Lewat Ijtima Ulama 2, Rizieq Shihab Sebut Usung Politik Identitas

Senin, 17 September 2018 11:08 WIB

Calon presiden Prabowo Subianto dan petinggi Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) menandatangani pakta integritas sebagai hasil dari Ijtima Ulama II. Pertemuan itu digelar di Hotel Grand Cempaka, Cempaka Putih, Jakarta, Ahad, 16 September 2018. TEMPO/Francisca Christy Rosana

TEMPO.CO, Jakarta - Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab menyebut apa yang dilakukan para ulama Gerakan Nasional Pengawal Fatwa dalam Ijtima Ulama 2 merupakan politik identitas.

Baca juga: Rizieq Shihab Minta Menangkan Prabowo - Sandi Lewat Media Dakwah

Rizieq mengklaim politik identitas juga pernah dilakukan para pahlawan untuk melawan penjajah. Di antaranya pada masa Teuku Umar, Imam Bonjol, dan Pangeran Diponegoro.

"Politik identitas juga pernah dilakukan Soekarno saat menandatangani piagam Jakarta dan Dekrit Presiden 1959," katanya.
Rizieq mengklaim, ia dan kelompok penggerak 212 juga pernah menggalakkan politik identitas pada Pilkada DKI 2017 lalu dalam rangka mengusung Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.

Politik yang dimaksud ini dilakukan untuk menjunjung tinggi ayat suci di atas ayat konstitusi. "Agar konstitusi negara dan semua turunan perundang-undangannya selalu terjaga dan terkawal," kata dia.

Advertising
Advertising

Rizieq menekankan, politik identitas para ulama dan umat Islam yang dimaksudnya bukan politik SARA. Karena itu, mereka akan kembali melancarkan politik identitas dalam kontestasi pilpres 2019 nanti.

"Ijtima ulama menggelorakan politik identitas demi menjaga keutuhan NKRI untuk menuju Indonesia berkah," kata Rizieq.

Namun Rizieq Shihab membantah Ijtima Ulama 2 merupakan bentuk politik transaksional untuk memenangkan Prabowo - Sandiaga.

"Para ulama bukan sedang menjalankan politik transaksional. Dukungan kami ikhlas untuk Prabowo-Sandiaga," kata Rizieq melalui pesan suaranya kepada peserta Ijtima Ulama 2 pada Ahad, 16 September 2018, di Hotel Grand Cempaka, Cempaka Putih, Jakarta.

Rizieq Shihab mengklaim, adanya kesepakatan yang tandatangani dalam Ijtima Ulama 2 murni dilakukan untuk kebaikan berbangsa dan bernegara. Ia juga mengatakan kemenangan yang nanti diperoleh dari pasangan yang diusungnya merupakan kemenangan berkah.

Baca juga: Imam FPI Rizieq Shihab Ikut Telekonferensi Ijtima Ulama II

Kesepakatan untuk mendukung Prabowo-Sandiaga telah ditandatangani para petinggi Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) dalam Ijtima Ulama 2. Kesepakatan itu tertuang dalam Surat Keputusan Ijtima Ulama dan Tokoh Nasional II nomor 01/IJTIMA/GNPF-ULAMA/MUHARRAM/1440 H tentang penetapan Presiden dan Calon Wakil Presiden.

Dengan terbitnya pakta integritas itu, Rizieq meminta pengikutnya menggalang dukungan untuk calon presiden dan wakil presiden yang diusung.

Berita terkait

Anies-Muhaimin Teken Pakta Integritas Ijtima Ulama

15 Desember 2023

Anies-Muhaimin Teken Pakta Integritas Ijtima Ulama

Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar meneken Pakta Integritas Ijtima Ulama.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan di Ijtima Ulama Sebut Tak Kompromi dengan Komunisme

18 November 2023

Anies Baswedan di Ijtima Ulama Sebut Tak Kompromi dengan Komunisme

Anies Baswedan mengatakan, pihaknya memahami betul bahwa Indonesia adalah sebuah negeri yang berdasar Pancasila.

Baca Selengkapnya

Sosok Nurhadi - Aldo, Capres-Cawapres Fiktif Dildo dari Koalisi Tronjal Tronjol Saat Pilpres 2019

26 September 2023

Sosok Nurhadi - Aldo, Capres-Cawapres Fiktif Dildo dari Koalisi Tronjal Tronjol Saat Pilpres 2019

Masih ingat pasangan capres-cawapres fiktif Nurhadi-Aldo atau Dildo pada Pilpres 2019? Pasangan dari Koalisi Indonesia Tronjal-Tronjol Maha Asik.

Baca Selengkapnya

Makna Perahu Emas di Lambang Partai Adil Sejahtera Aceh

5 Juli 2023

Makna Perahu Emas di Lambang Partai Adil Sejahtera Aceh

Partai Adil Sejahtera Aceh mempunyai lambang perahu emas dengan latar belakang hijau, begini maknanya

Baca Selengkapnya

Pemerintah Tentukan Idul Adha Kamis 29 Juni 2023, Apa Pengertian SIdang Isbat dan Ijtima Ulama?

21 Juni 2023

Pemerintah Tentukan Idul Adha Kamis 29 Juni 2023, Apa Pengertian SIdang Isbat dan Ijtima Ulama?

Pemerintah telah menentukan Idul Adha 1444 H pada kamis 29 Juni 2023 setelah melalui sidang isbat dan ijtimak. Apa artinya?

Baca Selengkapnya

Ijtima Ulama Usulkan Kawasan Bisnis Halal di Jakarta, MUI: Gubernur DKI Bisa dari PKB

2 Februari 2023

Ijtima Ulama Usulkan Kawasan Bisnis Halal di Jakarta, MUI: Gubernur DKI Bisa dari PKB

Ijtima Ulama Jakarta yang digagas PKB mengusulkan pembentukan kawasan bisnis halal kepada Pemprov DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Buka Ijtima Ulama Jakarta, Muhaimin: Bakal Bahas Pilgub hingga Pilpres 2024

2 Februari 2023

Buka Ijtima Ulama Jakarta, Muhaimin: Bakal Bahas Pilgub hingga Pilpres 2024

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menyebut Ijtima Ulama menjadi sarana diskusi dan membicarakan problematika serta agama.

Baca Selengkapnya

Gerindra Belum Pastikan Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar Maju Pilpres 2024

24 Januari 2023

Gerindra Belum Pastikan Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar Maju Pilpres 2024

Gerindra masih membuka peluang tokoh lain menjadi pendamping Prabowo Subianto pada Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Prabowo Subianto Jawab Desakan PKB Agar Segera Tentukan Capres-Cawapres: Kita Ikuti Semua Perkembangan

23 Januari 2023

Prabowo Subianto Jawab Desakan PKB Agar Segera Tentukan Capres-Cawapres: Kita Ikuti Semua Perkembangan

Prabowo Subianto tak mau menegaskan kapan partainya dan PKB akan menentukan Capres dan Cawapres.

Baca Selengkapnya

Komunikasi antara Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar Disebut Akan Semakin Intensif Setelah Peresmian Sekber

23 Januari 2023

Komunikasi antara Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar Disebut Akan Semakin Intensif Setelah Peresmian Sekber

Pendirian Sekber Gerindra dan PKB diantaranya ditujukan untuk membuat komunikasi antara Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar semakin intensif.

Baca Selengkapnya