat di Palu 28 September 2018, muncul pertanyaan tentang apa lagi yang bisa dilakukan untuk menyelamatkan hidup.

Baca Selengkapnya

Ilmuwan Internasional Teliti Tsunami Palu Pakai Superkomputer

19 September 2019

Ilmuwan Internasional Teliti Tsunami Palu Pakai Superkomputer

Tim peneliti yang terdiri dari ahli geologi, geofisika, dan matematika internasional mengungkap kondisi gempa bumi dan tsunami di Palu,

Baca Selengkapnya

Ilmuwan Ungkap Misteri Penyebab Gempa dan Tsunami Palu

18 September 2019

Ilmuwan Ungkap Misteri Penyebab Gempa dan Tsunami Palu

Tim ilmuwan menunjukkan bahwa pergerakan dasar laut yang disebabkan gempa bumi di bawah Teluk Palu dapat menghasilkan tsunami.

Baca Selengkapnya