Polri dan TNI Geledah Kantor Sekretariat KNPB Timika

Sabtu, 15 September 2018 19:07 WIB

Ribuan warga Papua yang tergabung dalam Komite Nasional Papua Barat (KNPB) melakukan aksi demo di Timika, Papua, (2/8). ANTARA/Spedy Paereng

TEMPO.CO, Jakarta – Kepolisian dan TNI menggeledah kantor sekretariat Komite Nasional Papua Barat atau KNPB Timika, Papua. Penggeledahan dilakukan sebagai bagian dalam pengembangan kasus yang melibatkan Ruben Wakla, pemilik peluru yang ditangkap di Bandara Moses Kilangin, Timika, Papua.

“Kami geledah kantor yang bersangkutan tadi pagi mulai jam 06.00 sampai 07.40 WIT,” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Papua Komisaris Besar Ahmad Mustofa Kamal melalui pesan singkat, pada Sabtu, 15 September 2018.

Baca: Polri-TNI Tangkap 8 Orang Beserta Ratusan Amunisi di Papua

Kegiatan penggeledahan itu, kata Kamal, dipimpin oleh Wakil Kepala Kepolisian Resor Mimika Komisaris Arnolis Korowa, Komandan Distrik Militer Letnan Kolonel Inf Pio Lohitniaten Nainggolan, Komandan Rayon Letnan Kolonel Inf Johanis Parinusa, Komandan Rayon Militer Kapten Inf Teguh Heru dan Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Mimika Ajun Komisaris I Gusti Agun Ananta Pratama.

Adapun dari hasil geledah tersebut, Polri dan TNI menyita satu buah baju loreng, sepatu PDL 7 stel, sepatu gunung 2 stel, bendera BK 7 lembar, papan motif BK 1 lembar, kaos merah KNPB 30 buah, topi, baret, buku tentang komunisme, dokumen perjuangan KNPB, pistol rakitan jenis revolver, amunisi cal 5,56 mm 93 butir, amunisi AK 47 cal 7,62 mm 1 butir, tombak, busur panah, parang, pisau, banner dan spanduk, dan bendera KNPB 3 lembar.

Advertising
Advertising

Baca: Tito Karnavian Sebut Papua Masih Jadi Daerah Rawan di Pemilu 2019

Selain itu, TNI dan Polri menangkap delapan orang yang diduga merupakan aktivis KNPB yaitu TG, HW, HE, PN, EH, NA, JK, dan YW. Kini, kata Kamal, kedelapan orang itu sudah berada di markas Polres Mimika untuk proses hukum lebih lanjut.

Ruben Wakla, 20 tahun, seorang pelajar, sebelumnya kedapatan membawa 153 butir amunisi di Bandara Moses Kilangin ketika hendak terbang ke Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua, pada Senin, 10 September 2018.

Ia yang membawa ransel memasukkan barang bawaannya ke alat deteksi atau x-ray dan petugas mencurigai barang bawaannya. Setelah dicek ternyata berisi peluru yang berjumlah 153 butir serta uang tunai senilai Rp 110 juta.

Baca: Papua Temukan 2.003 Kasus Baru HIV - AIDS

Berita terkait

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

8 menit lalu

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

Polri bakal langsung memecat anggota kepolisian yang terbukti mengkonsumsi narkoba.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Rampas Ponsel dan Laptop Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang, Warga Disebut Bersembunyi ke Hutan

16 jam lalu

TPNPB-OPM Rampas Ponsel dan Laptop Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang, Warga Disebut Bersembunyi ke Hutan

TPNPB-OPM mendatangi jemaat gereja di Distrik Borme, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, pada Ahad, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Sebut KKB Serang Jemaat Gereja yang Sedang Ibadah Minggu di Pegunungan Bintang Papua

1 hari lalu

Polisi Sebut KKB Serang Jemaat Gereja yang Sedang Ibadah Minggu di Pegunungan Bintang Papua

Polisi menyebut Kelompok Kriminal Bersenjata menyerang jemaat gereja yang tengah ibadah minggu di Distrik Borme, Pegunungan Bintang Papua.

Baca Selengkapnya

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

1 hari lalu

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

Bos Polus Tech mengakui kesulitan untuk mengawasi penggunaan alat sadap oleh pembeli.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

1 hari lalu

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

Menurut Sebby Sambom, penambahan pasukan itu tak memengaruhi sikap TPNPB-OPM.

Baca Selengkapnya

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

2 hari lalu

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Evakuasi Jenazah Warga Sipil yang Dibunuh TPNPB-OPM di Kampung Pogapa

2 hari lalu

TNI-Polri Evakuasi Jenazah Warga Sipil yang Dibunuh TPNPB-OPM di Kampung Pogapa

Aleksander Parapak tewas ditembak kelompok bersenjata TPNPB-OPM saat penyerangan Polsek Homeyo, Intan Jaya, Papua

Baca Selengkapnya

Usai Serangan TPNPB-OPM, Polda Papua Tambah Personel dan Kirim Helikopter untuk Pengamanan di Intan Jaya

2 hari lalu

Usai Serangan TPNPB-OPM, Polda Papua Tambah Personel dan Kirim Helikopter untuk Pengamanan di Intan Jaya

Polda Papua akan mengirim pasukan tambahan setelah penembakan dan pembakaran SD Inpres oleh TPNPB-OPM di Distrik Homeyo Intan Jaya.

Baca Selengkapnya

Kopassus dan Brimob Buru Kelompok TPNPB-OPM Setelah Bunuh Warga Sipil dan Bakar SD Inpres di Papua

2 hari lalu

Kopassus dan Brimob Buru Kelompok TPNPB-OPM Setelah Bunuh Warga Sipil dan Bakar SD Inpres di Papua

Aparat gabungan TNI-Polri kembali memburu kelompok TPNPB-OPM setelah mereka menembak warga sipil dan membakar SD Inpres di Intan Jaya Papua.

Baca Selengkapnya

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

2 hari lalu

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

Berikut ini syarat penerimaan SIPSS, Taruna Akpol, Bintara, dan Tamtama Polri 2024 serta tata cara pendaftarannya yang perlu diketahui.

Baca Selengkapnya