Sandiaga Ingin Kepala Daerah Fokus Bekerja tanpa Dijadikan Timses
Reporter
Francisca Christy Rosana
Editor
Amirullah
Jumat, 14 September 2018 14:07 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Bakal calon wakil presiden, Sandiaga Uno, yakin partai koalisinya tak akan menggandeng kepala daerah untuk masuk tim sukses kampanye pemilihan presiden 2019. tujuannya supaya tak mengganggu kepala daerah menunaikan tugasnya melayani masyarakat.
Baca: Kisah Sandiaga Kecolongan Erick Thohir Jadi Ketua Timses Jokowi
"Saya sudah sampaikan kepada Tempo dengan contoh Pak Anies (Gubernur DKI Anies Baswedan), karena saya paling dekat dengan dia. Saya ingin dia berfokus bekerja untuk daerahnya," kata Sandiaga saat ditemui seusai berenang di GOR Bulungan, Jakarta Selatan, Jumat, 14 September 2018.
Sandiaga sebelumnya mengeluarkan pernyataan tak bakal menggandeng kepala daerah sebagai tim sukses kampanye pilpres. Pernyataan itu disuarakan untuk menanggapi komitmen beberapa gubernur yang mendukung kubu Jokowi - Ma'aruf Amin. Kubu Jokowi bahkan akan menempatkan mereka sebagai pengarah teritorial pemenangan pilpres.
Menjelang masa kampanye, Sandiaga telah berpesan kepada para kepala daerah agar fokus bekerja. Ia mengungkapkan gagasan yang sama kepada para elite dan anggota partai koalisi.
Adapun respons dari partai koalisi dinilainya positif. Menurut Sandiaga, partai-partai mitra telah menyetujuinya. Meski demikian, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu tak khawatir akan kalah suara dengan kubu Jokowi-Ma'aruf Amin. Sebab, partainya telah memiliki nama-nama tokoh di daerah yang akan ditunjuk sebagai juru kampanye.
Baca: Sandiaga: Pengusaha Milenial Keluhkan Biaya Produksi Melambung
Para tokoh itu bermuasal dari beragam profesi. Ada yang berasal dari kalangan profesional, ada juga dari tokoh pejabat yang sudah pensiun atau melepaskan atributnya sebagai pejabat daerah.
Ia juga yakin masyarakat tak akan memandang tokoh berdasarkan kekuasaannya. "Masyarakat sudah dewasa. Mereka bisa memilah kekuasaan itu untuk melayani," ujar Sandiaga.
Sandiaga juga meminta tokoh-tokoh daerah yang memiliki kedudukan di bidang pemerintahan memfokuskan kerjanya untuk menggerakkan ekonomi daerah, membuka lapangan pekerjaan, dan menjaga kestabilan harga pokok sembako.