Korban Jiwa Gempa dan Tsunami Palu Nyaris 1.000 Orang

Reporter

Tempo.co

Editor

Febriyan

Minggu, 30 September 2018 22:55 WIB

Warga yang terluka digotong personel TNI untuk dievakusi dengan pesawat Hercules di Bandara Mutiara Sis Al Jufri, Palu, Sulawesi Tengah, Ahad, 30 September 2018. Sejumlah warga Palu dievakuasi ke luar kota menggunakan pesawat Hercules karena susahnya mencari makan pascagempa dan tsunami di Palu. ANTARA/Hafidz Mubarak A

TEMPO.CO, Jakarta - Korban meninggal akibat dari dampak gempa dan Tsunami Palu serta Donggala, Sulawesi Tengah, hampir mencapai 1.000 orang. Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB menyatakan, korban jiwa saat ini mencapai 832 orang.

Baca: Jokowi Minta Petugas Utamakan Evakuasi Korban Gempa Donggala

Dalam keterangan resminya, Kepala Pusat Data dan Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, menjelaskan korban terbanyak terdapat di Palu, yaitu mencapai 821 orang, sementara 11 orang lainnya merupakan korban di Donggala.

Korban meninggal, menurut keterangan resmi itu, disebabkan oleh 2 hal yaitu tertimpa bangunan dan diterjang tsunami. Korban jiwa, menurut dia, mulai dimakamkan secara massal untuk menghindari timbulnya penyakit. Sebelum dimakamkan, BNPB telah melakukan proses identifikasi dan data korban disimpan di Polda Palu.

Selain korban jiwa tersebut, terdapat juga 540 orang korban luka yang dirawat di sejumlah rumah sakit. Sutopo menyatakan bahwa jumlah korban kemungkinan akan terus bertambah mengingat masih banyak yang belum teridentifikasi dan tertimbun reruntuhan. Mereka belum terjangkau oleh Tim SAR.

Dari perkiraan sementara, terdapat 50-60 orang tertimbun di satu titik saja, Hotel Roa-Roa, Palu. Tim Basarnas dan Tim SAR gabungan melakukan pencarian di lokasi tersebut. Lokasi lainnya yang menjadi prioritas yaitu Mall Ramayana, Pantai Talise, Perumahan Balaroa, serta bangunan sekitarnya.

Advertising
Advertising

Lambannya pencarian korban, menurut Sutopo, dikarenakan sulitnya medan dan minimnya peralatan. Sejumlah jalan menuju Kota Palu mengalai kerusakan sehingga tak memungkinkan mengangkut alat berat dai daerah sekitarnya. Selain itu padamnya listrik juga membuat BNPB tak bisa bekerja maksimal di malam hari.

Baca: Kisah 7 Atlet Paralayang yang Terkubur Reruntuhan Gempa Palu

Baca: Asian Para Games 2018 Peduli Bencana Gempa Palu

Berita terkait

Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Satu Keluarga Tewas Tertimbun Reruntuhan akibat Lontaran Material

1 hari lalu

Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Satu Keluarga Tewas Tertimbun Reruntuhan akibat Lontaran Material

Lontaran material akibat erupsi Gunung Lewotobi Lak-laki kali ini mencapai radius 6 kilometer dari puncak.

Baca Selengkapnya

Korban Tewas Gunung Lewotobi Terbaru 10 Orang, PVMBG Naikkan Status Menjadi Awas

1 hari lalu

Korban Tewas Gunung Lewotobi Terbaru 10 Orang, PVMBG Naikkan Status Menjadi Awas

Proses pencarian korban pada puing-puing bangunan yang hancur tertimpa batu-batuan dari puncak Gunung Lewotobi masih terus berlangsung.

Baca Selengkapnya

BNPB Sebut Satu Orang Meninggal Akibat Angin Kencang di Bantul

1 hari lalu

BNPB Sebut Satu Orang Meninggal Akibat Angin Kencang di Bantul

BNPB mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang mungkin terjadi di musim peralihan dari kemarau ke hujan.

Baca Selengkapnya

Ribuan Rumah Terdampak Banjir di Kabupaten Asahan

3 hari lalu

Ribuan Rumah Terdampak Banjir di Kabupaten Asahan

BNPB mencatat 1.427 unit rumah terdampak banjir di Kabupaten Asahan, Sumatra Utara pada Jumat malam, 1 November 2024.

Baca Selengkapnya

Pimpinan KPK Ungkap Konstruksi Perkara Korupsi APD Kemenkes

3 hari lalu

Pimpinan KPK Ungkap Konstruksi Perkara Korupsi APD Kemenkes

KPK telah menetapkan 3 tersangka korupsi APD dan menahan ketiganya, yaitu Ahmad Taufik, Budi Sylvana dan Satrio Wibowo.

Baca Selengkapnya

BNPB Uji Alat Peringatan Dini Bencana Banjir Bandang Kawasan Sekitar Gunung Marapi

8 hari lalu

BNPB Uji Alat Peringatan Dini Bencana Banjir Bandang Kawasan Sekitar Gunung Marapi

Dukungan sistem peringatan dini banjir bandang ini sebagai tindak lanjut bencana yang terjadi pada pertengahan Mei 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Banjir di Kabupaten Mamuju, 321 Rumah Warga Terdampak

12 hari lalu

Banjir di Kabupaten Mamuju, 321 Rumah Warga Terdampak

Banjir terjadi imbas luapan Sungai Leling seusai hujan dengan intensitas tinggi.

Baca Selengkapnya

Sungai Barito Meluap, BNPB: Enam Kecamatan di Murung Raya Kalimantan Tengah Terendam Banjir

15 hari lalu

Sungai Barito Meluap, BNPB: Enam Kecamatan di Murung Raya Kalimantan Tengah Terendam Banjir

Intensitas hujan yang tinggi menyebabkan Sungai Barito di Kalimantan Tengah meluap. Banjir merendam enam kecamatan.

Baca Selengkapnya

Lereng Gunung Agung Kebakaran, Berikut Kejadian Serupa Sejak 2011

16 hari lalu

Lereng Gunung Agung Kebakaran, Berikut Kejadian Serupa Sejak 2011

Gunung Agung kebakaran di kawasan hutan di sekitar Pura Pengubengan pada ketinggian kurang lebih 2.000 mdpl. Bukan kali pertama kejadian ini.

Baca Selengkapnya

Uni Eropa Kucurkan Rp16 M untuk Program RICD di Indonesia

19 hari lalu

Uni Eropa Kucurkan Rp16 M untuk Program RICD di Indonesia

Uni Eropa memberikan dana sebesar 1 juta untuk RICD yakni perangkat yang dirancang untuk mengantisipasi, dan merespons pengungsian akibat iklim

Baca Selengkapnya