Cerita Prabowo Soal Strategi Turunkan Ahok

Senin, 17 September 2018 06:07 WIB

Calon presiden Prabowo Subianto menghadiri workshop nasional Partai Amanat Nasional (PAN) di Hotel Grand Paragon, Jakarta Barat, Minggu, 16 September 2018. TEMPO/Francisca Christy Rosana

TEMPO.CO, Jakarta - Bakal calon presiden Prabowo Subianto mengungkap strategi melengserkan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok saat memberi pembekalan kepada calon legislatif dari Partai Amanat Nasional (PAN).

Baca juga: Prabowo Tandatangani Pakta Integritas Ijtima Ulama II, Ini Isinya

Menurut Prabowo, strategi itu disampaikan oleh Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.

"Beliau sampaikan bagaimana merancang strategi menurunkan Ahok," kata Prabowo dalam akhir sambutannya saat menghadiri workshop nasional PAN di Hotel Grand Paragon, Jakarta Barat, Ahad, 16 September 2018.
Prabowo tak menjabarkan maksud 'menurunkan' Ahok itu.

Prabowo lantas meneruskan kalimatnya yang menyinggung strategi penurunan Ahok. Kata dia, barang tentu Zulkifli telah lupa. Namun ia mengingat baik. Strategi itu telah dirembuk di rumah dinas Zulkifli.

Advertising
Advertising

"Tokoh-tokoh turun ke RT. Habis itu kita kembali ke DPP langsung kita (intruksikan) turun ke RT. Enggak usah rapat besar karena kita termasuk enggak punya duit waktu itu," ujar Prabowo. Prabowo mengatakan strategi itu minim dana karena partai mereka tidak memiliki duit dengan nominal yang besar.

Dalam pemilihan Gubernur DKI Jakarta pada 2017 lalu, Ahok yang berpasangan dengan Djarot Saiful Hidayat kalah. Ahok kemudian dihadapkan pada kasus penistaan agama. Ia divonis bersalah dan menjalani hukuman dua tahun penjara.

Baca juga: Ada Penolakan Ijtima Ulama II, Sekjen PAN: Dukungan Ulama Penting

Meski demikian, dalam kondisi yang sama, Prabowo meminta para kader PAN optimistis dan tak kecil hati. "Jangan gentar kalau kita memang tidak punya uang. Kita punya rakyat," ujarnya.

Berita terkait

Gibran Dukung Presidential Club Usulan Prabowo: Satukan Mantan Pemimpin

4 menit lalu

Gibran Dukung Presidential Club Usulan Prabowo: Satukan Mantan Pemimpin

Rencana Prabowo membentuk presidential club didukung oleh Gibran. Ia mengatakan pembentukan klub itu untuk menyatukan para pemimpin negeri ini.

Baca Selengkapnya

Luhut Ingatkan Prabowo Tak Bawa Orang Toxic ke Pemerintahan, Apa Ciri-ciri Orang Toxic?

17 menit lalu

Luhut Ingatkan Prabowo Tak Bawa Orang Toxic ke Pemerintahan, Apa Ciri-ciri Orang Toxic?

Orang toxic mengarah kepada karakter orang yang suka menghasilkan dampak negatif.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili

2 jam lalu

Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili

Faisal Basri menyinggung soal opsi mekanisme peradilan melalui Mahkamah Militer Luar Biasa (Mahmillub) untuk menjerat Jokowi.

Baca Selengkapnya

Sepakat dengan Luhut, Demokrat Tak Ingin 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

2 jam lalu

Sepakat dengan Luhut, Demokrat Tak Ingin 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

Partai Demokrat sepakat dengan pesan Luhut Binsar Pandjaitan kepada Presiden terpilih Prabowo untuk tidak membawa orang toxic ke kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Relawan Tak Menolak Partai Pendukung Anies Gabung ke Pemerintahan Prabowo

4 jam lalu

Relawan Tak Menolak Partai Pendukung Anies Gabung ke Pemerintahan Prabowo

Relawan tak menolak jika partai pendukung Anies-Muhaimin ingin bergabung dengan pemerintahan baru Prabowo - Gibran.

Baca Selengkapnya

Soal Pesan Luhut ke Prabowo, Pengamat Sebut 'Orang Toxic' Bisa Menyasar Siapapun

5 jam lalu

Soal Pesan Luhut ke Prabowo, Pengamat Sebut 'Orang Toxic' Bisa Menyasar Siapapun

Menurut Adi, menteri toxic yang dimaksud Luhut bisa menjadi racun bagi presiden dan merugikan pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Usulan Menteri di Kabinet Prabowo: PAN Siapkan Eko Patrio, Demokrat Utamakan AHY

5 jam lalu

Usulan Menteri di Kabinet Prabowo: PAN Siapkan Eko Patrio, Demokrat Utamakan AHY

Siapa yang bakal mengisi posisi menteri di kabinet Prabowo menjadi perhatian publik. PAN dan Demokrat masing-masing menyebut nama Eko Patrio dan AHY.

Baca Selengkapnya

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

7 jam lalu

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

Luhut menyebut istilah toxic saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang pemerintahan mendatang. Siapa yang dimaksud Luhut?

Baca Selengkapnya

Sikap PDIP dan Demokrat Soal Perlunya Oposisi di Pemerintahan Prabowo

8 jam lalu

Sikap PDIP dan Demokrat Soal Perlunya Oposisi di Pemerintahan Prabowo

Demokrat menilai perlu ada partai yang menjadi oposisi di pemerintahan baru agar terjadi mekanisme checks and balances.

Baca Selengkapnya

Peluang PKB Masuk Koalisi Prabowo, Muhaimin Iskandar: Tunggu Sampai Oktober

18 jam lalu

Peluang PKB Masuk Koalisi Prabowo, Muhaimin Iskandar: Tunggu Sampai Oktober

Muhaimin Iskandar bakal menentukan sikap partainya bergabung atau tidak dalam koalisi Prabowo pada Oktober mendatang.

Baca Selengkapnya