Kapitra Ampera Minta Ijtima Ulama Jilid II Dibatalkan

Reporter

Antara

Sabtu, 15 September 2018 19:41 WIB

Kapitra Ampera. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Presidium Aksi Bela Islam Kapitra Ampera meminta Ijtima Ulama jilid II dibatalkan jika isi rekomendasi Ijtima Ulama tersebut tidak mengindahkan rekomendasi Ijtima Ulama I dan malah bermuatan politik praktis.

Baca: Ijtima Ulama Jilid II, GNPF: Rizieq Shihab Akan Beri Arahan

Kapitra mengatakan dari informasi yang diterimanya, Ijtima Ulama jilid II akan mendeklarasikan dukungan kepada pasangan capres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dalam pilpres 2019. "Saya minta batalkan Ijtima Ulama II kalau cuma mau dukung Prabowo-Sandi dengan kontrak politik. Antum pasti kecewa," kata dia di Jakarta, Sabtu, 15 September 2018.

Jika Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama berkomitmen pada isi rekomendasi Ijtima Ulama I, kata Kapitra, maka seharusnya ulama yang menjadi capres atau cawapres. Namun saat ini, ulama tak menjadi capres atau cawapres seperti hasil rekomendasi Ijtima.

Baca: GNPF: Semangat Ijtima Ulama Jilid 2 Masih Sama dengan Pertama

Advertising
Advertising

Ijtima Ulama I menghasilkan rekomendasi pasangan capres dan cawapres. Opsi pertama adalah Prabowo Subianto berpasangan dengan Salim Segaf Al Jufri dan kedua adalah Prabowo Subianto dengan Ustad Abdul Somad. Namun rekomendasi itu tak dilaksanakan. Prabowo memilih Sandiaga Uno sebagai cawapresnya.

Kapitra pun mengaku heran dengan keputusan Ijtima Ulama II yang kabarnya akan mendukung Prabowo-Sandi. "Kalau Ijtima Ulama II cuma bela Prabowo dan Sandi, berarti kita cuma terpolarisasi untuk kepentingan politik tertentu," ujarnya.

Baca: Prabowo Pilih Sandiaga Uno, GNPF Akan Gelar Ijtima Ulama Jilid II

Di sisi lain, kata Kapitra, capres Joko Widodo yang justru menggandeng ulama Ma'ruf Amin, tidak didukung. "Ada yang memilih ulama sebagai wapresnya tapi malah di-bully. Logikanya terbalik," kata dia.

Padahal, menurut Kapitra, Ma'ruf Amin adalah salah satu orang yang berjasa dalam sejumlah Aksi Bela Islam yang mendesak proses hukum terhadap mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama dalam kasus penistaan agama.

GNPF Ulama rencananya akan menggelar Ijtima Ulama jilid II di Jakarta pada Ahad, 16 September 2018. Ijtima tersebut bertujuan menentukan sikap dan arah dukungan para ulama dalam pilpres 2019. Acara itu rencananya akan dihadiri 1.000 ulama dan sejumlah tokoh nasional.

Berita terkait

Fatwa Larangan Salam Lintas Agama, BPIP Sebut Mengancam Eksistensi Pancasila

10 Juni 2024

Fatwa Larangan Salam Lintas Agama, BPIP Sebut Mengancam Eksistensi Pancasila

Hasil ijtima ulama yang melarang ucapan salam lintas agama dinilai BPIP mengancam eksistensi Pancasila dan keutuhan hidup berbangsa.

Baca Selengkapnya

MUI Haramkan Salam Lintas Agama, Setara Institute: Bertentangan dengan Praktik Pemajuan Toleransi

6 Juni 2024

MUI Haramkan Salam Lintas Agama, Setara Institute: Bertentangan dengan Praktik Pemajuan Toleransi

Setara Instutute menyayangkan fatwa MUI yang mengharamkan salam lintas agama dan ucapan selamat hari raya lintas agama oleh umat Islam.

Baca Selengkapnya

Apa itu Zakat Profesi, dan Bagaimana Ketentuannya?

4 Juni 2024

Apa itu Zakat Profesi, dan Bagaimana Ketentuannya?

Berapa besaran zakat profesi itu di dalam ketentuan Islam? Baru-baru ini ada fatwa MUI seoal zakat profesi YouTuber, Selebgram dan semacamnya.

Baca Selengkapnya

Haramkan Ternak Diberi Pakan Campuran Darah Babi, MUI: Tidak Dapat Disertifikasi Halal

31 Mei 2024

Haramkan Ternak Diberi Pakan Campuran Darah Babi, MUI: Tidak Dapat Disertifikasi Halal

MUI telah mengeluarkan fatwa melarang pakan ternak dari campuran darah babi.

Baca Selengkapnya

Ijtima Ulama Dukung PKB Usung Gus Yusuf di Pilgub Jateng, Ini Syaratnya

27 Mei 2024

Ijtima Ulama Dukung PKB Usung Gus Yusuf di Pilgub Jateng, Ini Syaratnya

Ijtima Ulama meminta PKB serius memenangkan Gus Yusuf di Pilgub Jateng.

Baca Selengkapnya

Anies-Muhaimin Teken Pakta Integritas Ijtima Ulama

15 Desember 2023

Anies-Muhaimin Teken Pakta Integritas Ijtima Ulama

Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar meneken Pakta Integritas Ijtima Ulama.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan di Ijtima Ulama Sebut Tak Kompromi dengan Komunisme

18 November 2023

Anies Baswedan di Ijtima Ulama Sebut Tak Kompromi dengan Komunisme

Anies Baswedan mengatakan, pihaknya memahami betul bahwa Indonesia adalah sebuah negeri yang berdasar Pancasila.

Baca Selengkapnya

Massa Aksi Sampaikan Sikap ke Kedubes AS: Amerika Berperan Damaikan Israel dan Palestina

11 Oktober 2023

Massa Aksi Sampaikan Sikap ke Kedubes AS: Amerika Berperan Damaikan Israel dan Palestina

Ketua PA 212 Slamet Maarif menyampaikan pernyataan sikap ke Kedubes AS soal perang antara Israel dan Palestina.

Baca Selengkapnya

Bendera Palestina Berkibar depan Kedubes AS Saat Massa Gelar Aksi Solidaritas untuk Palestina

11 Oktober 2023

Bendera Palestina Berkibar depan Kedubes AS Saat Massa Gelar Aksi Solidaritas untuk Palestina

Massa Aksi Solidaritas untuk Palestina menggelar unjuk rasa depan Kedutaan Besar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Anies Tidak Bisa Lepas dari Rizieq Shihab

30 September 2023

Pengamat Nilai Anies Tidak Bisa Lepas dari Rizieq Shihab

Anies menjadi saksi pernikahan anak Rizieq Shihab. Kata pengamat, kehadiran Anies memberikan efek negatif dan positif yang seimbang di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya