Prabowo - Sandiaga Pilih Nama Badan Ketimbang Tim, Karena...

Kamis, 20 September 2018 11:45 WIB

Calon presiden dan wakil presiden, Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, memberikan keterangan setelah melakukan pertemuan dengan Susilo Bambang Yudhono di Jakarta, Rabu, 12 September 2018. Prabowo juga diiringi sejumlah petinggi partainya, antara lain Sekretaris Jenderal Ahmad Muzani dan Wakil Ketua Umum Sugiono. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Partai koalisi pemenangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno (Prabowo - Sandiaga) memilih menggunakan kata "badan" ketimbang "tim" untuk menyebut kelompok pemenangan. Mereka mendeklrasikan nama "Badan Pemenangan Nasional Prabowo - Sandiaga"

Baca: Disebut Masuk Timses Prabowo, Yenny Wahid: Saya Masih Istikharah

“Pemilihan kata badan karena kami ingin ini menjadi sebuah satu kesatuan lengkap ketimbang tim,” ujar Sekretaris Jenderal Partai Berkarya Priyo Budi Santoso menjelaskan alasan penggunaan diksi tersebut di rumah tim pemenangan, Jalan Kertanegara 4, Rabu malam, 19 September 2018.

Priyo mengatakan penggunaan kata “badan” merupakan petunjuk langsung dari Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. Selain itu, menurut partai koalisi penggunaan kata “badan” terasa lebih bagus dibanding dengan “tim”. Sehingga secara resmi sejak malam ini, mulai dari tingkat nasional hingga kabupaten, bernama Badan Pemenangan Nasional Prabowo - Sandiaga.

Priyo mengatakan Badan Pemenangan Nasional akan terdiri dari juru debat dan juru kampanye nasional. Untuk juru kampanye, Priyo mengatakan jumlahnya mencapai 300 orang yang didominasi anak muda dan emak-emak. Ia mengatakan akan menjelaskan detail teknis badan tersebut pada Senin besok.

Advertising
Advertising

Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno mengatakan sejumlah nama kejutan akan diboyong untuk didaftarkan ke komisi pemilihan umum (KPU) dalam Badan Pemenangan tingkat kabupaten hingga nasional. Eddy mengatakan nama-nama tersebut jumlahnya mencapai 800 orang.

Beberapa nama yang Eddy sebutkan antara lain Ketua Umum Pengurus Pusat Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak yang akan menjadi koordinator juru bicara Badan Pemenangan Nasional. Ia mengatakan Dahnil kabarnya telah bersedia mengundurkan diri sebagai pegawai negeri sipil (PNS) untuk bergabung dalam badan tersebut.

Selain itu, ada pula nama Agus Harimurti Yudhoyono yang disebut Eddy akan menjadi dewan pembina badan pemenangan, Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Yandri Susanto, para sekjen partai koalisi; putri Presiden Soekarno, Rachmawati Soekarnoputri, dan Yenny Wahid, putra Presiden Abduramhan Wahid atau Gusdur, turut disebut.

Namun, Eddy mengatakan Yenny belum pasti merapat. Ia mengatakan hingga saat ini masih menunggu hasil pertimbangannya dari Yenny. Koalisi Prabowo-Sandiaga menyebut bakal memberikan tempat istimewa kepada putri kedua Gusdur itu.

Simak juga: Pejabat Tak Wajib Terlibat dalam Tim Pemenangan Prabowo

Selain itu ada pula nama mantan terdakwa kasus ujaran kebencian Buni Yani. Eddy mengatakan Buni Yani akan masuk dalam salah satu juru kampanye Badan Pemenangan Prabowo - Sandiaga.

Berita terkait

Kilas Balik Sengketa Pilpres atau PHPU 2019, Putusan MK Tolak Seluruh Permohonan Prabowo - Sandiaga Uno

8 hari lalu

Kilas Balik Sengketa Pilpres atau PHPU 2019, Putusan MK Tolak Seluruh Permohonan Prabowo - Sandiaga Uno

Sengketa Pilpres 2024 tengah dibacakan MK. Pada PHPU 2019, putusan MK menolak seluruh permohonan Prabowo - Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Putusan Sengketa Pilpres 2014 dan 2019

9 hari lalu

Kilas Balik Putusan Sengketa Pilpres 2014 dan 2019

MK akan membacakan putusan sengketa Pilpres 2024 pada Senin, 22 April 2024. Seperti apa putusan MK terkait sengketa Pilpres 2014 dan 2019?

