Polisi Beri Toleransi Korban Tsunami Palu Jarah Minimarket, Tapi

Senin, 1 Oktober 2018 14:51 WIB

Suasana prosesi pemakaman massal korban gempa tsunami Palu di Poboya, Mantikulore, Palu, Senin, 1 Oktober 2018. Sebanyak 18 jenazah dimakamkan secara bersamaan dan dilakukan bertahap. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri Inspektur Jenderal Setyo Wasisto menegaskan penjarahan dalam bentuk apapun merupakan tindakan pidana. Namun, dalam keadaan terdesak seperti para korban gempa dan tsunami Palu, Setyo mengatakan Mabes Polri memberikan toleransi.

Baca: Korban Jiwa Gempa dan Tsunami Palu Nyaris 1.000 Orang

Namun, Setyo mengatakan polisi hanya memberikan toleransi jika para pengungsi gempa dan tsunami Palu hanya mengambil kebutuhan pokok seperti makanan dan minuman.

Setyo menegaskan jika barang yang dijarah bukan kebutuhan pokok, seperti elektronik, perhiasan, dan lainnya, Polri akan menindak tegas. "Kalau barang-barang lain, ini sudah kriminal. Oleh sebab itu kami mohon dengan hormat dan sangat, ini menjadi atensi juga dan kami akan mengamankan," kata Setyo di Markas Besar Polri, Jakarta Selatan pada Senin, 1 Oktober 2018.

Polri terus melakukan upaya persuasif agar masyarakat terdampak gempa dan tsunami Palu tidak melakukan penjarahan. "Kami persuasif dulu. Situasi tidak memungkinkan melakukan penegakan hukum. Ini situasi dalam kondisi darurat bencana. Tapi kalau keterlaluan ditindak," kata Setyo.

Advertising
Advertising

Bahkan, kata Setyo, jika tertangkap melakukan kejahatan dalam situasi bencana, maka hukumannya akan lebih berat. Aturan itu sudah diatur dalam pasal di Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP).

Sebelumnya, dalam video beredar dan pantauan langsung Tempo, berapa warga korban gempa dan tsunami Palu, Sulawesi Tengah, menjarah minimarket. Setidaknya ada empat lima minimarket yang dijarah warga. Antara lain di Jalan Veteran, Jalan Yos Soedarso, Jalan Abdurrahman Saleh dan di Jalan Yos Soedarso . Penjarahan ditengarai terjadi karena belum meratanya pasokan bantuan kebutuhan pokok kepada para pengungsi bencana tsunami dan gempa Palu yang terjadi Jumat pekan lalu, 28 September 2018.

Simak juga: Tsunami Palu, BNPB Temukan Banyak Korban di Pantai

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat jumlah korban tewas akibat gempa dan tsunami Palu, Sulawesi Tengah bertambah menjadi 832 orang pada Ahad, 30 September 2018, pukul 13.00. BNPB menduga jumlah itu masih bisa bertambah.

Berita terkait

Gempa Mengguncang Kuat Seram Sampai Papua, Ini Penjelasan BMKG

6 jam lalu

Gempa Mengguncang Kuat Seram Sampai Papua, Ini Penjelasan BMKG

Gempa M6,0 yang mengguncang Seram Bagian Utara, Maluku, pada Senin dinihari masih memiliki rangkaian gempa susulan hingga pagi

Baca Selengkapnya

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

1 hari lalu

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

BMKG mencatat gempa terkini yang guncangannya bisa dirasakan terjadi di Bawean, Gresik, Jawa Timur, pada Minggu pagi ini, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

1 hari lalu

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

Gempa M4,9 di area Bima, NTB, dipicu aktivitas lempeng Indo-Australia. Tidak ada gempa susulan dan tidak berpotensi tsunami.

Baca Selengkapnya

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

2 hari lalu

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.

Baca Selengkapnya

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

4 hari lalu

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

Garut dan sebagian wilayah di Jawa Barat kembali digoyang gempa pada Rabu malam, 1 Mei 2024. Buat Garut ini yang keempat kalinya sejak Sabtu lalu.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

5 hari lalu

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.

Baca Selengkapnya

Korban Gempa Garut Belum Dapat Bantuan dari Pemda

6 hari lalu

Korban Gempa Garut Belum Dapat Bantuan dari Pemda

Korban gempa di Kabupaten Garut, Jawa Barat, belum mendapatkan bantuan, baik bantuan sosial pangan ataupun yang lainnya. Pemerintah daerah beralasan masih melakukan pendataan. Bantuan akan diberikan setelah verifikasi dan validasi data.

Baca Selengkapnya

Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

6 hari lalu

Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

Data terakhir korban gempa mencapai 464 rumah rusak.

Baca Selengkapnya

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

6 hari lalu

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

Lokasi sumber gempa lebih dekat dengan daratan sehingga potensi untuk merusak lebih besar

Baca Selengkapnya

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

6 hari lalu

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

Wilayah Garut, Cianjur, Tasikmalaya, Pangandaran dan Sukabumi memiliki sejarah kejadian gempa bumi yang sering terulang sejak tahun 1844.

Baca Selengkapnya