Hadapi Revolusi Industri 4.0, Jabar Siapkan Program Unggulan

Kamis, 27 September 2018 20:26 WIB

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Iwa Karniwa membuka kegiatan Konferensi Pembangunan Jawa Barat IV dengan tema "Revolusi Industri 4.0: Tantangan & Inovasi untuk Daerah", di Universitas Padjadjaran, Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Kamis, 27 September 2018

INFO JABAR– Pemerintah Pusat melalui Kementerian Perindustrian RI telah merencanakan program Agenda Nasional Making Indonesia 4.0 yang merupakan roadmap terintegrasi yang dijabarkan ke dalam sepuluh prioritas nasional.

"Untuk tahap awal, pembangunan difokuskan pada lima sektor utama yang dianggap akan memberikan dampak ekonomi, yaitu industri, makanan dan minuman, tekstil dan pakaian, otomotif, kimia serta elektronik," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat Iwa Karniwa pada Konferensi Pembangunan Jawa Barat IV di Universitas Padjadjaran (UNPAD) Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Kamis, 27 September 2018.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), distribusi persentase kelima sektor industri tersebut terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Jawa Barat menunjukkan tren yang positif, dengan realisasi pada tahun 2016 mencapai 37,88 persen dan 37,65 persen pada tahun 2017.

"Diharapkan PDRB Jawa Barat akan terus tumbuh dengan kenaikan distribusi industri manufaktur dan peningkatan rasio ekspor netto terhadap PDRB sesuai dengan target nasional 5-10 persen," ucap Iwa.

Melalui visi dan misi "Menjadikan Jabar Juara Lahir dan Batin," menurut Iwa, Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah menyusun program-program unggulan untuk menjawab tantangan dampak dari revolusi industri 4.0, baik dari aspek regulasi, infrastruktur, sumber daya manusia, dan kelembagaan.

Advertising
Advertising

Program-program unggulan tersebut diantaranya dibentuknya kebijakan industri dengan program berbagai inovasi pelayanan publik dan penataan daerah, dibangunnya kawasan industri lokal di Kabupaten/Kota Jabar khususnya industri kecil, penyiapan infrastruktur ekonomi digital, inkubator bisnis dan creative/startup company.

Revolusi Industri 4.0 merupakan nama tren otomatisasi dan pertukaran data terkini dalam teknologi pabrik yang mulai dikenal sejak tahun 2011 saat Pemerintah Federal Jerman menerapkan proyek Strategi Teknologi Modern Jerman 2020 (Germany's High-Tech Strategy 2020) yang salah satunya diimplementasikan melalui peningkatan teknologi tinggi disektor manufaktur dalam menghadapi kompetisi.

Ada tiga komponen mendasar yang menjadi ciri khas pada revolusi industri 4.0 ini, diantaranya: industri berbasis Internet of Things (IoT), Internet of People (IoP), dan Internet of Everyting (IoE).

Adapun industri yang memanfaatkan Cyber-Pysical System (CPS) yang memadukan proses komputasi siber dengan proses fisik yang dilakukan manusia, serta Smart Factories yang mampu mengintegerasikan IoR dan CPS.

"Dengan ketiga komponen tersebut, karakteristik industri 4.0 bersifat saling berhubungan, transparan, dan terdesentralisasi," kata Iwa. (*)

Berita terkait

Pemprov Jabar akan Bangun 144 Sekolah Baru, Satu Sekolah Butuh Rp 3 Miliar

11 Januari 2024

Pemprov Jabar akan Bangun 144 Sekolah Baru, Satu Sekolah Butuh Rp 3 Miliar

Pemdaprov Jabar akan membangun 144 sekolah baru di 144 kecamatan pada tahun ini. Mulai dari jenjang SMA, SMK, hingga sekolah luar biasa akan dibangun.

Baca Selengkapnya

Sudirman Said Optimis Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar Menangi Pilpres 2024, Tapi Ada Syaratnya

17 Oktober 2023

Sudirman Said Optimis Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar Menangi Pilpres 2024, Tapi Ada Syaratnya

Pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar disebut bisa menang jika Pilpres 2024 berjalan jurdil dan luber.

Baca Selengkapnya

Acara Diskusi Anies Baswedan di Bandung Dibatalkan, Cak Imin Singgung Perlakuan yang Adil

13 Oktober 2023

Acara Diskusi Anies Baswedan di Bandung Dibatalkan, Cak Imin Singgung Perlakuan yang Adil

Muhaimin Iskandar meminta pemerintah berlaku adil bagi semua pasangan calon. Mengomentari pembatalan izin acara diskusi Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Tim Anies Baswedan Ungkap Kronologi Pelarangan Penggunaan GIM

9 Oktober 2023

Tim Anies Baswedan Ungkap Kronologi Pelarangan Penggunaan GIM

Juru bicara Tim Anies Baswedan mengungkap kronologi pelarangan penggunaan Gedung Indonesia Menggugat untuk acara mereka.

Baca Selengkapnya

Proyek Konten Museum Masjid Al Jabbar Senilai Rp 14,5 Miliar Dipermasalahkan

11 Januari 2023

Proyek Konten Museum Masjid Al Jabbar Senilai Rp 14,5 Miliar Dipermasalahkan

Proyek Konten Museum Masjid Al Jabbar senilai Rp 14,5 miliar dipermasalahkan karena perusahaan pemenangnya pernah dinyatakan gagal lolos kualifikasi.

Baca Selengkapnya

Kisruh SDN Pondok Cina 1 Depok, Pemprov Jabar Tunda Bantuan Pembangunan Masjid

12 Desember 2022

Kisruh SDN Pondok Cina 1 Depok, Pemprov Jabar Tunda Bantuan Pembangunan Masjid

Pemprov Jabar juga tengah menimbang membatalkan bantuan karena polemik lahan SDN Pondok Cina 1 Depok.

Baca Selengkapnya

Cerita Relawan SDN Pondokcina 1, Pemerintah Kota Depok Ancam Usir Murid, Orang Tua & Guru

1 Desember 2022

Cerita Relawan SDN Pondokcina 1, Pemerintah Kota Depok Ancam Usir Murid, Orang Tua & Guru

Pemerintah Kota Depok akan melakukan upaya paksa pemindahan SDN Pondokcina 1 pada tanggal 12 Desember 2022.

Baca Selengkapnya

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

7 November 2022

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

Agar ban tubeless Anda mampu bertahan lama, pasti harus diperlakukan dengan baik sehingga tidak cepat rusak.

Baca Selengkapnya

Guru TIK Batam Makin Melek Digital

29 Agustus 2022

Guru TIK Batam Makin Melek Digital

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam

Baca Selengkapnya

Anak Ridwan Kamil Hilang di Swiss, Pegawai Pemprov Jabar Gelar Doa Bersama

27 Mei 2022

Anak Ridwan Kamil Hilang di Swiss, Pegawai Pemprov Jabar Gelar Doa Bersama

Pegawai Pemprov Jawa Barat mendoakan keselamatan putra Ridwan Kamil yang terseret arus sungan di Bern, Swiss.

Baca Selengkapnya