Diperiksa KPK, Zulkifli Hasan Mengaku Tak Kenal Pemilik CV 9 Naga

Reporter

Taufiq Siddiq

Editor

Juli Hantoro

Selasa, 18 September 2018 15:15 WIB

Ketua MPR RI Zulkifli Hasan saat memberikan Kuliah Umum di hadapan mahasiswa baru Untag Semarang. Acara tersebut berlangsung di Aula Graha Kebangsaan, Kampus Merah Putih Untag Semarang, Sabtu, 15 September 2018.

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Majelis Permusyaratan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan mengaku tidak mengenal Gilang Ramadan tersangka kasus suap yang menjerat Bupati Lampung Selatan nonaktif Zainuddin Hasan, yang merupakan adik kandungnya.

Baca juga: KPK OTT Bupati Lampung Selatan, Adik Kandung Zulkifli Hasan

"Tidak, saya tidak kenal, saya hanya kenal adik saya," ujar Zulkifli Hasan saat ditemui di Gedung KPK usai menjalani pemeriksaan, Selasa 18 Maret, 2018.

Dalam agenda pemeriksaan KPK hari ini, Zulkifli diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Gilang, pemilik CV 9 Naga, kontraktor yang menguasai proyek PUPR Lampung Selatan.

Dalam pemeriksaan tersebut Zulkifli Hasan mengaku ditanya soal posisinya di Persatuan Tarbiyah.
"Ditanya soal kaitan saya sebagai wakil pembina Perti Tarbiyah," ujar Zulkifli Hasan saat ditemui di Gedung KPK seusai menjalani pemeriksaan, Selasa 18 Maret, 2018.

Advertising
Advertising

Selain itu kata Zulkifli, dia diminta untuk menjelaskan Perti serta keterkaitan peran Zulkifli dalam Rapat Kordinasi Nasional Perti di Lampung beberapa bulan lalu.

Zulkifli mengaku tidak ada ditanya soal aliran dana dugaan suap kepada adiknya Zainuddin Hasan.

Baca juga: Zulkifli Hasan: Generasi Muda Jangan Kebanyakan Mengeluh

Juru bicara KPK Febri Diansyah dalam keterangan tertulisnya menyebutkan Zulkifli Hasan diperiksa untuk kasus dugaan suap pengadaan barang dan jasa di pemerintahan Lampung Selatan. "Diperiksa sebagai saksi selaku Wakil Ketua Pembina Tarbiyah Perti," ujarnya Selasa 18 September 2018.

Febri menyebutkan Zulkifli akan menjadi saksi untuk tersangka Gilang Ramadan pemilik CV 9 Naga.

Dalam perkara ini KPK telah menetapkan empat tersangka yaitu, Zainuddin Hasan, Gilang Ramadan, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Lampung Agus Bhakti Nugroho, dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Anjar Asmara.

KPK menduga, Zainudin menerima uang dari Gilang terkait fee proyek sebesar 10-17 persen untuk mengatur lelang di Dinas Pekerjaan Umum. Gilang pun mendapatkan 15 proyek pada 2018 dengan total nilai Rp 200 miliar.

Berita terkait

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

2 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

Mendag Zulkifli Hasan kembalikan aturan impor bahan baku industri. Apa alasannya? Begini bunyi Permendag 25/2022.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

2 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Zulhas Revisi Permendag Pembatasan Barang Bawaan Impor, Angin Segar bagi Pelaku Bisnis Jastip?

2 hari lalu

Zulhas Revisi Permendag Pembatasan Barang Bawaan Impor, Angin Segar bagi Pelaku Bisnis Jastip?

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang, tidak ada lagi pembatasan barang.

Baca Selengkapnya

Harga Pangan Diklaim Normal, Zulhas: Kalau Terlalu Murah Petaninya Bangkrut

3 hari lalu

Harga Pangan Diklaim Normal, Zulhas: Kalau Terlalu Murah Petaninya Bangkrut

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengklaim sejumlah harga pangan telah berangsur normal. Yang mahal tinggal gula pasir.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Tepis Larangan Warung Madura Buka 24 Jam

3 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Tepis Larangan Warung Madura Buka 24 Jam

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menepis isu pelarangan operasional warung madura selama 24 jam.

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

4 hari lalu

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

Ini alasan Partai Golkar dan PAN menyebut Jokowi dan Gibran sebagai bagian dari keluarga besar partainya.

Baca Selengkapnya

PAN Mau Terima Jokowi dan Gibran Setelah Dipecat PDIP

4 hari lalu

PAN Mau Terima Jokowi dan Gibran Setelah Dipecat PDIP

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan sebelumnya mengaku dirinya sudah berulang kali menyampaikan bahwa PAN membuka pintu untuk Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

5 hari lalu

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

5 hari lalu

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

6 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya