Timses Jokowi Sebut Data DPT Ganda Kubu Prabowo Tidak Kredibel

Reporter

Dewi Nurita

Editor

Amirullah

Jumat, 14 September 2018 14:58 WIB

(Dari kanan ke kiri) Sekjen Partai NasDem Johnny G. Plate, Sekjen Partai Golkar Lodewijk Friedrich Paulus, Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, Sekjen PPP Arsul Sani, Sekjen PSI Raja Juli Antoni, dan Sekjen Perindo Ahmad Rofiq, bertemu untuk membahas struktur tim kemenangan calon presiden Joko Widodo di Gedung Joang, Jakarta Pusat, Sabtu, 4 Agustus 2018. TEMPO/Syafiul Hadi

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional kubu Jokowi, Arsul Sani, menyebut data daftar pemilih tetap (DPT) ganda kubu Prabowo Subianto tidak kredibel. Sebab, ujar Arsul, data awal temuan kubu Prabowo itu sebanyak 25 juta DPT ganda, selang beberapa waktu, turun menjadi 8,1 juta.

Baca: KPU Yakin Data Ganda Tak Lebih dari Dua Persen Jumlah DPT

"Jadi klaim jumlah datanya itu jauh sekali turunnya. Itu saja sudah membuktikan data mereka tidak kredibel," ujar Arsul di Posko Cemara, Jakarta pada Jumat, 14 September 2018.

Menurut Arsul, dari analisis data orang-orangnya di daerah, temuan DPT ganda juga tidak sebanyak temuan kubu Prabowo. Sekretaris Jenderal PPP itu mencontohkan, di dapil-nya di Jawa Tengah X yang terdapat 3 kabupaten dan 1 kota, jumlah DPT ganda paling banyak terdapat di Kabupaten Pemalang sebanyak 600 pemilih. Total DPT di Kabupaten Pemalang sekitar 1 juta pemilih. "Jadi misalnya, paling banyak satu dapil itu 2 ribu pemilih, apa iya jumlahnya mencapai 8,1 juta?" ujar Arsul.

Baca: Bawaslu Temukan 1 Juta Pemilih Ganda, KPU: Mungkin Bertambah

Sebelumnya, kubu Prabowo mengklaim telah menemukan ada 8.145.713 pemilih ganda, berdasarkan penelusuran tim khusus mereka. Sementara itu, Komisi Pemilihan Umum atau KPU meyakini temuan jumlah pemilih ganda dalam DPT tak akan lebih dari dua persen. KPU saat ini tengah menyisir DPT hingga penetapan pada 15 September 2018.

"Kami yakin angkanya di bawah dua persen, bahkan satu persen dari total DPT," ujar Komisioner KPU, Viryan Azis, di kantornya, Jakarta, Rabu, 12 September 2018.

KPU telah menetapkan jumlah DPT sebanyak 185 juta pemilih pada 5 September 2018. Jika dihitung dari jumlah ini, maka KPU menargetkan data ganda tak sampai 1,85 juta pemilih.

Berita terkait

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

11 menit lalu

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

Jokowi optimistis Timnas U-23 Indonesia bisa mengalahkan Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 Kamis malam ini.

Baca Selengkapnya

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

12 menit lalu

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi menuturkan harga bawang merah dan bawang putih dipatok Rp 40 ribu per kilogram.

Baca Selengkapnya

Duel Timnas U-23 Indonesia vs Irak Malam Ini, Presiden Jokowi Akan Saksikan dari Kamar

43 menit lalu

Duel Timnas U-23 Indonesia vs Irak Malam Ini, Presiden Jokowi Akan Saksikan dari Kamar

Presiden Jokowi memilih untuk menyaksikan laga Timnas U-23 Indonesia melwan Irak dari kamarnya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

3 jam lalu

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, NTB, pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Mentan Amran Mendampingi Presiden Jokowi Gowes di Mataram

3 jam lalu

Mentan Amran Mendampingi Presiden Jokowi Gowes di Mataram

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman turut serta bersama presiden menyapa warga Mataram.

Baca Selengkapnya

Soal Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora, Bagaimana Peraturannya?

3 jam lalu

Soal Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora, Bagaimana Peraturannya?

Jokowi pernah memerintahkan pengkajian soal status bagi diaspora, tapi menurun Menteri Hukum bukan kewarganegaraan ganda.

Baca Selengkapnya

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

4 jam lalu

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

Pengamat menilai hubungan Jokowi dengan Megawati yang renggang membuat Jokowi dan Prabowo akan terus bersama.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

4 jam lalu

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

4 jam lalu

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

Timnas Indonesia kalah melawan Uzbekistan dalam semifinal Piala Asia U-23 2024. Ini komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi dalam Sorotan Aksi Hari Buruh Internasional Kemarin

4 jam lalu

Presiden Jokowi dalam Sorotan Aksi Hari Buruh Internasional Kemarin

Aksi Hari Buruh Internasional pada Rabu kemarin menyoroti janji reforma agraria Presiden Jokowi. Selain itu, apa lagi?

Baca Selengkapnya