Sekjen PAN Tunggu Rekomendasi Ijtima Ulama GNPF

Minggu, 16 September 2018 11:09 WIB

(ki-ka) Ketua Umum Partai Idaman Rhoma Irama, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais, dan Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno berfoto bersama saat Rakernas IV di Hotel Sultan, Jakarta, 9 Agustus 2018. Dalam rakernas tersebut, PAN secara resmi mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada pilpres 2019 serta membahas pencalonan Sandiaga Uno menjadi cawapres. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta -Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno mengatakan persamuhan ulama bertajuk Itjima II yang digelar oleh Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) tak perlu dibatalkan. "Itjima ulama itu memberi rekomendasi. Tidak ada keharusan berdasarkan hukum untuk tidak dilaksanakan," kata Eddy dalam acara pembekalan calon legislatif PAN di Hotel Grand Paragon, Jakarta Barat, Ahad, 16 September 2018.

Eddy berdalih, dukungan masyarakat dari kalangan apa pun penting bagi kemenangan calon pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, yang diusung salah satunya oleh PAN sebagai calon presiden-wakil presiden. Termasuk juga dukungan dari ulama yang tergabung dalam eks penggerak demonstrasi 212 itu. Karenanya, PAN bakal tetap menunggu hasil rekomendasi GNPF selepas agenda pertemuan itu kelar.

GNPF sebelumnya sudah menggelar Itjima Ulama I yang dihelat pada Juli lalu. Pertemuan 500 ulama waktu itu menghasilkan rekomendasi nama calon pasangan politik. Namun, nama yang diusulkan dalam Itjima Ulama II kepada partai-partai koalisi Prabowo-Sandiaga Uno tak dilirik.

Meski demikian, GNFP tak lantas mengalihkan dukungan. Ketua GNFP Ulama Yusuf Muhammad Martak mengatakan Ijtima II akan membulatkan suara para ulama serta menghasilkan beberapa pakta integritas dan rekomendasi yang akan diusulkan untuk koalisi Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional, Partai Gerindra, dan Partai Demokrat.

Perihal rekomendasi yang diajukan, Eddy berharap hasil diskusi para ulama itu akan membikin teduh suasana kontestasi pemilihan presiden-wakil presiden 2019. "Meski ada hal yang belum terpenuhi pada Ijtima Ulama I, kami harap hasilnya mempererat keutuhan anak bangsa," ujar Eddy.

Advertising
Advertising

Eddy juga mengupayakan, pasca-Itjima II, Prabowo-Sandiaga akan menimbangnya. "Agar hasil Ijtima bulat," ujarnya.

Ijtima Ulama II sempat diminta dibatalkan oleh Ketua Presidium Aksi Bela Islam Kapitra Ampera. Menurut Kapitra, agenda persamuhan Ijtima Ulama II bermuatan politik praktis. Ia kecewa lantaran pertemuan ulama itu terpolarisasi untuk kepentingan politik tertentu.

Baca: Kapitra Ampera Minta Ijtima Ulama II Dibatalkan

Berita terkait

Polemik Undangan Berkop Surat Kemendes, Berbuntut Teguran dan Perintah Minta Maaf

9 hari lalu

Polemik Undangan Berkop Surat Kemendes, Berbuntut Teguran dan Perintah Minta Maaf

Menteri Desa Yandri Susanto mengundang acara haul ibunya dengan menggunakan surat kop Kemendes PDT.

Baca Selengkapnya

Profil Yandri Susanto, Politikus PAN yang Jadi Menteri Desa

11 hari lalu

Profil Yandri Susanto, Politikus PAN yang Jadi Menteri Desa

Menteri Desa Yandri Susanto menekankan pentingnya upaya pembangunan Indonesia di tingkat desa guna mempercepat terwujudnya visi Indonesia Emas 2045.

Baca Selengkapnya

Profil Bima Arya: Dari Wali Kota Bogor Jadi Wamendagri di Kabinet Merah Putih

12 hari lalu

Profil Bima Arya: Dari Wali Kota Bogor Jadi Wamendagri di Kabinet Merah Putih

Bima Arya Sugiarto sempat memutuskan untuk maju di Pilkada Jawa Barat 2024. Namun, pada 7 Agustus 2024, dia menyatakan mundur.

Baca Selengkapnya

Zulkifli Hasan dan Zita Anjani, Bapak dan Anak dalam Kabinet Prabowo

15 hari lalu

Zulkifli Hasan dan Zita Anjani, Bapak dan Anak dalam Kabinet Prabowo

Zulkifli Hasan dan putrinya, Zita Anjani, bakal menjadi bagian dari kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Berikut profil bapak dan anak.

Baca Selengkapnya

Segini Gaji Anggota DPR Verrell Bramasta yang akan Disumbangkan ke Masyarakat

29 hari lalu

Segini Gaji Anggota DPR Verrell Bramasta yang akan Disumbangkan ke Masyarakat

Aktor Verrell Bramasta Fadilla Soedjoko mengatakan akan menyumbangkan gaji tahun pertamanya ke masyarakat. Berapa gaji anggota DPR?

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Politik Eko Patrio dari Ngelaba Jadi Sekjen PAN

32 hari lalu

Rekam Jejak Politik Eko Patrio dari Ngelaba Jadi Sekjen PAN

Eko Patrio terpilih menjadi Sekjen PAN. Rekam jejak Eko Patrio dalam berpolitik dan perjalanan karier politiknya di kursi DPR 15 tahun terakhir.

Baca Selengkapnya

Zulhas Tunjuk Eko Patrio Jadi Sekjen PAN

33 hari lalu

Zulhas Tunjuk Eko Patrio Jadi Sekjen PAN

PAN optimistis Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio bisa menambah energi baru bagi kiprah dan perjuangan politik partai ke depan.

Baca Selengkapnya

Satgas Impor Ilegal Berakhir Desember 2024, Zulhas: Nasibnya Terserah Prabowo

37 hari lalu

Satgas Impor Ilegal Berakhir Desember 2024, Zulhas: Nasibnya Terserah Prabowo

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas berkata tugas Satgas Impor Ilegal bakal berakhir Desember 2024. Selanjutnya terserah Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

KIM Serahkan Penuh Komposisi Kabinet kepada Prabowo

53 hari lalu

KIM Serahkan Penuh Komposisi Kabinet kepada Prabowo

PAN menghormati dan menyerahkan penuh keputusan pada Prabowo dalam membagi jatah kursi menteri kepada partai di koalisinya.

Baca Selengkapnya

Terkini: Faisal Basri dalam Kenangan Anies Baswedan, Chatib Basri, dan Goenawan Mohamad; Jokowi Terima Bos Vale Indonesia di Istana

58 hari lalu

Terkini: Faisal Basri dalam Kenangan Anies Baswedan, Chatib Basri, dan Goenawan Mohamad; Jokowi Terima Bos Vale Indonesia di Istana

Kepergian Faisal Basri meninggalkan duka, bukan hanya bagi keluarga, tapi dari sejumlah tokoh di Indonesia.

Baca Selengkapnya