KRI Rencong-622 yang Terbakar Pernah Melawan Kapal Malaysia

Reporter

Tempo.co

Rabu, 12 September 2018 09:26 WIB

Kapal perang cepat, KRI Rencong 622 terbakar di perairan Sorong, Papua Barat. sumber kebakaran berasal dari ruang kendali gas turbin, dimana Tim di KRI Rencong mencoba memadamkan api sesuai standard prosedur. Namun, api tetap membesar dan merambat mendekati gudang amunisi kapal, sehingga Komandan KRI Rencong memutuskan agar seluruh kru dan anak buah kapal meninggalkan kapal. Foto/wikipedia.org

TEMPO.CO, Jakarta - KRI Rencong-622 terbakar di Perairan Sorong pada Selasa, 11 September 2018 pagi. Kapal perang kelas cepat ini terbakar kurang lebih 20 mil dari Dermaga Komando Armada III.

Baca: TNI AL Jelaskan Kronologi Terbakarnya KRI Rencong-622 di Sorong

Dinas Penerangan TNI AL menyebutkan, pada saat kejadian, cuaca cerah dan gelombang laut dalam kondisi landai. Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut Laksamana Pertama TNI Gig Jonias Mozes Sipasulta mengatakan kebakaran ini bermula ketika KRI Rencong mulai bergerak menuju dermaga umum sorong.

KRI Rencong-622 ini hendak mengisi ulang pasokan air tawar. "Semua kru dan ABK selamat," kata Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut Laksamana Pertama TNI Gig Jonias Mozes Sipasulta lewat keterangan pers, Selasa, 11 September 2018.

Kapal ini dibuat di Galangan kapal Tacoma SY, Masan, Korea Selatan pada tahun 1979. KRI Rencong-622 bertugas di bawah Komando Armada II yang bermarkas di Surabaya. KRI Rencong-622 bertugas menjaga perairan laut Indonesia bagian tengah. Semasa bertugas, KRI Rencong-622 pernah berurusan dengan kapal dari Malaysia.

Advertising
Advertising

Bagaimana perseteruan KRI Rencong dengan Kapal Malaysia? baca kelanjutannya.

<!--more-->

Pada awal Maret 2005, Kapal perang Tentara Diraja Malaysia melintasi perairan Pulau Karang Unarang, Kalimantan Timur. KD Kerambit memasuki perairan Indonesia sekitar pukul 10.00 WITA. Keberadaan KD Kerambit diduga untuk mengintai pembangunan mercusuar Kementerian Perhubungan di Karang Unarang.

Kala itu, KRI Rencong-622 kebetulan ada di sekitar tempat pembangunan mercusuar karena sedang bertugas mengamankan proyek tersebut. Posisi kedua kapal relatif dekat dan hanya dibatasi kawasan Karang Unarang yang jaraknya sekitar setengah kilometer.

KD Kerambit sempat meminta Indonesia segera menghentikan pembangunan mercu suar karena wilayah itu diklaim sebagai wilayah Malaysia. Namun, permintaan tersebut ditolak KRI Rencong.

Simak juga: KRI Rencong-622 Terbakar di Sorong, Semua Awak Selamat

Awak KRI Rencong-622 mulai melakukan kontak radio dengan awak KD Kerambit. Awak KRI Rencong menyatakan KD Kerambit telah melanggar wilayah perairan Indonesia. Namun, awak KD Kerambit justru menganggap KRI Rencong yang telah memasuki wilayah Malaysia. Adu argumentasi melalui radio itu pun berlangsung selama beberapa menit. KD Kerambit kemudian menjauh.

Berita terkait

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

1 hari lalu

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

KFC menutup 100 gerainya di Malaysia. Perusahaan mengaku karena ekonomi sulit. Media lokal menyebut karena terdampak boikot pro-Israel.

Baca Selengkapnya

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

2 hari lalu

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

Saat melancong ke Malaysia, jangan lupa membeli oleh-oleh khas Malaysia yang kekinian dan murah. Berikut ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

2 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

3 hari lalu

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

Langkawi menyuguhkan objek wisata baru berupa skywalk dengan desain untuk

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

4 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

4 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

5 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

5 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

5 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

5 hari lalu

Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

KPK Malaysia menyelidiki Mahathir Mohamad dan anak-anaknya atas dugaan korupsi.

Baca Selengkapnya