Baca Selengkapnya

Jelang Pengumuman Hasil Pemilu 2024: Begini Pengumuman Hasil Pilpres 2014 dan Pilpres 2019

43 hari lalu

Jelang Pengumuman Hasil Pemilu 2024: Begini Pengumuman Hasil Pilpres 2014 dan Pilpres 2019

Di Pilpres 2014, KPU melakukan rekapitulasi suara pada sore hari, sementara Pilpres 2019 rekapitulasi suara dilakukan pada waktu dini hari.

Baca Selengkapnya

Jejak Yusril Ihza Mahendra dalam Sengketa PHPU: Pilpres 2019 Lawan Prabowo, Pilpres 2024 Bela Prabowo

20 Februari 2024

Jejak Yusril Ihza Mahendra dalam Sengketa PHPU: Pilpres 2019 Lawan Prabowo, Pilpres 2024 Bela Prabowo

Yusril Ihza Mahendra pada Pilpres 2019 bela Jokowi, dan pada Pilpres 2024 menjadi tim hukum Prabowo. Berikut rekam jejaknya.

Baca Selengkapnya

Sengketa Pilpres 2024 Bakal Maju ke MK? Begini Jejak PHPU Saat Pilpres 2019

20 Februari 2024

Sengketa Pilpres 2024 Bakal Maju ke MK? Begini Jejak PHPU Saat Pilpres 2019

Pilpres 2024 tampaknya akan disengketakan ke Mahkamah Konstitusi (MK). Sengketa Pilpres terjadi juga pada Pilpres 2019, seperti apa?

Baca Selengkapnya

Yusril Ihza Mahendra Pimpin Tim Pembela Prabowo-Gibran di MK, Dulu Kuasa Hukum Jokowi-Ma'ruf Amin Saat Pilpres 2019

20 Februari 2024

Yusril Ihza Mahendra Pimpin Tim Pembela Prabowo-Gibran di MK, Dulu Kuasa Hukum Jokowi-Ma'ruf Amin Saat Pilpres 2019

Yusril Ihza Mahendra pimpin tim pembela Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 untuk hadapi sengketa di MK. Pilpres 2019, ia kuasa hukum Jokowi-Ma'ruf Amin.

Baca Selengkapnya

Kompetitor Jadi Kolaborator, Kilas Balik Persaingan Prabowo-Jokowi saat Pilpres 2014 dan Pilpres 2019

18 Februari 2024

Kompetitor Jadi Kolaborator, Kilas Balik Persaingan Prabowo-Jokowi saat Pilpres 2014 dan Pilpres 2019

Kilas balik rivaitas Prabowo dan Jokowi saat Pemilu 2014 dan Pemilu 2019. Akhiornya, kompetitor jadi kolaborator.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Fokus Jaring Suara di Jawa Timur, TPN Bilang Masyarakat Rindu karena Pernah Gagal jadi Cawapres 2019

6 Februari 2024

Mahfud Md Fokus Jaring Suara di Jawa Timur, TPN Bilang Masyarakat Rindu karena Pernah Gagal jadi Cawapres 2019

Mahfud Md fokus menjaring suara di Jawa Timur. Masyarakat di sana sekarang merindukannya sebagai cawapres yang sempat gagal dipilih Jokowi pada 2019.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Ganjar Ungkap Status Persahabatannya dengan Jokowi

15 Januari 2024

Prabowo-Ganjar Ungkap Status Persahabatannya dengan Jokowi

Prabowo sebut dua kali menjadi rival Jokowi. Namun, Prabowo mengaku mereka tak pernah saling membenci. Bagaimana persahabatan Ganjar dan Jokowi?

Baca Selengkapnya

Prabowo Ungkit Ucapan Jokowi saat Debat Capres 2019: Persahabatan Kita Tidak Akan Putus

15 Januari 2024

Prabowo Ungkit Ucapan Jokowi saat Debat Capres 2019: Persahabatan Kita Tidak Akan Putus

Prabowo Subianto mengungkit kembali ucapan rivalnya pada debat pilpres 2019, Joko Widodo atau Jokowi.

Baca Selengkapnya