Pengamat: Sikap Demokrat Lahirkan Kader Pragmatis dan Oportunis

Rabu, 12 September 2018 06:03 WIB

Pangi Syarwi Chaniago. wikipedia.org

TEMPO.CO, Jakarta - Sikap Partai Demokrat dalam menghadapi Pemilihan Presiden atau Pilpres 2019 dinilai pragmatis. Sikap ini menurut
Pengamat politik dari Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago hanya akan melahirkan kader-kader yang bersikap pragmatis dan oportunis.

Baca juga: Andi Arief Bicara Seni Tingkat Tinggi untuk Partai Kubu Prabowo

Ia juga mengatakan tiga alasan yang dikemukakan para elite partai dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Demokrat sebagai pembelaan atas sikap kadernya semakin menguatkan argumentasi tersebut.

Alasan pertama, kata Pangi, adalah dispensasi yang diberikan DPP Demokrat pada Dewan Pimpinan Daerah partai itu untuk memilih Jokowi karena suatu daerah bukanlah basis Prabowo - Sandiaga.

Menurut Pangi, jika suatu daerah bukanlah basis Prabowo - Sandi atau zona sekunder, maka partai Demokrat dan koalisinya harus bekerja lebih keras dan lebih serius dengan berbagai macam taktik dan strategi jitu untuk membalikkan situasi.

Advertising
Advertising

"Bukan malah menyerah pada keadaan," kata Pangi dalam keterangan tertulis, Selasa 11 September 2018.

Alasan kedua, kata Pangi, adalah pertimbangan pemilihan legislatif atau pileg. Pangi menuturkan dari alasan ini terlihat jelas bahwa Demokrat hanya memikirkan dirinya dan mencari selamat sendiri.

Menurut Pangi, justru dengan pileg dan pilpres yang dilakukan secara serentak, momentumnya sangat tepat bagi Demokrat untuk memperkuat basisnya dan mengarahkan dukungan pada pasangan capres-cawapres yang mereka usung bersama partai koalisi. "Bukan justru malah mengarahkan dukungan pada kandidat lain," ujarnya.

Alasan ketiga, tambah Pangi, adalah isu politik identitas. Menurut dia, sikap Demokrat tidaklah sejalan dengan sikap partai koalisi yang secara umum ingin meminimalisir politik identitas. Demokrat, kata ia, dengan sadar atau tidak tetap akan memainkan politik identitas di kantong-kantong suara yang menguntungkan Demokrat secara elektoral. "Jelas ini pragmatisme dan transaksional politik sesaat," tutur Pangi.

Baca juga: Kata Gerindra Soal Politik Dua Kaki Politikus Partai Demokrat

Sebelumnya, Demokrat secara resmi telah mengusung pasangan calon Prabowo - Sandi untuk pilpres 2019. Meski demikian, beberapa kadernya memiliki sikap berbeda dengan keputusan partai dan mendukung pasangan inkumben Joko Widodo atau Jokowi dan Ma'ruf Amin.

Kader Demokrat yang berbeda sikap hingga saat ini yaitu Ketua Pengurus Demokrat Provinsi Jawa Timur, Soekarwo; Ketua Majelis Partai Demokrat Provinsi Jawa Barat, Deddy Mizwar; Ketua Pengurus Demokrat Provinsi Papua, Lukas Enembe; dan Ketua Pengurus Demokrat provinsi Nusa Tenggara Barat, Tuan Guru Bajang Zainul Madji.

Berita terkait

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

23 jam lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya

Emil Dardak Disebut Berpeluang Dampingi Khofifah di Pilkada Jawa Timur 2024, Berikut Profilnya

1 hari lalu

Emil Dardak Disebut Berpeluang Dampingi Khofifah di Pilkada Jawa Timur 2024, Berikut Profilnya

Emil Dardak berpeluang kuat kembali menjadi pendamping Khofifah di Pilkada Jawa Timur. Berikut rekam jejaknya.

Baca Selengkapnya

Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah

1 hari lalu

Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah

Politikus sejumlah partai politik angkat bicara soal cawagub pendamping Khofifah di Pilkada Jawa Timur. Siapa orangnya?

Baca Selengkapnya

Demokrat Siapkan Tiga Nama Kader Senior Maju di Pilkada Jakarta

2 hari lalu

Demokrat Siapkan Tiga Nama Kader Senior Maju di Pilkada Jakarta

Demokrat siapkan tiga nama kader senionya maju di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jajaki Koalisi dengan Partai Lain, Demokrat Incar Kursi Calon Wakil di Pilkada Jakarta

2 hari lalu

Jajaki Koalisi dengan Partai Lain, Demokrat Incar Kursi Calon Wakil di Pilkada Jakarta

Partai Demokrat bakal mengusung sejumlah kader muda di Pilkada Jakarta. Mengincar kursi Wakil Gubernur

Baca Selengkapnya

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

3 hari lalu

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Kongres AS dilaporkan memperingatkan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) atas surat perintah penangkapan bagi pejabat Israel

Baca Selengkapnya

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

3 hari lalu

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

Sejumlah partai politik yang tergabung dalam KIM membuka peluang PKS untuk bergabung ke Prabowo, kecuali Gelora. Apa alasan Gelora menolak PKS?

Baca Selengkapnya

Demokrat soal Peluang PKS Gabung ke Kubu Prabowo: Enggak Masalah Buat Kami

4 hari lalu

Demokrat soal Peluang PKS Gabung ke Kubu Prabowo: Enggak Masalah Buat Kami

Demokrat tidak keberatan jika nantinya PKS benar akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Respons Gerindra hingga Golkar Soal Kabinet Pemerintahan Prabowo-Gibran

4 hari lalu

Respons Gerindra hingga Golkar Soal Kabinet Pemerintahan Prabowo-Gibran

Gerindra menegaskan Prabowo belum pernah mengeluarkan susunan kabinet resmi pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo, Politikus Demokrat Anggap Penguatan Koalisi

6 hari lalu

Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo, Politikus Demokrat Anggap Penguatan Koalisi

Menurut Herman, bergabungnya NasDem menandakan koalisi Prabowo-Gibran semakin kuat dan penting untuk membangun kebersamaan.

Baca Selengkapnya