Bupati Muba: Indonesia Akan Melawan Kampanye Negatif Sawit di Uni Eropa

Senin, 1 Oktober 2018 12:30 WIB

Musi Banyuasin menjadi contoh program peremajaan kebun (Replanting) kelapa sawit melalui pendanaan langsung dari pemerintah pusat untuk 4.446 hektare kebun kelapa sawit masyarakat didaerahnya. (dok Pemkab Muba)

INFO NASIONAL-- Bupati Musi Banyuasin H Dodi Reza Alex mengatakan bahwa Sawit Indonesia sudah ramah lingkungan dan akan memperjuangkan harga sawit Sekayu. Tantangan terbesar yang dihadapi industri sawit nasional saat ini dan tahun-tahun mendatang adalah kampanye negatif di luar negeri. “Pihak Eropa menganggap Industri sawit nasional tidak ramah lingkungan,” ujar Dodi, di Musi Banyuasin pada Minggu, 30 September 2018.

Padahal, sawit kini menjadi produk ekspor nomor satu di Indonesia dengan nilai US$ 20 miliar pada 2013. Meski menguntungkan, sawit mempunyai tantangan ke depan yang cukup berat dan harus disikapi dengan baik bila ingin tetap menjadi komoditas unggulan dalam waktu yang lama, yakni adanya kampanye negatif akan sawit. Sawit Indonesia didera kampanye negatif dan rawan menghancurkan posisi Indonesia

Apa bahayanya kampanye negatif ini? Uni Eropa (UE) yang mengeluarkan EU Labelling Regulation 1169/2011 mempersyaratkan pencantuman sumber minyak nabati secara spesifik untuk seluruh produk makanan yang beredar di UE. Selain itu Indonesia juga mendapat tuduhan dari UE atas produk biodiesel dan fatty alcohol.

Selaku Bupati Musi Banyuasin dan Ketua LKTL (Lingkar Temu Kabupaten Lestari /Chairman of sustainable Districts Platform), Dodi punya banyak energi menuntaskan persoalan ini. Dia akan berjuang dan menghadiri undangan Aliansi Minyak Sawit Eropa / (EPOA) di European Palm Oil Conference, Madrid awal Oktober 2018 ini.

Posisi Indonesia sebagai produsen terbesar kelapa sawit dunia harus tetap eksis. Di konferensi ini Dodi akan berjibaku bersama pembicara lainya dari Indonesia, yakni Enggartiasto Lukita, Menteri perdagangan Republik Indonesia / Minister of Trade Indonesia) dan Dubes RI Arif Havas Oegroseno untuk Negara Jerman (Ambassador Embassy of the Republic of Indonesia to Germany)

Advertising
Advertising

Ada sejumlah hal penting yang akan ditebarkan orang nomor satu di Muba ini. Sebagai kabupaten di Sumatera Selatan, Muba punya lahan sawit sangat luas. Muba pun tercatat sebagai pelopor peremajaan sawit di Indonesia. Muba menjadi contoh program peremajaan kebun (Replanting) kelapa sawit melalui pendanaan langsung dari pemerintah pusat untuk 4.446 hektare kebun kelapa sawit masyarakat didaerahnya

Kini, replanting telah berjalan dengan baik. Selanjutnya, Dodi akan menjalin sinergitas dengan pemerintah pusat dan stakeholder terkait untuk dikembangkan demi meningkatnya hasil panen. Targetnya, para petani kelapa sawit yang tadinya meraup 2 ton per hektare menjadi 8 ton per hektare. Lebih penting lagi, Dodi punya arena untuk membukakan mata peserta konferensi sawit hingga memperjuangkan harga sawit Indonesia kedepannya

"Saat ini kita diserang kampanye negatif yang menyatakan produksi minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) asal Asia tidak ramah lingkungan. Tuduhan ini digaungkan oleh negara-negara Eropa. Sehinggga berakibat penurunan harga minyak sawit di pasar global. Muba sebagai pemasok produksi sawit Indonesia juga kena dampak," ujar Dodi.

Di arena konfrensi Minyak Sawit Eropa (European Palm Oil Conference,) EPOC 2018, Madrid Spanyol nanti, Dodi harus meyakinkan pihak swasta industri sawit dunia, pemerintah Eropa serta para pakar minyak sawit dunia. Misi dan pesan bahwa kelapa Sawit Indonesia Ramah Lingkungan menjadi topik utama paparan ini.

"Hal inilah yang harus disikapi dengan baik oleh semua pemangku kepentingan di industri sawit indonesia. Saya bersama pemerintah Indonesia akan memperjuangkan misi ini di konfrensi Minyak Sawit Eropa. Dunia harus tahu industri sawit Indonesia ramah lingkungan dan berkelanjutan," tutur Dodi yang akan berbicara pada 3 dan 4 Oktober 2018.

Menurutnya, konferensi ini juga meenghadirkan Yayasan Spanyol tentang minyak sawit berkelanjutan dan proyek minyak sawit berkelanjutan Eropa. Hal ini sejalan dengan Inisiatif Nasional Eropa untuk Minyak Sawit Berkelanjutan, Negara Penghasil Minyak Sawit dan 'Deklarasi Amsterdam Group’. Pihak paling kompeten dalam industri sawit Eropa ini fokus dalam mendukung rantai suplai minyak sawit berkelanjutan sepenuhnya pada tahun 2020.

"Di konfrensi ini kita akan mengkampanyekan hasil kelapa sawit Musi Banyuasin dan Indonesia. Hasil kelapa sawit kita lebih baik dan ramah lingkungan. Pelaku sawit dunia dan Eropa harus paham posisi Indonesia dan Muba dalam hal penghasil sawit terbesar dunia. Tentu kedepan harga sawit Indonesia harus naik dan meningkatkan pendapatan petani kelapa sawit kita," kata Dodi. (*)

Berita terkait

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

7 November 2022

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

Agar ban tubeless Anda mampu bertahan lama, pasti harus diperlakukan dengan baik sehingga tidak cepat rusak.

Baca Selengkapnya

Guru TIK Batam Makin Melek Digital

29 Agustus 2022

Guru TIK Batam Makin Melek Digital

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam

Baca Selengkapnya

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

27 Februari 2022

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

Integrasi memudahkan aksesibilitas dan meningkatkan kenyamanan masyarakat menggunakan angkutan umum perkotaan di Palembang dan sekitarnya.

Baca Selengkapnya

Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

27 Februari 2022

Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

Gus Muhaimin mengaku spirit perjuangan Kiai Abbas akan terus dikenang sepanjang masa.

Baca Selengkapnya

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

27 Februari 2022

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

Kuota tersebut dimanfaatkan untuk nelayan lokal, bukan tujuan komersial (penelitian, diklat, serta kesenangan dan rekreasi), dan industri

Baca Selengkapnya

BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

19 Februari 2022

BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

Kolaborasi diaspora dengan perbankan nasional merupakan upaya untuk terus menciptakan banyak peluang investasi di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

19 Februari 2022

Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

Heboh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang mendapatkan kado ulang tahun mesin ATM dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).

Baca Selengkapnya

Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

19 Februari 2022

Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

Tes pramusim MotoGP yang telah digelar pada 11 Maret 2022 menjadi pelajaran penting menghadapi race MotoGP pada 18-20 Maret 2022 nanti.

Baca Selengkapnya

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

19 Februari 2022

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

Kesuksesan penyelenggaraan G20 Indonesia akan menjadi bukti keandalan listrik PLN dalam mendukung kegiatan berstandar dunia.

Baca Selengkapnya

HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

19 Februari 2022

HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

Sikap yang memaksakan tetap berlakunya Permenaker 2/2022 itu bisa menciderai nilai kemanusiaan dan keadilan dalam Pancasila.

Baca Selengkapnya